2.kontaminan Dan Kesehatan
2.kontaminan Dan Kesehatan
I
DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN
BUKU LITERATUR
Emory C. William dan Donald R. Cooper. Businness Research Methods.
Boston: Richard D Irwin, Inc. 1995.
Sekaran Uma, Research Method for Business. John Wiley and Sons, Inc.
New York. 1992.
METODE ?
PENELITIAN ?
METODE PENELITIAN PADA DASARNYA
MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN
DAN KEGUNAAN TERTENTU
INFORMASI
KONSUMEN
ORIENT
VOL.
ASI PENJUALAN
INFORMASI
PESAING
PASAR
PERTUMBUHA
KOORDINASI N
LINTAS KINERJ PELANGGAN
FUNGSI A
PEMAS
ARAN
PERTUMBUHA
N PENJUALAN
DURABILITAS
KEUANGGU
STATEGI LAN
PROMOSI BERSAING
IMITABILITAS
KEMUDAHAN
MENYAMAI
CONTOH MODEL RISET SDM
KONFLIK
KELUARGA
STRESS
KERJA
KEPUASAN KEPUASAN
HIDUP KERJA
PRESTASI KERJA
CONTOH MODEL RISET KEUANGAN
Manajemen
Modal Kinerja
Keuangan
Hutang
Kepercayaan
InvestoR
Contoh Penelitian Operasional
Focus
Pelanggan
SPC
TMC
Mobilisasi
SDM Kualitas
Produk
Manajemen Kineja
Mutu Deliveri
Pemasok Pemasok
Contoh Model Penelitian Strategik
Faktor
Manajerial
Intensitas
Perencanaa
Faktor n Strategik
Lingkungan
Faktor
Organisasi
onal Kinerja
Keuangan
Dari mana kita dapat mengembangkan model ?
PENELITIAN DESKRIPTIF
PENELITIAN KOMPARATIF
PENELITIAN ASOSIATIF
Korelasional
Kausal
Instrumen
Penelitian
Penyusuna
n Laporan
Hasil
Pengujian Penelitian
Validitas
dan
Reliabilitas
BAB. II
PENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
PERMASALAHAN PENELITIAN
MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA
PENELITIAN DILAKUKAN
PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR
BELAKANG PENELITIAN
LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT
UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN
YANG LEBIH SPESIFIK
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN
PEMECAHANNYA
penelitian sehingga
penelitian yang Inti
Masalah
dihasilkan menjadi lebih
fokus dan tajam
BAB. III
STUDI PENDAHULUAN
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
CARA DALAM MELAKUKAN STUDI
PENDAHULUAN
A. KAJIAN TEORITIS
B. PENELITIAN EMPIRIS
C. PENELITIAN KECIL
D. KONSULTASI
KAJIAN TEORITIS
Permasalahan
Teori
Riset
Kesimpulan
PROSES TERBENTUKNYA TEORI
Benar
Teori
FUNGSI TEORI DALAM
PENELITIAN
Sebagai penjelas
Sebagai prediksi
Sebagai kontrol
CONTOH TELAAH TEORI
5.Deskripsikan teori
CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN
TEORI
Pemasaran
Perilaku Konsumen
Faktor Perilaku
Motivasi
Persepsi
PENELITIAN EMPIRIS
PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN
UNTUK:
1. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitaian
sebelumnya
2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian
sebelumnya
3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya
PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN
A. Bentuk Paragraf
B. Bentuk matrik
Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Alat Analisis Hasil Penelitian
(th) Penelitian
PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)
Tangible
Reliability
Responsiveness
satisfaction
Assurance
Emphaty
Kerangka Teoritis
Perusahaan Konsumen
Produk Kebutuhan
Kenerja Harapan
Kepuasan Konsumen
Kerangka Pemikiran
Permasalahan Stratetegi Pemasaran Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga,
Krisis ekonomi Pelayanan, Harga, Kelengkapan Kelengkapan Barang dan Promosi terhadap
Persaingan yang ketat Barang dan Promosi keputusan pembelian?
Selera konsumen yang Variabel manakah yang memiliki pengaruh
senatiasa berubah terbesar terhadap keputusan pembelian?
Analisis Data
Regresi
Uji F dan uji T
Umpan Balik
BAB. IV
PERUMUSAN HIPOTESIS
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
PENGERTIAN HIPOTESIS
Sumber Masalah
Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Pengujian Hipotesis
Kesimpulan Dan
Implikasi
PEMBAGIAN HIPOTESIS
1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan
Kinerja Keuangan Bank CBA Baik
Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi
2. HIPOTESIS KOMPARATIF
Rumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan
rumah sakit enggal waras
Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank
Polli
Semangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengan
semangat kerja PT.YASINTO
3. HIPOTESIS ASOSIATIF
Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA
Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN
DALAM BEBERAPA BENTUK
1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel
sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan
atau pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau
pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat
perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari
hipotesis alternatif)
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)
Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak
jelas)
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?
1. Studi lapangan
2. Eksperimen lapangan
3. Eksperimen laboratorium
Berkaitan dengan perumusan
masalah ?
Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan
penelitian?
Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?
Apakah datanya bisa diperoleh ?
Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihat
dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?
Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin
penelitian?
Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?
Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
Berkaitan dengan tinjauan
teoritis
Teori-teori apa yang dapat mendukung
penelitian ?
Dari mana kita dapat teori-teori pendukung
penelitian ?
Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang
relevan ?
Bagaimana bentuk kerangka pemikiran
penelitian ?
Berkaitan dengan perumusan
hipotesis
Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?
Apa dasar yang digunakan untuk
merumuskan hipotesis?
Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita
rumuskan ?
Berkiatan dengan desain
penelitian
Bagaimana desain perumusan masalahnya ?
Bagaimana desain landasan teoritisnya ?
Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?
Bagaimana skala pengukurannya ?
Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?
Bagaimana teknik pengambilan sampel ?
Instrumen apa yang akan digunakan dalam
penelitian ?
Berkaitan dengan penentuan variabel
dan sumber data
1.Variabel Dikotomis
Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang
saling berlawanan.
Laki-Laki :1
Perempuan :2
2. Variabel Kontinyu
Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu
variabel tertentu.
Berat badan Didi : 50Kg
Berat badan Dodo : 62,75Kg
Pembagian variabel berdasarkan pada
hubungan antar variabel:
Upa Semangat
h Kerja
Upah Semangat
Kerja
Prestasi Karir
Akadem
ik
5. Variabel Kontrol
Karyawan Karyawan
Tidak
Dilati Dilati
h h
Desain Pengukuran
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Semantic Deferensial
4. Skala Rating
Skala Likert
Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial.
Contoh:
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa
yang saudara harapkan.
a. Sangat setuju skor 5
b. Setuju skor 4
c. Tidak ada pendapat skor 3
d. Tidak setuju skor 2
e. Sangat tidak setuju skor 1
Skala Gudman
Skala Guttman akan memberikan respon
yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.
Misalnya :
Ya Tidak
Baik Buruk
Pernah Belum Pernah
Punya Tidak Punya
Skala Semamtik Deferensial
Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan
ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana
nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat
.
positif terletak disebelah kanan
Contoh:
Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan
dirumah sakit ini ?
1. 5.
Sangat Buruk Sangat Baik
Skala Rating
Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif
kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut
menjadi data kualitatif.
Contoh:
Kenyaman ruang loby Bank CBA:
5 4 3 2 1
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanya
digunakan untuk memberikan kategori saja
Contoh:
Wanita 1
Laki-laki 2
Skala Ordinal
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau
interval antar tingkatan belum jelas.
Contoh:
Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas
pelayanannya !
Sri Ratu……………………… 1
Moro ………………………… 3
Matahari ………………….. 5
Rita I ………………………. 2
Rita II ……………………… 4
Super Ekonomi …………. 6
Skala Interval
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)
yang mutlak.
Contoh:
1. Skala Pada Termometer
2. Skala Pada Jam
3. Skala Pada Tanggal
Skala Rasio
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang
mutlak .
Contoh:
1. Berat Badan
2. Pendapatan
3. Hasil Penjualan
Ringkasan Tentang Skala
Skala Tipe Pengukuran
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
Desain Sampling
Alasan Menggunakan Sampel
1. Mengurangi kerepotan
2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada
yang terlewati
3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih
efesien
4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat
merusak
5. Adanya bias dalam pengumpulan data
6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian
dengan populasi
ILustrasi Sampel Yang Baik
Popula Sampel
si
Populas
samp
el
PERMASALAHAN DALAM
SAMPEL
Merencanakan Prosedur
Pemilihan Unit Sampel
130
n 98,11
1 130(0,05) 2
2. Interval Penaksiran
Untuk menaksir parameter rata-rata
Z
2
n /2
e
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed adalah
2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa
standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji
hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita
menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi
kurang dari 0,05,?
2
(1,96)(0,25)
n 96,04
(0,05)
Untuk menaksir parameter proporsi P
Z 2 / 2 pq
n 2
e
Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang mnggunakan
angkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa sampel yang diperlukan jika
dengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan yang mungkin terjadi
0,10 ?
1,962
n 2
96,04
4( 0,10)
3. Pendekatan Isac Michel
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir
parameter rata-rata
NZ 2 S 2
n
Nd 2 Z 2 S 2
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang
menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan
Manajemen Unsoed yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7.
Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa
standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk
menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika
kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error
estimasi kurang dari 5 persen ?
(175)(1,96) 2 (0,25) 2
n 62
(175)(0,05) (1,96) (0,25)
2 2 2
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
NZ 2 pq
n
Nd 2 Z 2 pq
(175)(1,96) 2 (0,4)(0,6)
n 60,38
(175)(0,1) (1,96) (0,4)(0,6)
2 2
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Sampling
Populasi
Sampe
l
Sistematis Random Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel
dimana sampel pertama ditentukan secara
acak sedangkan sampel berikutnya diambil
berdasarkan satu interval tertentu
Stratified Random Sampling
Adakalanya Strata Anggota Persentas Sampel
Populasi e
populasi yang ada (%)
memiliki strata 1 2 3 4 = (3 x
atau tingkatan dan 50)
SD 150 37,5 19
setiap tingkatan
memiliki SMP 125 31,25 16
karakteristik
SMU 75 18,75 9
sendiri
Sarjana 50 12,5 6
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
Sarjana 3 0,75 0 3
Purwokerto
Purwokerto Purwokerto
utara Purwokerto
Purwokerto selatan utara
Purwokerto barata Baturaren
Purwokerto timur
Baturaden
Sokaraja
Double Sampng/Multyphase
Sampling
Double sample (sampel ganda) sering juga disebut
dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang,
multiphase-sampling (sampel multi tahap).
B B B
1 2 3
C C C C C C
1 2 3 4 5 6
BAB. VI
INSTRUMEN PENELITIAN
Oleh:
Suliyanto, SE, MM
Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen
Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
www.management-unsoed.or.id
Jurusan
Handout
Metodologi Penelitian
Down Load
Transformasi Data Menjadi
Informasi
Diolah Informasi/
Data Kesimpulan
Syarat-syarat data yang baik
adalah:
Data harus Akurat.
Data harus relevan
Data harus uptodate
Pembagian data menurut cara
memperolehnya:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan
atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya
Pembagian data menurut
sumbernya
1. Data Internal
Data internal adalah data yang berasal dari
dalam instansi mengenai kegiatan lembaga
dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.
2. Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang berasal
dari luar instansi.
Pembagian data menurut
waktu pengumpulannya
1. Data Time Series
Data time series adalah data yang
dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu
obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan.
2. Data Cross Section
Data cross section adalah data yang di
kumpulkan pada satu waktu tertentu pada
beberapa obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan keadaan
Data menurut sifatnya dibagi
menjadi dua, yaitu:
1. Data Kualitatif
Adalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga
tidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.
Contoh:
Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat Baik
Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi
2. Data Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan
Contoh:
Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai
92%
Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp.
800.000/bulan
Beberapa teknik yang dapat digunakan
dalam penelitian bisnis adalah sebagai
berikut:
1. Teknik Tes
Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data
yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu
membedakan antara kondisi awal dengan kondisi
sesudahnya.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data
dimana peneliti langsung berdialog dengan
responden untuk menggali informasi dari
responden.
Matrik wawancara dalam penelitian tentang
potensi gula kelapa di Banyumas.
3. Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data
dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan
pengamatan menggunakan mata saja.
Medengarkan, mencium, mengecap meraba
termasuk salah satu bentuk dari observasi.
Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah
panduan pengamatan dan lembar pengamatan.
Indeks Kesepakatan Observasi
2S
KK
N1 N 2
2 x7
KK 0,7
10 10