Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PEKERJAAN

PERTEMUAN – 6
EDY PRIYONO, S.SOS., M.M
ANALISIS PEKERJAAN

 Analisis pekerjaan merupakan terjemahan dari job analysis, yang


terdiri dari kata Job dan analysis. Job yang memiliki arti pekerjaan,
jabatan, tugas, dan kegiatan pekerjaan. Sedangkan analysis berarti
memisah-misahkan pekerjaan ke dalam bagian atau unsur-unsur
yang disebut tugas.

 Analisis pekerjaan sering disebut dengan berbagai istilah seperti


analisis jabatan, analisis tugas, analisis aktivitas ataupun penelitian
kerja.

 Analisis pekerjaan berfungsi untuk mengumpulkan data secara


sistematis dan membuat pertimbangan mengenai semua informasi
penting yang berhubungan pekerjaan tertentu.
DIMENSI PEKERJAAN

Ada 5 dimensi dalam analisis pekerjaan ;


1. Dimensi Fisik; kecepatan gerak dan langkah-langlah karyawan
dalam menunaikan pekerjaannya.
2. Dimensi Psikologis ; potensi besar untuk memenuhi
kebutuhan psikologis dasar (pertumbuhan, pengetahuan, dan
pengembangan).
3. Dimensi Sosial; memperoleh kontak sosial dan kelompok
sosial, yang akan mempengaruhi pekerjaannya;
4. Dimensi Kultural ; menawarkan status ekonomi yang lebih
baik dan merubah cara pandang orang terhadap pekerja
5. Dimensi Kekuasaan ; Cara pimpinan menjalankan
kekuasaan, mempunyai dampak nyata atas kepuasan kerja
dan produtivitas kerja Job Analysis disusun karena setiap
pekerjaan memiliki dimensi dan karakteristik masing-
masing yang berbeda
MANFAAT ANALISIS PEKERJAAN

 Hasil Analisis pekerjaan ini akan memberikan gambaran


tentang tugas dan tanggung jawab setiap pekerja. Analisis
pekerjaan mempunyai manfaat dalam suatu
pengorganisasian, antara lain:
 Analisis penyusunan kepegawaian
 Desain organisasi
 Redesain pekerjaan
 Telaah dan perencanaan kinerja
 Suksesi manajemen
 Pelatihan dan pengembangan
 Jalur karir
 Kriteria seleksi
 Evaluasi pekerjaan
TUJUAN ANALISIS PEKERJAAN

Tujuan Analisis Jabatan/Pekerjaan Ada 12 tujuan analisis


pekerjaan,yaitu:

1. Job description, 7. Worker training,


2. Job classification, 8. Worker mobility,
3. Job evaluation, 9. Efficiency,
4. Job desinng 10. Safety / efesiensi,
restructuring, 11. Human resource
5. Personel requirement, planning,
6. Performance appraisal, 12. Legal,
TEKNIK ANALISIS PEKERJAAN

 Job Element Method - Teknik analisis pekerjaan berdasar


pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan karakteristik
lain yang disyaratkan untuk suatu pekerjaan.

 Fokusnya pada karakteristik individual yang menjalankan


pekerjaan, “person oriented” Karena lingkupnya yang
terbatas, teknik ini sering dikombinasikan dangan teknik-
teknik analisis yang lain. Paling sering digunakan pada
pemerintah federal
1. Functional Job Analysis (FJA)
 Teknik analisis terstruktur yang menguji rangkaian tugas dalam
suatu pekerjaan dan proses pemenuhannya.
 Teknik ini populer karena hemat biaya dan menggunakan
diskripsi kerja berdasarkan standar nasional.
 Sangat membantu dalam analisis diskripsi kerja untuk banyak
posisi sekaligus.
 Berguna dalam memberikan pencerahan pada pekerja bagaimana
untuk sukses dalam pekerjaannya.
2. Position Analysis Questionnaire (PAQ)
 Teknik analisis pekerjaan yang menggunakan kuessioner tertutup dalam
menganalisis pekerjaan berdasarkan pada 187 ketetapan kerja dan terbagi
dalam 6 kategori:
Input informasi , Proses mental , Output kerja , Hubungan
interpersonal , Konteks kerja , Karakteristik

 Teknik ini menghasilkan profil pekerjaan yang terperinci yang


nantinya dapat digunakan untuk membandingkan pekerjaan
dengan posisi yang sama atau mirip pada organisasi yang berbeda.
 Merupakan teknik riset analisis pekerjaan yang kajiannya paling
dalam
 Teknik ini lebih akurat dilakukan oleh seorang ahli job analisis
daripada orang lain termasuk pengemban pekerjaan itu sendiri.
3. Critical Incidents Technique (CIT)
 Teknik analisis pekerjaan yang mencatat perilaku spesifik dari
pekerja yang akan menentukan suskes tidaknya suatu pekerjaan.
 Informasi diperoleh melalui wawancara, observasi, atau
kuisioner oleh supervisor atau pihak yang berwenang.
 Memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu pekerjaan dan
bagaimana menyukseskan pekerjaan tersebut.
DESKRIPSI PEKERJAAN

 Deskripsi pekerjaan (job description) adalah suatu pernyataan


tertulis tentang apa yang senyatanya dilakukan oleh pemegang
jabatan, bagaimana melakukannya, dan dalam kondisi seperti apa
jabatan tersebut dilaksanakan.

 Informasi ini pada gilirannya akan digunakan untuk menulis


spesifikasi jabatan, yaitu daftar pengetahuan, kemampuan, dan
keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan secara
memuaskan.

 Tujuan dari job description adalah guna untuk memberikan


pemahaman mendasar mengenai bagaimana sebuah divisi atau
departemen bekerja.
SPESIFIKASI PEKERJAAN

 Spesifikasi pekerjaan (job specification) adalah uraian persyaratan


kualitas minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan
satu jabatan dengan baik dan kompeten.

 Spesifikasi pekerjaan (job specification) disusun berdasarkan uraian


pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri, karakteristik,
pendidikan, pengalaman, dan yang lainnya dari orang yang akan
melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik.

 Spesifikasi pekerjaan bagi setiap perusahaan tidak sama karena


spesifikasi ini pada dasarnya disusun dari uraian pekerjaan sedang
uraian pekerjaan perusahaan tidak sama, misalnya ada perusahaan
yang membutuhkan tinggi badan, pakai kaca mata atau tidak, serta
cantik atau tidak
 Spesifikasi pekerjaan memberikan uraian informasi
mengenai hal-hal berikut:
1. Tingkat pendidikan pekerja.
2. Jenis kelamin pekerja.
3. Keadaan fisik pekerja.
4. Pengetahuan dan kecakapan pekerja.
5. Batas umur pekerja.
6. Nikah atau belum.
7. Minat pekerja.
8. Emosi dan temperamen pekerja.
9. Pengalaman pekerja.
Perbedaan Job Description & Job Specification

Job Description Job Specification

 Menjelaskan tentang  Berisi dengan persyaratan


bagaimana pekerjaan dan dan kemampuan yang
tugas yang akan dilakukan dibutuhkan untuk pekerjaan
tersebut
 Menjelaskan informasi
 Berisi dengan informasi
mengenai tempat kerja, mengenai peryaratan umur,
waktu kerja, gaji dan kualifikasi dan pengalaman
tanggung jawab kerja
 Menjelaskan apa yang harus  Menjelaskan kriteria dan
dilakukan dalam pekerjaan syarat dari pekerjaan
tersebut tersebut

Anda mungkin juga menyukai