Anda di halaman 1dari 17

EFEK

KONTAMINAN
TERHADAP
KESEHATAN

Dr. Indasah,Ir.M.Kes
•Proses
Kontaminasi bahan kimia bisa terjadi karena alam
alam maupun karena aktivitas manusia
•waktu,
Tingkat kontaminasi tergantung variabel : Ruang,
konsentrasi dan cuaca
•fosil
Untuk memperoleh energi digunakan minyak dari
dan nuklir
•menimbulkan
Kontaminasi bahan kimia yang berlebihan dapat
efek menurunkan kesehatan dan
kualitas lingkungan
Pengaruh kontaminan terhadap kualitas lingkungan
antara lain :
Kontaminan udara adalah adanya bahan
kontaminan diatmosfer karena ulah manusia (man
made), secara alami (natural air polution) dan
pencemaran udara ditempat kerja (accupational air
pollution).
KLASIFIKASI BAHAN PENCEMAR UDARA
Polutan Primer yaitu polutan yang dikeluarkan
langsung dari sumber tertentu dan dapat berupa :
*Polutan gas antara lain:
- Senyawa karbon yaitu HC,HC terorsigenasi dan
karbon oksida (CO atau CO2)
- Senyawa sulfur yaitu sulfur oksida
- Senyawa nitrogen yaitu nitrogen oksida dan
amoniak
- Senyawa halogen, yaitu fluor, klorin, hidrogen
clorida, hidrokarbon terklrorinasi dan bromin.
Penyebab karena proses pembakaran mesin dengan
bahan bakar dari fosil yaitu
NO2,SO2,SO3,ozon,CO,HC dan partikel debu.
* Partikel berupa zat padat maupun suspensi aerosol
cair di atmosfer. Asal dari proses kondensasi, proses
dispersi (menyemprot/spraying) maupun erosi.
Asap (smoke) merupakan campuran bahan
partikulat, uap, gas dan kabut.
Polutan sekunder
Biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih
bahan kimia udara, misalnya reaksi foto kimia
Contoh :Disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O
radikal
• Sifat fisik dan sifat kimia tidak stabil.
• Ozon,Peroxy Acyl Nitrat (PAN) dan formaldehid

EFEK BAHAN PENCEMAR UDARA TERHADAP


LINGKUNGAN

Efek terhadap kondisi fisik atmosfer


1. Gangguan jarak pandang
2. Memberikan warna tertentu pada atmosfer
3. Mempengaruhi struktur dari awan
4. Mempengaruhi keasaman air hujan
5. Mempercepat pemanasan atmosfer.
Efek terhadap faktor ekonomi

1.rusaknya
Meningkatkan biaya rehabilitasi karena
bahan (keropos)
2.pengecatan).
Meningkatkan biaya pemeliharaan (pelapisan,

3.udara
Kerugian akibat kontaminasi bahan pencemar
pada makanan dan minuman oleh
bahan beracun (kontaminasi oleh dioksin)

Efek terhadap Vegetasi


1.fisiologi
Perubahan morfologi, pigmen dan kerusakan
sel terutama daun
2.Mempengaruhi pertumbuhan vegetasi
3.Mempengaruhi proses reproduksi tanaman
4.Mempengaruhi komposisi komunitas tanaman
5.vegetasi
Terjadi akumulasi bahan pencemar pada
tertentu termasuk kehidupan serta
morfologi.
Efek terhadap kehidupan binatang
Terjadi proses bioakumulasi dan keracunan bahan berbahaya.
Contoh : migrasi burung karena udara tercemar gas SO2

Efek Estetik
Adanya bau dan adanya lapisan debu yang menyebabkan
perubahan warna permukaan bahan sehingga mudah rusak

Efek terhadap kesehatan manusia


Secara umum efek pencemaran udara :
1. Sakit baik yang akut maupun kronis
2. Penyakit yang dapat memperpendek umur, menghambat
pertumbuhan dan perkembangan
3. Mengganggu fungsi fisiologis paru, saraf, transpor oksigen
oleh HB, Kemampuan sensorik
4. Iritasi sensorik
5. Penimbunan bahan berbahaya dalam tubuh
6. Rasa tidak nyaman (bau)
Efek terhadap saluran pernafasan
• Iritasi saluran pernafasan
• Peningkatan produksi lendir
• Lendir dapat terjadi penyempitan saluran
pernafasan
• Rusaknya
pernafasan
sel pembunuh bakteri pada saluran

• Pembengkaan sal.pernafasan dan merangsang


pertumbuhan sel shg saluran pernafasan
menyempit.
• Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir
• Kesulitan bernafas, sehingga bakteri/mo lain
tak dapat keluar shg mudah terjadi infeksi
saluran pernafasan.
Pencemaran udara dalam ruangan (indoor)

Di kota 80% kehidupan tinggal didalam ruangan


terutama anak, bayi, orang tua.
Bahan polutan dalam rumah,tempat kerja
maupundalam gedung kadarnya berbeda di
luar ruangan.
Berasal dari penetrasi polutan luar juga sumber
polutan dalam ruangan antara lain asap rokok,
asap dapur maupun pemakaian obat nyamuk
selain itu juga perlengkapan pekerja antara
lain pakaian, sepatu dan lainnya yang dibawa
masuk rumah dari tempat kerja.
Gas radon yang berasal dari tanah/lantai dan
bangunan (batu, batu bata atau beton)
besarnya tergantung ventilasi.
Formaldehide yang berasal darai perabot RT dan
wall paper
Partikel dari debu , asap rokok dan bahan alat
kecantikan (parfum,Hair spray)
PENCEMARAN AIR
Menurut Peraturan menteri Kesehatan no
173/Menkes/VII/77
Suatu peristiwa masuknya zat ke dalam air yang
mengakibatkan kualitas (mutu) air tersebut
menurun sehingga dapat mengganggu atau
membahayakan kesehatan masyarakat.

Menurut PP no 20 tahun 1990


Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi dan atau komponen lain ke daam
air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas
air turun sampai ke tingkat tertentu yang
membahayakan, yang mengakibatkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Sumber pencemaran Air

Domestik (rumag tangga) yaitu berasal dari


pembungan air kotor dari kamar mandi, kakus
dan dapur.
Industri : tergantung jenis industrinya, sehingga
jenis polutas tergantung bahan baku, proses,
bahan bakar dan sistem pengelolaan limbah
cair.
Secara umum jenis polutan dapat dikelompokkan
:
• Fisik: pasir/lumpur yang tercampur dalam
limbah cair
• Kimia : Merkuri (Hg), Cadmium (Cd), Timah
Hitam (Pb), pestisida dan logam berat lainnya.
• Mikrobiologi: bakteri, virus, parasit dari pabrik
pengolah hasil ternak, rumah potong,
pemerahan susu sapi.
• Radioaktif : Pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN).
Pertanian dan perkebunan

• Zat kimia yang berasal dari penggunaan


pupuk, pestisida (DDT,Dieldrin dll)
• Mikrobiologi : virus, bakteri, parasit yang
berasal dari kotoran ternak dan cacing
tambang di lokasi perkebunan.
• Zat radioaktif yang berasal pada proses
pematangan buah, mendapatkan bibit unggul
dan mempercepat pertumbuhan tanaman
Faktor yang mempengaruhi pencemaran air:
* Mikroorganisme patogen dan non patogen
merupakan indikator pencemaran air.
*Curah hujan yang tinggi dapat mengencerkan
air yang tercemar.
Kecepatan aliran air, memudahkan air
terdispersi.
Kualitas tanah (pasir atau lempung) terutama
yang dekat sumber air, antara lain pestisida,
herbisida, logam berat, penimbunan sampah.
DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP MANUSIA

Disebabkan oleh mineral


• Cd (cadminum) : kerusakan ginjal, hati,
tulang, pankreas, kelenjar gondok.
• Cu (tembaga) : rasa tidak enak di lidah,
kerusakan ginjal dan hati.
• Pb (timah hitam) : bersifat kronis dan
akumulatif, menyebabkan anemia, gangguan
ginjal, penurunan mental pada anak0anak,
gangguan jiwa, kolikusus, penyakit hati,
gangguan susunan syaraf, mengacauakan
susunan darah. Dalam waktu yang lama Pb
terkumpul pada gigi dan tulang.
• Hg (merkuri) merupakan unsur yang sangar
beracun. Keracunan ringan timbul pusing,
sakit kepala dan mudah lelah. Keracunan berat
timbul kerusakan ginjal, sendi sendi kaku,
penglihatan terganggu, kelainan sistem syaraf
dan dapat menimbulkan kematian.
• Se (Selenium) menyebabkan radang usus dan
kerusakan pada jaringan
• Arsen, toksisitas/daya racun tinggi. Keracunan
menyebabkan nafsu makan berkurang,
gangguan sistem pencernaan, kelainan ginjal,
gangguan mental, perubahan pada kulit dan
kanker kulit.
• Cr (chrom) berasal dari industri, tak terdapat
pada air yang ada di alam. Menyebabkan
kanker kulit dan gangguan saluran pernafasan
• Co (cobalt) merusak sel tubuh
• Cyanida, mudah larit dalam air bila terminum
menyebabkan gangguan metabolisme oksigen
Penyakit yang ditimbulkan oleh mikroorganisme

• Tifoid disebabkan oleh kuman Salmonella


thyphosa
• Kolera oleh bakteri vibrio kolera
• Giardiasis dapat menyebabkan diare
disebabkan oleh protozoa
• Disentri disebabkan oleh Entamoeba
histolityca
Disebabkan oleh Pestisida, yang paling
berbahaya adalah DDT (Dichlor Diphenyl
Trichloretan) bersifat tak dapat diuraikan oleh
mo, larut dalam lemak sehingga terakumulasi
dalam tubuh. Menyebabkan kanker kulit,
keracunan, kerusakan jaringan pada
konsentrasi tertentu menyabakan kematian.
Dampak Pencemaran air terhadap vegetasi

• Perubahan morfologi, pigmen dan kerusakan


fisiologi sel tumbuhan.
• Mempengaruhi komposisi komunitas tanaman
• Mempengaruhi proses reproduksi tanaman
• Terjadi akumulasi bahan pencemar pada
vegetasi :
- Cobalt dapat menyebabkan kerusakan sel
tumbuhan kerusakan sel tumbuhan dan
bersifar carun terutama pada tanaman tomat.
- Nikel beracun pada beberapa jenis tanaman
- Phenol beracun
- Pestisida dapat terakumulasi pada tanaman.
Dampak terhadap hewan

• Pestisida (DDT) menyebabkan


kerusakan jaringan pada hewan. Pada
burung dapat menghambat proses
pengapuran dinding telur sehingga
kulitnya tipis dan tidak dapat menetas.
Dapat menyebabkan racun bagi hewan
ternak
• Panas, air yang suhunya naik tiba-tiba
menyebabkan hewan tak mampu
beradaptasi
• Nikel menyebabkan racun dan
mempengaruhi produksi ikan tertentu
Elements
www.animationfactory.com

Anda mungkin juga menyukai