Kelompok 4 Persalinan:
Ayu Mutiara
Ayu Samia
Ayu Silvia
Messy Indah Tari
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Persalinan adalah suatu peristiwa fisiologis dalam
siklus kehidupan seorang wanita, dimana persalinan
dan kelahiran bayi merupakan suatu kejadian yang
membahagiakan, namun bagi sebagian wanita
persalinan seringkali menimbulkan rasa nyeri
(Prawirohardjo, 2008).
• Upaya untuk menurunkan nyeri pada persalinan
dapat dilakukan baik secara farmakologi maupun
non farmakologi. Manajemen nyeri secara
farmakologi lebih efektif dibanding dengan
metode non farmakologi, namun metode
farmakologi lebih mahal, dan berpotensi
mempunyai efek samping yang kurang baik.
Sedangkan metode non farmakologi lebih murah,
simpel, efektif dan tanpa efek yang merugikan
dan dapat meningkatkan kepuasan selama
persalinan, karena ibu dapat mengontrol
perasaannya dan kekuatannya, (Danuatmaja,
2014)
Perumusan Masalah
Definisi
Counter Pressure adalah pijatan tekanan kuat dengan cara
meletakkan tumit tangan atau bagian bagian datar dari tangan,
atau juga menggunakan bola tenis pada daerah lumbal dimana
ia sedang mengalami sakit punggung (Lane, 2009).
Teknik massage counter pressure adalah teknik massage
untuk nyeri pinggang persalinan dengan metode
nonfarmakologi (tradisional), yaitu dengan menekan
persyarafan pada daerah nyeri pinggang ibu bersalin,
menggunakan kepalan tangan ke pinggang ibu selama 20
menit dengan posisi duduk. Penekanan dilakukan ketika
responden mengalami kontraksi uterus (yang menimbulkan
nyeri pinggang) pada kala I fase aktif (Yuliatun, 2008).
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu adalah menyiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan untuk merancang kain bola.
Kegiatan lainnya adalah studi literatur. Studi pustaka dilakukan
untuk memahami proses pembuatan kain bola sehingga
memudahkan perancangan kain bola
2. Perancangan Desain
Pada tahap ini merancang dan membuat desain pada kain. Tahap
ini juga mendesain tampilan awal pada pembuatan alat kain bola
3. Pembuatan Kain Bola
Pada tahap ini pembuatan kain bola yang pertama adalah
membuat 6 pola melingkar pada kain pertama lalu bola karet yang
sudah dipotong menjadi 2 bagian di tempel pada pola yang ada di
kain dan dilapisi dengan kain ke 2 kemudian dijahit mengikuti
lingkaran bola.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kain bola dapan
berjalan dengan baik atau tidak. Jika masih terdapat
masalah maka akan dilakukan perbaikan pada kain bola
tersebut.
5. Penerapan
Pada tahap penerapan, kain bola siap digunakan pada
pasien yang mengalami nyeri pinggang pada saat
menjalani persalinan
6. Evaluasi
Tujuan dilakukannya evaluasi adalah untuk mengetahui
alat ini sudah layak digunakan dan disebarluaskan atau
belum.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
BAB V
PENJELASAN DARI PENELITIAN