Agus Setiawan David Erlando Andiana Dikka Aziz Muttaqien Dwi Herfan Christian Dwi Cahyati Erika Seliyana Dewi
Agus Setiawan David Erlando Andiana Dikka Aziz Muttaqien Dwi Herfan Christian Dwi Cahyati Erika Seliyana Dewi
Agus Setiawan
David Erlando Andiana
Dikka Aziz Muttaqien
Dwi Herfan Christian
Dwi Cahyati
Erika Seliyana Dewi
DEFINISI ELEKTROKARDIOGRAM
Elektrokardiogram (EKG) adalah
grafik hasil catatan potensial listrik yang
dihasilkan oleh denyut jantung untuk
membantu dokter dalam menentukan
diagnosis atau Merupakan suatu proses
untuk merekam aktifitas listrik jantung
pada kertas grafik yang bergerak.
Rekaman ini dibuat dengan alat
elektrokardiograph Elektrokardiograph
adalah suatu instrumen yang digunakan
dalam merekan aktifitas listrik jantung,
dimana pemasangannya di lakukan di
dada.
Elektrokardiograph
bekerja dengan prinsip
mengukur perbedaan
PRINSIP KERJA potensial listrik.
ALAT Menggunakan EKG
tidaklah sembarang. Sensor
atau dalam hal ini elektroda,
harus diletakkan pada
tempat-tempat tertentu.
Biasanya ditempatkan pada
lengan tangan dan kaki.
Rekaman EKG dapat digunakan untuk
mendiagnosis adanya :
Pada kertas EKG terdapat kotak – kotak dalam ukuran millimeter (mm), dimana :
– 1 kotak kecil = 1 mm x 1 mm
– 1 kotak sedang = 5 mm x 5 mm
– Pada setiap 5 kotak sedang terdapat 1 garis tanda menunjukan panjang
kertas EKG yaitu 5 x 5 mm = 25 mm
Pada rekaman EKG baku telah ditetapkan bahwa:
a. Kecepatan rekaman : 25 mm/detik
b. Kekuatan voltage : 1 milivolt (mV) = 10 mm
Jadi ini berarti ukuran di kertas EKG :
Ukuran Kertas EKG
Repolarisasi ventrikel
Amplitudo normal :
- < 10 mm di sandapan dada
- < 5 mm di sandapan
ekstremitas
- Min. 1 mm
Bentuk patologis Indikator
iskemik /infark
GAMBARAN EKG NORMAL