Anda di halaman 1dari 14

PENCEMARAN

LAUT
 Laut merupakan suatu ekosistem yang sangat
beragam organisme yang berada di dalamnya
dan sangat luas.
 Mengingat pentingnya laut bagi kehidupan
makluk yang berada di muka bumi ini maka
diperlukan suatu upaya dalam rangka menjaga
atau memelihara serta merawat laut dengan
sebaik-baiknya dan berkelajutan demi anak cucu
kita kelak dikemudian hari agar sesuai dengan
kondisi aslinya atau tidak mengalami suatu
perubahan yang besar terhadap laut terutama
yang diakibatkan oleh adanya bahan pencemar
yang masuk ke perairan laut akibat dari aktifitas
manusia di darat.
PENGERTIAN
 Semua orang tahu apa polusi dan ini
merupakan “sesuatu yang buruk”,
tetapi bagi tes keilmiahan dari polusi
laut, penilaian harus secara
kuantitas.
 Dalam hal apa polusi itu buruk?
 Seberapa burukkah?
 Buruk buat siapa?
 Untuk menjawab pertanyaan tsb, kita harus
mempertimbangkan:
1. Material apa yang dibuang masuk ke laut atau
estuaria.
2. Apa efek bahan-bahan tersebut?
3. Implikasinya terhadap manusia?
4. Apa yang sedang dilakukan, yang bisa
dilakukan, dan harusnya dilakukan untuk
mereduksi efek?
5. Apa konsekuensi dengan tidak membuang
bahan ini ke laut? Lebih baik atau buruk?
Kategori bahan pencemar
 Sampah terdegradasi
 Pupuk
 Sampah/Polusi yang dihamburkan
 Sampah konservatif : logam berat,
pestisida, radioaktif
 Sampah padat : dredging, hasil
tambang
Asal Bahan Pencemar

• Masukan Langsung
1. Estuaria
2. Kota pantai
3. Industri di pantai
• Sungai
• Kapal/Perkapalan
• Masukan dari lepas pantai
1. Dredging
2. Lumpur
3. Industri lepas pantai
• Masukan dari atmosfer
Definisi Polusi
Kata “polusi” biasa digunakan untuk
memberi arti pada:
 Kerusakan lingkungan disebabkan
oleh sampah yang dibuang ke laut
 Keberadaan sampah dilaut
 Sampah itu sendiri
Beberapa istilah yang digunakan
ilmuan
 Sampah = masukan (input)
 Keberadaan mereka di laut = pencemar
(contaminant)
 Efek perusak yang mereka punyai = polusi
(pollution)

Perbedaan ini juga direkomendasikan oleh


United Nation Group of experts on the
Scientific Aspects of Marine Pollution
(GESAMP)
Masukan
 Beberapa sampah sampai ke laut (contohnya
beberapa pestisida dan plastik) merupakan
buatan manusia dan tidak ada di alam secara
alami
 Beberapa bahan berikut ada dialam secara
alami
1. Bahan organik yang bisa terdegradasi
2. Logam dari pengikisan batuan
3. Minyak dari rekahan alam
4. Bahan tersuspensi dari erosi
5. Air panas dari sumber air panas
6. Radioaktif dari alam
Pencemaran Laut
 Di masukkan oleh manusia, langsung atau
tidak langsung, suatu bahan atau energi
ke dalam lingkungan laut yang
menghasilkan efek berbahaya seperti :
membahayakan kesehatan manusia,
mengganggu aktivitas di laut.
 Jadi Fokusnya adalah manusia (bukan
bahan yang ada secara alami) dan efek
merusak dari bahan pencemar tersebut.
Sumber dan efek bahan pencemar
Jenis Sumber utama / Penyebab Akibat
Nutrien Air masuk, sampah 50%, Mengakibatkan “algal
50% dari hutan dan bloom”
persawahan

Sediment Erosi dari pertambangan, Menjadikan air kotor,


hutan, pertanian, dan menurunkan
dredging fotosintesis, membawa
racun
Pathogen Sampah, Peternakan Menyebabkan kholera dan
diare

Bahan beracun DDT, Pestisida, heavy metal Meracuni lingkungan laut


Spesies Asing Ballast kapal Kompetisi dengan
kehidupan asli (native)
Minyak 46% dari kendaraan Level rendah dapat
bermotor dan industri, mematikan larva dan
32% dari tanker, 13% menyebabkan penyakit
kecelakaan di laut, pada hewan laut.
sisanya dari tambang Lapisan minyak dapat
minyak lepas pantai membunuh kehidupan
laut
Plastik Jaring, kapal, „ghost fishing“
Radioaktif Kapal selam nuklir, industri, Menyebabkan penyakit pada
buangan militer hewan laut,
terakumulasi di trophik
level yang lebih tinggi
Panas (Suhu) Air pendingin dari PLTU Membunuh karang dan
hewan yang sensitif
terhadap suhu
Suara Supertanker, kapal besar, Membuat stress dan
dan mesin-mesin mengganggu hewan laut
Diagram sumber bahan pencemar
Penyebaran bahan Pencemar

Anda mungkin juga menyukai