Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KAIN BOLA PEREDA NYERI

Kelompok 4 Persalinan:
Ayu Mutiara
Ayu Samia
Ayu Silvia
Messy Indah Tari
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Persalinan adalah suatu peristiwa fisiologis dalam
siklus kehidupan seorang wanita, dimana persalinan
dan kelahiran bayi merupakan suatu kejadian yang
membahagiakan, namun bagi sebagian wanita
persalinan seringkali menimbulkan rasa nyeri
(Prawirohardjo, 2008).
• Upaya untuk menurunkan nyeri pada persalinan
dapat dilakukan baik secara farmakologi maupun
non farmakologi. Manajemen nyeri secara
farmakologi lebih efektif dibanding dengan
metode non farmakologi, namun metode
farmakologi lebih mahal, dan berpotensi
mempunyai efek samping yang kurang baik.
Sedangkan metode non farmakologi lebih murah,
simpel, efektif dan tanpa efek yang merugikan
dan dapat meningkatkan kepuasan selama
persalinan, karena ibu dapat mengontrol
perasaannya dan kekuatannya, (Danuatmaja,
2014)
Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka perumusan


masalah adalah Bagaimana membuat alat dari kain
dan bola yang dapat membantu ibu mengurangi rasa
nyeri persalinan?
Tujuan

Tujuan dari pembuatan kain bola ini adalah untuk


membantu ibu dalam mengurangi rasa nyeri
persalinan.
Urgensi PKM

Manfaat dari alat ini adalah agar suami atau


keluarga pasien dapat membantu mengurangi rasa
nyeri pada ibu saat persalinan sehingga ibu dapat
lebih rileks dan rasa nyeri di pinggang selama
persalinan dapar berkurang
Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah


terciptanya alat Kain Bola yang dapat membantu
mengurangi rasa nyeri ibu selama bersalin. Luaran
lainnya adalah dapat membantu Bidan Praktek
Mandiri untuk dapat menciptakan alat yang praktis
dalam membantu klien mengurangi rasa nyeri selama
persalinan.
BAB II
Nyeri

Nyeri persalinan merupakan rasa sakit yang


ditimbulkan saat persalinan yang berlangsung dimulai
dari kala I persalinan, rasa sakit terjadi karena adanya
aktifitas besar di dalam tubuh ibu guna mengeluarkan
bayi, semua ini terasa menyakitkan bagi ibu. Rasa sakit
kontraksi dimulai dari bagian bawah perut, mungkin juga
menyebar ke kaki, rasa sakit dimulai seperti sedikit
tertusuk, lalu mencapai puncak, kejadian itu terjadi ketika
otot-otot rahim berkontraksi untuk mendorong bayi keluar
dari dalam rahim ibu (Danuatmaja, 2004, dalam Adriana,
2012, hal. 14).
Massage Counter Pressure

Definisi
Counter Pressure adalah pijatan tekanan kuat dengan cara
meletakkan tumit tangan atau bagian bagian datar dari tangan,
atau juga menggunakan bola tenis pada daerah lumbal dimana
ia sedang mengalami sakit punggung (Lane, 2009).
Teknik massage counter pressure adalah teknik massage
untuk nyeri pinggang persalinan dengan metode
nonfarmakologi (tradisional), yaitu dengan menekan
persyarafan pada daerah nyeri pinggang ibu bersalin,
menggunakan kepalan tangan ke pinggang ibu selama 20
menit dengan posisi duduk. Penekanan dilakukan ketika
responden mengalami kontraksi uterus (yang menimbulkan
nyeri pinggang) pada kala I fase aktif (Yuliatun, 2008).
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN

3.1Waktu dan Tempat Penelitian


Kegiatan PKM KC ini dilaksanakan di laboratorium
STIKE Muhammadiyah Palembang selama bulan April-
Mei 2019

3.2 Alat dan Bahan


Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah 2
buah kain handuk microfiber, 3 buah bola karet dengan
diameter 4 cm yang dipotong menjadi dua sehingga
menjadi 6 bagian, gunting, jarum dan benang
3.3 Langkah Pelaksanaan

1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu adalah menyiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan untuk merancang kain bola.
Kegiatan lainnya adalah studi literatur. Studi pustaka dilakukan
untuk memahami proses pembuatan kain bola sehingga
memudahkan perancangan kain bola
2. Perancangan Desain
Pada tahap ini merancang dan membuat desain pada kain. Tahap
ini juga mendesain tampilan awal pada pembuatan alat kain bola
3. Pembuatan Kain Bola
Pada tahap ini pembuatan kain bola yang pertama adalah
membuat 6 pola melingkar pada kain pertama lalu bola karet yang
sudah dipotong menjadi 2 bagian di tempel pada pola yang ada di
kain dan dilapisi dengan kain ke 2 kemudian dijahit mengikuti
lingkaran bola.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kain bola dapan
berjalan dengan baik atau tidak. Jika masih terdapat
masalah maka akan dilakukan perbaikan pada kain bola
tersebut.
5. Penerapan
Pada tahap penerapan, kain bola siap digunakan pada
pasien yang mengalami nyeri pinggang pada saat
menjalani persalinan
6. Evaluasi
Tujuan dilakukannya evaluasi adalah untuk mengetahui
alat ini sudah layak digunakan dan disebarluaskan atau
belum.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
BAB V
PENJELASAN DARI PENELITIAN

• Penelitian yang dilakukan oleh Seri Pasongli dkk (2014)


di Rumah Sakit Advent Manado.
Metode penelitian yang digunakan yaitu bersifat
deskriptif analitik.dengan desain penelitian One Group
Pretest-Postest designuntuk mengetahui efektifitas
Counter Pressure terhadap penurunan intensitas nyeri kala
I fase aktif persalinan normal. Jumlah sampel 15 orang
ibu inpartu kala I yang memenuhi criteria inklusi. Teknik
sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple
Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
teknik counter pressure lebih efektif untuk menurunkan
nyeri pada persalinan normal.
• Penelitian yang dilakukan Dengsangluri dkk (2015) di India.
Metode yang digunakan adalah Eksperimen dengan jumlah sampel
pada penelitian ini yaitu 48 orang ibu hamil yang dibagi menjadi 2
kelompok antara lain24 orang dalam kelompok eksperimen dan 24
pada kelompok kontrol yang dibagi secara acak. Kelompok
eksperimen menerima pijatan selama fase aktif persalinan
sedangkan kelompok kontrol diberikan perawatan rutin. Tingkat
nyeri dinilai setelah setiap kontraksi dengan skala nyeri wajah wong
weber dan daftar perilaku. Hasilnya menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan antara skor nyeri rata-rata dari kelompok
eksperimen dan kontrol (p <0,001 per t-test). Maka hipotesis nol
ditolak pada tingkat signifikansi 0,05. Jadi pijat dapat mengurangi
intensitas nyeri persalinan selama tahap pertama persalinan.
• Penelitian yang dilakukan oleh Satria (2018) di Klinik Bidan
Elviana.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan Quasi Eksperimen
dengan pendekatan pretest – posttest design Jumlah Sampel
pada penelitian ini sebanyak 20 orang ibu yang diambil
dengan Consequtif Sampling. Hasil penelitian menunjukkan
rata-rata nyeri persalinan sebelum pijatan Counter Pressure
adalah 8,3 (nyeri berat) dengan skala 7-9. Rerata nyeri setelah
dilakukan Counter Pressure adalah 5,1 (nyeri sedang) pada
skala 37.Analisis data menunjukkan hasil yang signifikan jadi
dapat diambil kesimpulan bahwa pijat Counter Pressure efektif
terhadap pengurangan nyeri ibu ketika fase aktif kala 1
persalinan.
Teknik Counter Pressure sangat efektif untuk mengurangi
nyeri punggung selama persalinan. Dengan cara ini, dapat
mengurangi nyeri dan memberikan sensasi yang nyaman untuk
melawan rasa sakt saat kontraksi ataupun di antara kontraksi.
(Ma’rifah, 2014) .Teknik counter pressure dapat menutup
rangsangan nyeri yang akan dihantarkan menuju medulla
spinalis dan otak, selain itu dengan tekanan yang kuat dapat
mengaktifkan senyawa endorphin yang berada di sinaps sel-sel
saraf tulang belakang dan otak, sehingga nyeri dapat dihambat
dan sensasi nyeri dapat menurun. (Yuliatun, 2008)

Pembuatan alat pijat kain bola ini diharapkan dapat


memberikan efek yang baik pada ibu bersalin seperti efek yang
diberikan pada massage counter pressure, karena alat pijat
kain bola ini sama halnya dengan massage counter pressure
tetapi lebih dikembangan agar menjadi lebih praktis dan dapat
digunakan dengan bantuan keluarga terdekat.

Anda mungkin juga menyukai