Anda di halaman 1dari 10

LANDASAN DAN PRINSIP

PENGEMBANGAN KURIKULUM
Hansiswany Kamarga
Konsep kurikulum:
• berkembang sejalan dengan
KONSEP KURIKULUM

perkembangan teori dan praktek


pendidikan
• Bervariasi sesuai dengan aliran atau
teori pendidikan yang dianut

Dalam arti sempit : kumpulan mata


pelajaran / bahan ajar yang harus
disampaikan guru
Dalam arti luas : lebih menekankan
pada pengalaman
KURIKULUM DIPANDANG SEBAGAI TUJUAN
KONSEP KURIKULUM

Mauritz Johnson membedakan antara kurikulum


dengan pengajaran.
Interaksi siswa dengan lingkungan disebut pengajaran
sedangkan rentetan hasil belajar yang diharapkan
(tujuan) disebut kurikulum

PENGAJARAN
Hasil pengajaran
siswa interaksi lingkungan
yang diharapkan
(TUJUAN)
•Perencanaan isi
•KBM KURIKULUM
•Evaluasi
SEBAGAI RANCANGAN / RENCANA
Menurut Mac Donald, sistem persekolahan terbentuk
atas 4 subsistem :
KONSEP KURIKULUM

– Mengajar  kegiatan profesional guru


– Belajar  upaya siswa sebagai respon
– Pengajaran  interaksi belajar mengajar
– Kurikulum  rencana sebagai pedoman
Menurut Beauchamp, kurikulum dibedakan
(a) sebagai rencana tertulis, dan (b) kurikulum
fungsional
Menurut Taba, perbedaan kurikulum dgn pengajaran
terletak pada keluasan cakupan

KURIKULUM PENGAJARAN

Tujuan umum/akhir Tujuan khusus/dekat


Isi dan metoda lebih luas Lebih sempit
SEBAGAI BIDANG STUDI
KONSEP KURIKULUM

Merupakan penerapan dari teori-teori kurikulum, hasil


pengkajian dan pengembangan para ahli kurikulum.

Menurut Zais : kurikulum sebagai bidang studi


mencakup :
– Batasan/jarak/cakupan subject matter
– Prosedur pengembangan dan praktek

Menurut Beauchamp : teori kurikulum adalah


sekumpulan pernyataan yang berhubungan yang
memberi arti terhadap kurikulum sekolah dengan titik
beratnya pada hubungan antarlelemen,
perkembangan, penggunaan, dan evaluasi
a. Cakupan bidang studi :
– Konsep kurikulum
– Penentuan
– Penggunaan
KONSEP KURIKULUM

– Pengembangan
– Disain
– Evaluasi
b. Kurikulum sebagai rencana :
– Tujuan
– Bahan
– Kegiatan
– Alat
– Waktu
c. Sistem kurikulum :
– Penentuan kebijakan
– Susunan personalia
– Prosedur pengembangan
– Penerapan
– Evaluasi dan penyempurnaan
d. Fungsi :
– Menghasilkan kurikulum sebagai dokumen tertulis
– Menjaga kurikulum tetap dinamis
KURIKULUM :
– MENGINDIKASI RENCANA UNTUK
KONSEP KURIKULUM

MENDIDIK SISWA
MERUPAKAN BAGIAN DARI RUANG LINGKUP
KAJIAN KURIKULUM DAN BERISIKAN
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
– IDENTIFIKASI RUANG LINGKUP
KAJIAN
• MERUPAKAN SUBSTANSI / SUBJECT MATTER
DALAM BIDANG KURIKULUM
• BERBAGAI PROSES YANG TERDAPAT DALAM
KURIKULUM SEPERTI PENGEMBANGAN
KURIKULUM, PERUBAHAN KURIKULUM

SUMBER : ZAIS, 1976 : 3


• CURRICULUM AS PROGRAM OF STUDIES
KONSEP KURIKULUM

• CURRICULUM AS COURSE CONTENT


• CURRICULUM AS PLANNED LEARNING
EXPERIENCE
• CURRICULUM AS EXPERIENCES HAD UNDER
THE AUSPICES OF THE SCHOOL
• CURRICULUM AS A STRUCTURED SERIES OF
INTENDED LEARNING OUTCOMES
• CURRICULUM AS A WRITTEN PLAN FOR
ACTION

SUMBER : ZAIS, 1976 : 7-11


MENURUT HILDA TABA (1962) DILEMA
TENTANG DEFINISI KURIKULUM TERJADI
KONSEP KURIKULUM

KARENA TIDAK DAPAT MELETAKKAN


POSISI ANTARA DUA KUTUB

UMUM SPESIFIK

KURIKULUM PEMBELAJARAN

SUMBER : ZAIS, 1976 : 12


ASPEK-ASPEK LAIN DARI KAJIAN
KONSEP KURIKULUM

KURIKULUM
– LANDASAN KURIKULUM
– DISAIN KURIKULUM
– PENGEMBANGAN KURIKULUM
– IMPLEMENTASI KURIKULUM
– REKAYASA KURIKULUM
– PERBAIKAN / PERUBAHAN KURIKULUM

SUMBER : ZAIS, 1976 : 14-19

Anda mungkin juga menyukai