2.kontaminan Dan Kesehatan
2.kontaminan Dan Kesehatan
KONTAMINAN
TERHADAP
KESEHATAN
Dr. Indasah,Ir.M.Kes
•Proses
Kontaminasi bahan kimia bisa terjadi karena alam
alam maupun karena aktivitas manusia
•waktu,
Tingkat kontaminasi tergantung variabel : Ruang,
konsentrasi dan cuaca
•fosil
Untuk memperoleh energi digunakan minyak dari
dan nuklir
•menimbulkan
Kontaminasi bahan kimia yang berlebihan dapat
efek menurunkan kesehatan dan
kualitas lingkungan
Pengaruh kontaminan terhadap kualitas lingkungan
antara lain :
Kontaminan udara adalah adanya bahan
kontaminan diatmosfer karena ulah manusia (man
made), secara alami (natural air polution) dan
pencemaran udara ditempat kerja (accupational air
pollution).
KLASIFIKASI BAHAN PENCEMAR UDARA
Polutan Primer yaitu polutan yang dikeluarkan
langsung dari sumber tertentu dan dapat berupa :
*Polutan gas antara lain:
- Senyawa karbon yaitu HC,HC terorsigenasi dan
karbon oksida (CO atau CO2)
- Senyawa sulfur yaitu sulfur oksida
- Senyawa nitrogen yaitu nitrogen oksida dan
amoniak
- Senyawa halogen, yaitu fluor, klorin, hidrogen
clorida, hidrokarbon terklrorinasi dan bromin.
Penyebab karena proses pembakaran mesin dengan
bahan bakar dari fosil yaitu
NO2,SO2,SO3,ozon,CO,HC dan partikel debu.
* Partikel berupa zat padat maupun suspensi aerosol
cair di atmosfer. Asal dari proses kondensasi, proses
dispersi (menyemprot/spraying) maupun erosi.
Asap (smoke) merupakan campuran bahan
partikulat, uap, gas dan kabut.
Polutan sekunder
Biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih
bahan kimia udara, misalnya reaksi foto kimia
Contoh :Disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O
radikal
• Sifat fisik dan sifat kimia tidak stabil.
• Ozon,Peroxy Acyl Nitrat (PAN) dan formaldehid
1.rusaknya
Meningkatkan biaya rehabilitasi karena
bahan (keropos)
2.pengecatan).
Meningkatkan biaya pemeliharaan (pelapisan,
3.udara
Kerugian akibat kontaminasi bahan pencemar
pada makanan dan minuman oleh
bahan beracun (kontaminasi oleh dioksin)
Efek Estetik
Adanya bau dan adanya lapisan debu yang menyebabkan
perubahan warna permukaan bahan sehingga mudah rusak