MUSHTHALAH HADITS
Roni Nuryusmansyah
PENGERTIAN MUSHTHALAH HADITS
Mushthalah artinya adalah istilah.
Hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan
kepada Nabi, baik berupa:
(1) ucapan,
(2) perbuatan,
(3) taqrir/ketetapan, serta
(4) sifat fisik maupun sifat karakteristik
(akhlak).
Contoh:
Gocoli
Saya mendengar dari
Gocola, dari Gocoli, dari
Gocolu, dari Gocole, Gocola
bahwa Gocolo berkata,
“Saya akan menikah
setelah Ramadan ini.” Saya
SAHABAT YANG PALING BANYAK
MERIWAYATKAN HADIS
Mutawatir Masyhur
Hadis
Ahad Aziz
Gharib
Hadis mutawatir adalah hadis yang
diriwayatkan oleh banyak perawi sehingga
mustahil mereka bersepakat untuk berdusta.
Hadis ahad adalah hadis yang belum mencapai
derajat mutawatir:
1. Masyhur/mustafidh, di salah satu thabaqat
(tingkatan) terdapat tiga perawi atau lebih tapi
tak sampai derajat mutawatir
2. Aziz: dua perawi
3. Gharib/fard: satu perawi
Hadis ahad diterima secara mutlak jika
memenuhi syarat shahih suatu hadis.
PEMBAGIAN HADIS BERDASARKAN
PENERIMAAN ATAU PENOLAKANNYA
Shahih
lidzatihi
Shahih
Shahih
lighairi
Maqbul
Hasan
lidzatihi
Hadis Hasan
Hasan
lighairi
Mardud Dhaif
Hadis shahih adalah hadis yang memuat lima syarat
keshahihan suatu hadis:
1. Bersambungnya sanad
2. Diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah
(terpercaya/adil/baik agama dan wibawanya)
3. Diriwayatkan oleh perawi yang kuat hafalannya
4. Tidak syadz (menyelisihi yang lebih kuat/banyak)
5. Tidak memiliki illah (cacat/aib yang samar, yang
bisa mencacati keshahihan suatu hadis)
Hadis hasan, bedanya hanya diriwayatkan oleh
perawi yang sedang/standar hafalannya.
Jika tidak memenuhi salah satu syarat di atas maka
hadis tsb dhaif/lemah.
Hadis shahih lidzatihi (karena dzatnya) adalah
hadis yang sudah memenuhi kelima syarat
sebelumnya.
Hadis shahih lighairi (karena selainnya) adalah
hadis hasan yang banyak jalur periwayatannya
dan saling menguatkan.
Hadis hasan lidzatihi adalah hadis yang sudah
memenuhi kelima syarat sebelumnya (kecuali
perawinya hanya sedang hafalannya)
Hadis hasan lighairi adalah hadis dhaif/lemah
yang banyak jalur periwayatannya dan saling
menguatkan.
Tampak
Terputusnya
sanad
Tersembunyi
Dhaif
Cacat dalam
ketsiqahan
Cacat/aib
pada perawi
Cacat dalam
hafalan
Dhaif karena terputusnya sanad
- tampak: mu’allaq, mursal, mu’dhal, munqathi’
- samar: mudallas, mursal khafi
Dhaif karena cacat/aib pada perawinya
- dalam ketsiqahan
pendusta, tertuduh suka berdusta, fasik, ahli
bid’ah, tidak dikenal
contoh: maudhu’ (palsu), matruk
- dalam hafalan
hafalannya lemah/jelek, banyak keliru
contoh: munkar, mu’allal, mudraj, maqlub,
mudhtharib, mushahhaf.
PEMBAGIAN HADIS BERDASARKAN
PENYANDARANNYA
Qudsi
Marfu’
Hadis
Mauquf
Maqthu’
Hadis qudsi (ilahi/rabbani) adalah hadis yang
disandarkan kepada Allah. Berbeda dengan
Alquran. Berjumlah 200 lebih hadis.
Hadis marfu’ adalah hadis yang disandarkan
kepada Rasulullah. Makna hadis secara dasar.
Hadis mauquf adalah khabar yang disandarkan
kepada sahabat. Dalam hal ini hadis bermakna
khabar/atsar.
Hadis maqthu’ adalah khabar yang disandarkan
kepada tabi’in atau yang di bawahnya.
JARH & TA’DIL
Jarh adalah menyebutkan keadaan seorang
perawi yang menyebabkan ditolak riwayatnya.
Misal: dia pendusta, dia fasik, dia lemah, tidak
tsiqah, buruk hafalannya, tidak diambil
hadisnya
Jarh terbagi menjadi dua: mutlak, dan
muqayyad
Ta’dil (rekomendasi) adalah menyebutkan
keadaan seorang perawi yang menyebabkan
diterima riwayatnya.
Misal: dia tsiqah, diambil hadisnya, tidak
mengapa, tak usah ditanya lagi tentangnya