Wb
Kelompok 3
Putri Permatasari S
Lisa Marlina
Siti Aisah
Roni Susanto
Safrudin Harahap
Mahmudi . R
Eriyanti Julyana
SEDIAAN SEMI SOLID
Sediaanfarmasisemisolidamerupakanproduktopikal
yaituuntukdiaplikasikanpadakulitataumembran
mukosauntukmemberikanefeklokaldan kadang-
kadangsistemik.
Jenis-jenis sediaan semi solid
SALEP
SALEP MATA
GEL
KRIM/CREAM PASTA
Keuntungan dan kekurangan
sediaan semi solid
Dan mudahpadapengabsorbsinya
Kekurangan sediaan semi solid
berdasarkan basis :
2. Kekurangan basis
1. Kekurangan basis
absorpsi
hidrokarbon
Kurang tepatbila dipakai
Sifatnya yangberminyak sebagaipendukungbahan-
dapatmeninggalkannoda bahanantibiotic danbahan-
padapakaiansertasulit bahankurang stabildengan
tercucidansulit dibersihkan adanyaair mempuyaisifat
padapermukaankulit. hidrofil ataudapatmengikat
air.
Pengertian sediaan krim/cream
FarmakopeIndonesia Edisi IV
krim adalahbentuksediaansetengahpadatmengandungsatu
ataulebih bahanobatterlarut atauterdispersidalambahan
dasaryang sesuai.FormulariumNasional
krim adalahsediaansetengahpadat,berupaemulsikental
mengandungair tidakkurangdari 60% dandimaksudkanuntuk
pemakaianluar.
Keuntungan dan kekurangan
sediaan krim
Kelebihan sediaankrim, yaitu: Kekurangan sediaan krim, yaitu:
1.Mudah menyebarrata 1.Susahdalam pembuatannya karena
2.Praktis
pembuatan krim harus dalam keadaan
panas.
3.Mudah dibersihkanataudicuci
2.Gampang pecah disebabkan dalam
4.Cara kerjaberlangsung padajaringan setempat pembuatan formula tidapas.
5.Tidak lengketterutamatipem/a 3.Mudah kering dan mudah rusak
6.Memberikan rasadingin (cold cream)berupa tipe ka/hmususnyatipe a/m karena terganggu sistem
campuran terutama disebabkan oleh
7.Digunakan sebagaikosmetik
perubahan suhu dan perubahan komposisi
8.Bahanuntukpemakaiantopikal jumlahyang disebabkan penambahan salah satu fase
diabsorpsi tidakcukupberacun. secara berlebihan.
Penggolongan sediaan krim
Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-
asamlemakataualkoholberantaipanjangdalamairyangdapatdicuci dengan
airdanlebihditujukanuntukpemakaiankosmetikadanestetika.
Adaduatipekrim,yaitu:
metodekedua, semuabahan,
Metode pertamayaitu bahan-bahanyang
baik fase minyak maupun
larut dalamminyak(fase minyak)dilebur
faseairdicampurkanuntuk
bersamadi penangasair padasuhu70
dileburdiataspenangasair
OC sampaisemuabahanlebur, dan
sampailebur, baru
bahan-bahanyanglarut dalamair (fase
kemudiaandigerussampai
air) dilarutkan terlebih dahulu denganair
terbentukmassakrim.
panasjuga padasuhu70 OC sampai
semuabahanlarut, kemudianbaru
dicampurkan,digerus kuatsampai
terbentukmassakrim.
Pengertian Pasta
Berdasarkan FI IV : Pasta merupakan sediaan
semipadat yang mengandung satu atau lebih bahan
obatyangditujukanuntukpemakaiantopikal
Fornas : Pasta adalah sediaan berupa massalembek
yang dimaksudkan untuk pemakaian luar, digunakan
sebagaiantiseptikumataupelindung kulit.
Contoh Pasta yang sering digunakan : Pasta gigi,
pastazinkoksidadanlain-lain.
Penggolongan Pasta
FORMULA umum/standar :
Zataktif
Basis gel
Zattambahan
FORMULASI UMUM GEL
Zataktif
Basis gel
Peningkatpenetrasi
Peningkatkonsistensi
Pengawet
Pendapar
Antioksidan
Pengompleks
Formula gel yang paling sederhana
Air
thicke ne d ag ent be rupa gom alam (trag akan, guar, xanthan),bahan
semisintetik( MC, CMC, HEC), sintetik(polimer karbomer-karbovinil)
ataupunclay (silikat,hectorite).
zataktifdan
zattambahanlainnya.
PERHITUNGAN GEL
SWELLING
SINERESIS
STRUKTUR
EFEK SUHU
EFEK ELEKTROLIT
ELASTISITAS DAN RIGIDITAS
RHEOLOGI
SWELLING
Gel dapatmengembangdenganmengabsorbsicairan
sehinggaterjadi peningkatanvolume. Hal ini dapat
dianggapsebagaifaseawaldisolusinya.Pelarut akan
mempenetrasimatriks gelsehinggainteraksigel-gel
digantikanoleh interaksi gel-pelarut
SINERESIS
Selamadidiamkan sistemgeldapatkontraksi.
Mekanismeterjadinya kontraksiberhubungandengan
relaksasidari tekananelastis yang timbul selama
pembentukangel. Ketika tekananini hilang,ruang
intersititial bagipelarutakanberkurangsehinggacairan
pelarutpun akankeluardanmenujuke permukaangel,
peristiwa inilah yang disebutsineresis.
STRUKTUR
Bentukstrukturgelresistenterhadapperubahanatau
deformasidanmempunyaialiran viskoelastik. Struktur
geldapatbermacam-macamtergantungdari komponen
pembentukgel.
RHEOLOGI
Larutanpembentukgel(gelling agent)dandispersipadatanyang
terflokulasi memberikansifat aliran pseudoplastisyangkhas,dan
menunjukkanaliran non – Newton(menggunakanalatbrookfield) yang
dikarakterisasioleh penurunanviskositas danpeningkatanlajualiran.
KEUNTUNGAN : KERUGIAN :
Yaitu salepyang kuat Yaitu salep-salepdengan
menarikair, biasanyadasar bahandasarberlemak,
saleptipe o/w (oil in water)
misalnya: campurandari
atausepertidasar
hydrophobic tetapi lemak-lemak, minyak
konsistensinya lebihlembek, lemak,malamyang tak
kemungkinanjuga tipe w/o tercucidenganair.
(watern oil) antaralain
campuransteroldan
petrolatum.
Aturan umum sediaan salep
Dalam membuatsediaansalepmemiliki beberapaaturanmengenaibahanpembuatnya,
beberapaaturansalepyangharusdiketahui yaitu:
1. Zatyangdilarutkan dalamdasarsalepdilarutkan bila perlu denganpemanasanrendah.
Padaumumnyakelarutanobatyang ditambahkandalamsaleplebih besardalamminyak
lemakdaripada dalamvaselin misalnya kamfora, mentol,fenolum, timolum dan
guayakolumdilarutkandengancaradigerus dalammortir denganminyaklemak.
2. 2. Zat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta dasar salep mampu
mendukung/menyerap air tersebut, dilarutkan dulu dalam air yang tersedia, setelah itu
ditambahkan bagian dasar salep yang lain.
3. Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih dulu diserbuk dan diayak dengan
derajat ayak
4.Bila dasar salep dibuat dengan peleburan, maka campuran tersebut harus diaduk
sampai dinginan 100.
Cara Pembuatan salep
Pemilihan dasar salep yang tepat
Paraffin cair
Paraffin padat,dll
Contoh :
Contoh bahanpengawet:
Hidroksibenzoat, fenol, asambenzoat,asamsorbat,
garamamoniumkuartener
Jika perlu dapatjuga ditambahkanantioksidan, BHA,
BHT
Yang perlu diperhatikan dalam formulasi
sediaan topikal
1. Karakteristikfisikokimia bahanaktif yangmeliputi:
- kelarutan
- koefisien partisizataktif, perbandingankelarutan
obatdalamlipid dibandingkan kelarutannyadalamair ,
untuksedia n topikal, bahan-bahandalamsedian
harusdapatberpenetrasi ke dalamkulit, perlu
diperhatikansifat (lipofilisitaskulit)
- titik leleh, sebaiknyakurangdari 200 derajatC,
2. Karakterisrikfisik bahanaktif
- warna,bau,rasa
- ukuran molekul(bobot molekul, < 500 Dalton), dandistribusi ukuranpartikel
-densitas
-viskositas
3. Stabilitas kimia, fisika, danmikrobiologi
4. Toksisitas zataktif
5. databiofarmasi (disolusi, absorbsi,metabolisme,bioavailability, waktuparuheliminasi)
6. Sifat bahantambahan
Perlu diperhatikan:
1. jumlah zataktif yang adadalamformula, semakin
banyakakansemakinbanyakpula yang dapatmencapai
stratumkorneum,sampaidiperoleh konsentrasi jenuh
2. Polaritas formulasi relatif terhadapstratumkorneum,
yang diharapkanyaitu zataktif dalamsaleplebih mudah
larut dalamstratumkorneumdibandingkan di dalam
formulanya
Pengertian sediaan salep mata
sedian semipadatyangdapatmengandung
bahanobattersuspensi,terlarutatau
teremulsi.
me nurut Farmako pe Indo ne sia edisi IV
Salep adalahsedaian setengahpadatditujukanuntuk
pemakaiantopicalpadakulit atauselaput lendir.
Basis yang digunakan pada pembuatan
salep mata:
Dapatdigunakankombinasihidrokarbon dengan
senyawalain sepertikolesterol, adepslanae,danbisa
juga ditambahkanparafin cair(30%).
janganpakaivaselin putih
Basis emulsio/w kurangcocok
perhatikanpengaruhjenis danjumlah basis terhadap
viskositas
Pembuatandilakukan di ruangdengankondisi aseptik
(perhatikan stabilitas zataktif kalauingin menggunakan
sterilisasi awaldenganpemanasan)
Pengerjan dilakukan secaraaseptik,di ruang steril Alat
–alat yang digunakandalampembuatanharus steril
(misallumpangalu)
Perhatikanukuranpartikel
Contoh :
salepmatakloramfenicol0,92-1,08% selain basis salep
dapatditambahkanpropilenglikol
Pengemas:tube(wadahkedapmaksimalkapasitas10
g), terlindung cahaya(paling lama6bulan.
Salep matadeksametason0,09-0,11% deksametason
dihaluskan dulu baru dicampurdenganbasisnya
Penyimpanan=sda
Cara Pembuatan
sediaan salep mata
Bahanobatditambahkansebagailarutansteril atauserbuk
steril termikronisasipadadasarsalepsteril, hasilakhir
dimasukkansecaraaseptikedalamtubesteril
Bahanobatdandasarsalepdisterilkandengancarayang
cocok,sedangkantubedisterilkan denganautoklaf pada
suhu 1 5 C Sampai 1 6 C, selama tidak kurang dari 30
menit.
Keuntungan dan kerugian
sediaan salep mata
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Dapat memberikan bioavailabilitas Dapat mengganggu penglihatan,
lebih besardaripadasedia n larutan kecualijika digunakan sa takan
dalamairyang ekuivalen. tidur/
Onsetdanwaktupuncakabsorbsiyang Dari tempatkerjanya yaitubekerja
lebihlama. padakelopakmata,kelenjarsebasea,
Waktu kontakyang lebih lama
konjungtiva, korneadaniris.
sehinggajumlah obatyang diabsobsi
lebihtinggi.
TERIMAKASIH