2-13
SIKLUS PENYEBARAN INFEKSI
Mikroorganisme patogen
Sumber
Pejamu
Tempat keluar
mikroorganisme
Tempat masuk
mikroorganisme
Metode transmisi
RANTAI PENULARAN PENYAKIT INFEKSI
Agen Penyebab
Infeksi
Bakteri, Jamur, Virus,
Riketsia, Parasit
Cara Penularan:
Kontak; (langsung, tak langsung,
droplet; melalui Udara; mel.
Benda; Vektor
2-15
PENCEGAHAN INFEKSI
Memutus rantai penyebaran infeksi
1) Kebersihan tangan
2) Penggunaan APD
3) Pengelolaan Limbah & benda tajam
4) Peralatan perawatan pasien
5) Kontrol lingkungan
6) Penatalaksanaan Linen
7) Kesehatan karyawan
8) Penempatan pasien
9) Hygiene respirasi/Etika batuk
10) Praktek menyuntik aman
11) Praktek lumbal pungksi
3 4
PENGELOLAAN PENGELOLAAN
BENDA TAJAM ALAT
BEKAS PAKAI
5
PENGELOLAAN
LIMBAH
1
CUCI TANGAN
Sebelum dan sesudah
melakukan tindakan
Sarung Tangan
Kaca mata
Baju Operasi
Sepatu
SARUNG TANGAN
2. Membersihkan alat-alat
• Bakar kontainer
JARUM JAHIT
Bila pakai jarum tajam, stl selesai menjahit,
pegang benangnya
jarum akan
terkulai (tdk
dpt menusuk)
SKALPEL
SAAT TERTUSUK BENDA TAJAM
Setelah dipakai
Saat dipakai sebelum dibuang
40% 40%
Saat
Lain² pembuangan
5% 15%
PETUGAS PELAYANAN KESEHATAN
TERTUSUK BENDA TAJAM
MEDIS PARAMEDIS
37% 45%
Risiko terinfeksi akibat tertusuk benda tajam
Kasus 1
Residen (as op II) tertusuk jarum saat SC
pasien yg telah diketahui HIV (+)
Kasus 2
Residen tertusuk
jarum saat
menjahit luka epis
pasien HIV (+) yg
tdk diketahui
sblmnya
Kasus 3
PENANGANAN SETELAH TERTUSUK/TERPERCIK
Pertolongan Pertama
Bila tertusuk :
Cuci dg air mengalir dan sabun
Bila terpercik :
Cuci dg air
Tes Antigen
Bila belum divaksinasi, beri :
Obat : Hepatitis B Hyperimmunoglobuline
Vaksin
Obat : Interferon
Di INDONESIA :
gratis
Desinfeksi
Sterilisasi
(peralatan kritis)
Disinfeksi tingkat Disinfeksi
Masuk dalam pembuluh
darah/jaringan tubuh
tinggi tingkat rendah
Instrumen bedah (peralatan semi kritikal) (peralatan non kritikal)
Masuk dalam mucosa tubuh Hanya pada permukaan tubuh
Endotracheal tube, NGT yang utuh
Direbus Kimiawi Tensi meter, termometer
Dibersihkan dgn
air steril &
Lakukan kebersihan tangan
Pakai sarung tanganrumah tangga dan alat pelindung diri
(apron, masker, kaca mata) kalau perlu
Bersihkan alat medis segera setelah dipakai dengan
menggunakan detergen atau enzimatik, sikat bila perlu,
kemudian cuci dengan air bersih.
Buka sarung tangan
Lakukan kebersihan tangan
Metode Sterilisasi
Prinsip
• Mematikan virus Hepatitis & AIDS
• Membuat alat² aman utk penanganan selanjutnya
• Harus dilakukan sblm pencucian alat²
Praktek
Alat-alat & sarung tangan yg baru selesai dipakai,
rendam dlm larutan KLORIN 0,5 %
selama 10 menit dan segera dicuci (WHO 1989)
DEKONTAMINASI
• Keringkan
DEKONTAMINASI
STERILISASI Prinsip
Membunuh semua mikro-
organisme (bakteri, virus,
jamur & parasit) termasuk
bakteri endospora dr
semua peralatan
Praktek
1. Menguapkan (Otoklaf )
Suhu hrs mencapai 121ºC
Tekanan106 kPa (15 lb/in2)
Waktu :
20 menit utk alat² yg tdk dibungkus
30 menit utk alat² yg dibungkus
2. Memanaskan (Oven)
Suhu 170ºC utk 1 jam atau 160ºC utk 2 jam
Diamkan selama 1 jam kmd dinginkan
selama 2 jam
Jarum & scalpel pd suhu 160 ºC , bila suhu lebih tinggi
mudah tumpul
3. Merendam (Kimiawi)
• Rendam dalam :
- Glutaraldehyde (Cydex)
selama 8 - 10 jam
atau
- Formaldehyde (Formalin)
selama 24 jam
• Bilas dg air steril
DEKONTAMINASI
Tahun 1994
3. MERENDAM
Rendam dlm Larutan Desinfektan selama 20 menit :
• Klorin 0,1%
• Glutaraldehid ( Cydex) 2-4 %
• Formaldehid (Formalin) 8 %
• Hidrogen Peroksida (Perhydrol) 6 %
Bilas dg air mendidih
PENGELOLAAN ALAT² BEKAS PAKAI