Teori ini dapat dipahami melalui pola perkotaan dengan hubungan antara bentuk yang
dibangun (building mass) dan ruang terbuka (open space). Berisi tentang lahan terbangun (urban
solid) dan lahan terbuka (urban void).
Analisis Figure/ ground adalah alat yang baik untuk:
1. Mengidentifikasi sebuah tekstur dan pola-pola tata ruang perkotaan (urban fabric);
2. Mengidentifikasi masalah keteraturan
FIGURE
GROUND
Tingkat kepadatan
tinggi, didominasi oleh
bangunan rumah –
rumah warga
Tingkat kepadatan
sedang, terdiri dari
campuran antara
bangunan rumah warga
dan ruko
Tingkat kepadatan
rendah, terdiri dari
bangunan dengan
ukuran besar seperti
pendidikan pusat
perbelanjaan dan pusat
pertokoan
FIGURE
GROUND
TEKSTUR
Organik tidak
beraturan, terdiri dari
rumah warga, ruko –
ruko pertokoan, dsb
LINKAGE STRUKTURAL
Fungsi linkage struktural pada ruang kota yaitu berfungsinya pola ruang perkotaan dan bangunanya
dengan baik sebagai STABILISATOR DAN KOORDINATOR di adalam lingkungan, jika hal ini tidak
sebagaimana mestinya maka yang terjadi kekacauan pemahaman terhadap bentuk, wujud, serta fungsi
teradap prioritas penataan kawasan
Kawasan Pusat
Pemerintahan
Terhadap Kawasan Lain
KEARAH KECAMATAN
MATARAM
= keluar ke deliniasi
Lingkage minor,
mehubungkankegiatan
permukiman dan kegiatan
ekonomi kecil seperti kios
dan lapak
Lingkage mayor,
mengubungkan kegiatan
perdagangan ,pendidikan,
,rekreasi seperti pusat
taman sangkareang dan
bank – bank serta pusat
pemerintahaan
PLACE
• Paths -> Suatu garis penghubung yang memungkinkan orang bergerak
dengan mudah
• Edges -> Edges berupa dinding, pantai, hutan kota, dan lain-lain
• Districts -> Districts hanya bisa dirasakan ketika orang memasukinya, atau bisa
dirasakan dari luar apabila memiliki kesan visual
• Nodes -> Berupa titik dimana orang memiliki pilihan untuk memasuki districts
yang berbeda
• Landmark -> Titik pedoman obyek fisik sehingga orang bisa dengan mudah
mengorientasikan diri di dalam suatu kota atau kawasan
EDGES
Edges berupa sungai yang
membatasi kawasan pusat
pemerintahan dan menjadi batas
alam
Kawasan Perkantoran
Kawasan Pendidikan
Kawasan RTH
PATH Path Besar
Path Kecil
Adanya taman
sangkareang sebagai
tempat bermain,
berkumpul dan tempat
berolahraga
MASALAH
Tidak terrsedia nya lahan parkir
sehingga adanya parkir
sembarangan
Banyaknya terdapat
pepohonan di tengah
pendestrian yang
mengakibatkan
terganggunya pengguna
pendestrian
ECO-FRIENDLY