Power Point Kewirausahaan
Power Point Kewirausahaan
• TERANG
SUBUH
SENJA •SEMAKIN
GELAP
BUTA • SELAMANYA
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses.
Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda (create new and different)
Proses kreatif dan inovatif biasanya diawali dengan memunculkan ide-ide dan
pemikiran-pemikiran baru untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa
yang sikap kewirausahaan, yaitu orang yang percaya diri (yakin, optimis, dan penuh
komitmen), berinisiatif (energik dan percaya diri), memiliki motif berprestasi
(berorientasi hasil dan berwawasan kedepan), memiliki jiwa kepemimpinan (berani
tampil beda), dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan.
DASAR MEMULAI USAHA
SENANG
PASAR
AHLI
i
INDIKATOR SENANG
Tidak bosan
Banyak
Permintaan
Penawaran
Terbatas
Perputaran Barang
Cepat
INDIKATOR AHLI
JADILAH
YANG
PERTAMA
JADILAH YANG
TERBAIK
TAMPIL BEDA
BISNIS RISIKO KECIL
Perantara (makelar)syarat :
menguasai harga pasar
supplyer/pemasok, syarat :
banyak relasi
Restoran
Ternak
Agen
Salon
Bengkel
Jasa Transportasi
Tanaman
Konveksi
Pondokan
Bisnis Risiko Tinggi
Real Industri
Estate Besar
Hotel
Faktor pendorong wirausaha
Pengetahuan
(kognitif) 15%
Keterampilan
(psikomotorik)
15%
Sikap Mental
(afektif) 70%
Apa yang Mahasiswa Persiapkan
Kembangkan kreativitas
Orientasi masa depan
Dsb
Misorientasi masa depan
Masa Masa
depan depan
semakin masih
sulit gelap
Masa
depan Masa
semakin depan
tidak suram
menentu
JURUS-JURUS WIRAUSAHA
I. JURUS TUPAI
• Rintislah bisnis sesederhana mungkin
• Menjaga kualitas
• Melestarikan bisnis
II. JURUS LIPAN
• Modal kendalanya
kaderisasi
VII. JURUS KELAPA
• Lambang efisiensi
• Melestarikan bisnis
IX. JURUS ZEBRA
• Bila tidak jadi yang pertama
• Siap bersaing
• Jangan abaikan
• Siap bersaing
XI. JURUS KUCING
• Tak peduli kucing hitam, putih, atau
kuning
• Yang penting pandai menangkap tikus
• Kejar bola
• LANGKAH 1 : PERSIAPAN
1) Hindari sikap untuk tidak belajar, setiap situasi
merupakan peluang untuk belajar
2) Belajar banyak
3) Diskusikan ide-ide kita dengan orang lain
4) Himpun artikel-artikel yang penting
5) Temui profesional atau asosiasi dagang dan pelajari
cara memecahkan persoalan
6) Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain
7) Kembangkan gagasan keterampilan menyimak
gagasan orang lain
• LANGKAH 2 : PENYELIDIKAN
Untuk menciptakan konsep dan ide-ide baru tentang suatu bidang
tertentu, seseorang pertama-tama harus mempelajari masalah dan
memahami komponen-komponen dasarnya
• LANGKAH 3 : TRANSFORMASI
o Merupakan langkah megidentifikasi persamaan-persamaan
dan perbedaan-perbedaan yang ada dari informasi yang
terkumpul
o Diperlukan 2 tipe berpikir : berpikir konvergen dan divergen
o Berpikir konvergen adalah kemampuan untuk melihat
persamaan dan hubungan diantara data dan kejadian yang
bermacam-macam
o Berpikir divergen adalah kemampuan untuk melihat
perbedaan-perbedaan antara data dan kejadian-kejadian yang
beraneka ragam
• LANGKAH 4 : PENETASAN
Yaitu menyiapkan pikiran bawa sadar untuk merenungkan informasi
yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu
merefleksikan informasi
• LANGKAH 5 : PENERANGAN
Penerangan akan muncul pada tahap penetasan yaitu ketika ada
pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada
tahap ini, semua tahap sebelumnya muncul bersama-sama
menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif.
• LANGKAH 6 : PENGUJIAN
Menyangkut validasi keakuratan dan manfaat ide-ide yang muncul yang
dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi,dst
• LANGKAH 7 : IMPLEMENTASI
Mentransfirmasikan ide-ide ke dalam praktek bisnis.
KONSEP 10 D DARI BYGRAVE
1. Dream : seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana
keinginannya terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya dan yang
paling adalah dia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan
mimpinya tersebut.
2. Decisiveness : seorang wirausaha adalah seorang yang tidak
bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara tepat dengan
penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan dia mengambil
keputusan merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.
3. Doers : keputusan yang telah dibuat langsun g ditindaklanjuti tida
menunda-nunda kesempatan yangdapat dimanfaatkan.
4. Determination : seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya
dengan penuh perhatian,rasa tanggung jawabnya tinggi dan tidak
mau menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan atau
rintangan yang tidak mungkin diatasi.
5. Dedication : dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi. Bekerja
tidak mengenal lelah.
6. Devotion : berarti kegemaran atau kegila-gilaan. Seorang wirausaha mencintai
pekerjaan dan produk yang dihasilkan.
7. Details : seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kritis secara
rinci.dia tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil tententu yang dapt
menghambat kegiatan usahanya.
8. Destiny : seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung
pada orang lain.
9. Dollar : wirausahawan tidak sangat mengutamakn mencapai kekayaan.
Motivasinya bukan memperoleh uang. Akan tetapi uang dianggap sebagai ukuran
kesuksesan.
10. Distribute : seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya
terhadap orang kepercayaanya. Orang kepercayaan adalah orang yang kritis dan
mau diajak untuk mencapai sukses dalam bidang bisnis.
PELUANG KEWIRAUSAHAAN
b. Potensi perusahaan
Apakah perkiraan margin laba kotor tinggi atau rendah? Jika profit margin
kotor lebih dari 20% berarti pasar potensial.
k. Pangsa Pasar
Pangsa pasar dapat dianalisis dari selisih jumlah barang dan jasa yang
diminta dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Jika pangsa pasar
menurut proyeksi meningkat dan bahkan setelah 5 tahun mencapai 40%
berarti bisnis yang akan dilakukan atau dikembangkan memiliki pangsa pasar
yang tinggi.
2. ANALISIS ASPEK PRODUKSI
a. Lokasi operasi: dipilih yang paling strategis dan paling efisien baik bagi
perusahaan maupun pelanggan.
b. Volume operasi: harus relevan dengan potensi pasar dan prediksi permintaan,
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan kapasitas.
c. Mesin dan peralatan: harus sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini
dan yang akan datang, serta harus disesuaikan dengan luas produksi supaya tidak
terjadi kelebihan kapasitas.
d. Bahan baku dan bahan penolong: harus cukup tersedia dan sesuai dengan
kebutuhan.
e. Tenaga kerja: berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan kualifikasinya.
f. Lay out: tata letak atau tata ruang berbagai fasilitas operasi.lay-out harus tepat
dan prosesnya praktis sehingga efisien.
3. Analisis aspek menegemen
a. Kepemilikan
b. Organisasi
c. Tim managemen
d.karyawan
4. Analisis aspek keuangan
a. Kebutuhan dana: yaitu kebutuhan dana untuk operasional perusahaan,misal
modal kerja dan pembiayaan awal.
b. Sumber dana
c. Proyeksi neraca, sangat penting untuk mengetahui posisi harta dan kekayaan
serta untuk mengetahui kondisi keuangan lainnya.
d.Proyeksi laba rugi, dari tahun ketahun yang menggambarkan perkiraan laba rugi
dimasa yang akan datang.komponennya meliputi proyeksi penjualan, proyeksi
biaya dan proyeksi laba rugi bersih.
e. Proyeksi aliran kas yang dibagi atas 3 jenis, yaitu:
1) aliran kas masuk
2) Aliran kas keluar
3) Aliran kas masuk bersih
ANALISIS SWOT
Kekuatan Kelemahan
1 . Kondisi iklim mendukung 1 . Rendahnya produktivitas
2 . Lahan tersedia 2 . Kehilangan produksi
3 . Kehadiran perusahaan 3 . Rendahnya kualitas
agroprocessing 4 . Lemahnya infrastruktur
5 . Lemahnya akses untuk kredit
6 . Produsen tidak terorganisir
Peluang Ancaman
1 . Permintaan domestik tinggi 1 . Masuknya barang impor
2 . Pasar global berkembang 2 . Turunnya tarif
3 . Pertumbuhan agroprocessing 3 . Meningkatnya kompetisi
dan nilai tambah dipasar global
BAGAIMANA CARA BERKOMUNIKASI SEORANG WIRAUSAHAWAN
• Komunikasi tertutup/intro
Cara berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal
Cara berkomunkasi dengan cara yang sudah dikenal
Bahasa lisan
Bahasa tubuh
• Berkomunikasi dengan menitik beratkanpada inti pembicaraan
Teknik tunggal
a. teknik asosiasi: berkomunikasi dengan berupaya menyamakan dengan tokoh
tertentu
b. teknik partisipasi: teknik dengan melibatkan atau menyertakan konsumen
didalam menentukan
1. ucapan yang selalu diikuti (aceptance device)
2. penolakan (repection device): berani tampil memberikan penolakan
kepada konsumen
3. Sugesti (pay of idea)
4. kekhawatiran (fear arrousing)
5. menggugah emosi (icing device)
6. empati: menunjukkan kesukaan yang mencontohkan diri sendiri
7.mengalihkan argumentasi (red hearing): harga mahal didukung oleh
kualitas yang baik.
Teknik kombinasi
a. Aceptance device
misal: kalau model ini, saya yakin cocok untuk untuk ibu dan serasi tepat dengan bentuk
wajah ibu.
b. Repection Device
misal: memang banyak akhir-akhir ini yang banyak menggunakan model ini, terutama
mereka yang wanita karier.
c. Asosiasi
misal: tiga hari yang lalu ibu rektor pesan model ini setengah kodi
d. Testymonial device
kata ahli kepribadian memilih kacamata sesuai dengan postur kepala
PRINSIP-PRINSIP BERWIRAUSAHA
1. Optimis
2. Ambisius
3. Dapat membaca peluang pasar
4. Sabar
5. Jangan putus asa
6. Jangan takut gagal
7. Kegagalan pertama dan kedua, biasa.anggaplah kegagalan adalah kesuesan
yang tertunda.(menurut D.mahyudin)
Sedangkan menurut Khafidlul ulum antara lain:
1. Semangat
2. Mandiri
3. Peka terhadap pasar
4. Kretif dan inovatif
5. Mengambil resiko dengan penuh perhitungan
6. Pantang menyerah
7. Berdasar standar etika serta jujur dan peduli lingkungan.
RUMUS MENJALANKAN USAHA
JADILAH
YANG
PERTAMA
JADILAH YANG
TERBAIK
TAMPIL BEDA
FAKTOR PENDORONG WIRAUSAHA
Pengetahuan
(kognitif) 15%
Keterampilan
(psikomotorik)
15%
Sikap Mental
(afektif) 70%
Pengetahuan tentang usaha yang akan dirintis,
pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab,tentang
managemen, dan organisasi bisnis.
Keterampilan dalam memimpin dan mengelola,
berkomunikasi dan nerinteraksi, teknik usaha yang akan
dilakukan
Berani menaggung resiko.
Ciri device:
kalau bentuk postur tubuh seperti ibu menggunakan model busana seperti ini:
hampir-hampir seperti pinang dibelah dua
Repection device
Kalau anda menggunakan jenis semir rambut yang lain,boleh jadi ada efek
negatif terhadap kesehatan rambut anda.
empati
Bagaimana pak kalau saya jadi bapak tentu produk ini yang akan digunakan
Testimonial device
Menyertakan rekomendasi ahli
misalnya:dokter mata (kaca mata)
Penokohan
Dipilih dari tokoh selebriti/nasional.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MENJADI WIRAUSAHAWAN
KEUNTUNGAN
a. Tercapai peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki dari diri sendiri.
b. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi seseorang secra penuh.
c. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal.
d. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkret
e.Terbuka peluang untuk menjadi bos,minimal untuk diri sendiri.
KELEMAHAN
a. Memperoleh pendapatan yang tidak pastidan memikul berbagai resiko.
b. Bekerja keras atau jam kerja mungkin lebih panjang
c. Kualitas hidup mungkin masih sampai usahanya berhasil karena pada tahap
tahap awal seorang wirausahawan harus bersedia untuk berhemat.
d. Memiliki tanggung jawab sangat besar banyak keputusan yang harus dibuat
walaupun mungkin kurang menguasai permasalahan yang dihadapi.
CARA-CARA MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN
Dilakukan melalui pertahapan sbb:
1. Melakukan evaluasi diritentang tingkat/level kepemikiran kewirausahaan
Hal ini dapat dilakukan melalui: pengisian daftar kualitas kewirausahaan atau
menjawab sejumlah pertanyaan tentang
kewirausahaan yang dilakukannya dengan tulus
dan jujur (profil diri kewirausahaan)
2. Berdasarkan Hasil Evaluasi diri (profil diri jiwa kewirausahaan)selanjutnya
ditempuh melalui berbagai upaya yang disebut
“BELAJAR”
3. Mempelajari kewirausahaan dapat dilakukan melalui berbagai upaya misal:
berfikir sendiri, membaca, magang, kursus, belajar
dari wirausahawan sukses, mengikuti seminar,
mengundang wirausahawan sukses, menyimak
acara kewirausahawan yang dianggap tepat bagi
dirinya.
MANFAAT KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
Keterampilan
Sifat/sikap wirausahawan
GAMBAR : KOMPETENSI
Pengetahuan
Perusahaan
sekolah
Keterampilan Sikap /sifat
kewirausaha
an
FAKTOR MOTIVASI TSB ADALAH SBB :
1. The Foreign Refugee.
Peluang-peluang ekonomi di negara lain yang lebih menguntungkan sering kali
mendorong org untuk meninggalkan negaranya yg tidak stabil scr politis untuk
berwirausaha disana.
2. The Corporate Refugee.
Pekerja-pekerja yg tdk puas dgn lingkungan perusahaannya, merasa bahwa
kepuasan kerjanya akan meningkat dgn memulai dan menjalankan bisnis
sendiri.
3. The Parental (Paternal) Refugee.
Banyak individu yg memperoleh pendidikan dan pengalaman dari bisnis yg di
bangun oleh keluarganya sejak ia masih anak-anak. Mereka biasanya
kemudian akan berusaha untuk mencoba bisnis lain daripada yg selama ini
dikerjakan keluarganya/ayahnya.
4. The Feminist Refugee.
Para wanita yg merasa telah mendapatkan perlakuan diskriminatif
dibandingkan kaum laki-laki baik dalam sistem pendidikan, lingkungan
kotor/perusahaan maupun dalam masyarakat, akan berusaha membuktikan
bahwa dirinya mampu. Caranya yg dgn mendirikan sendiri perusahaan.
1. The housewife Refugee
para ibu rumah tangga tgg yang pada awalnya sibuk mengurus anak dan
rumah tangganya akan mencoba membantu suaminya dalam hal
keuangan.
Mereka biasanya akan mencoba bisnis kecil-kecilan dgn di bantu oleh
anggita keluarga lainnya.
2. The Society Refugee
anggota masyarakat yang tidak setuju dgn kondisi lingkungannya,
biasanya akan mencoba menjalan usaha yg tidak terikat dgn lingkungan
yang ada.
3. The Educational Refugee
banyak org yang gagaldallam studinya atau mereka yang tidak cocok dgn
sisi pendidikan yang ada, menjadi terpacu untuk berwirausaha.
PROSES YANG MEMPERCEPAT/MEMICU
SESEORANG MENJADI WIRAUSAHAWAN
1. Sebuah peristiwa yang menyakitkan
Misal : kahilangan pekerjaan karena di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
dari tempat kerjanya.
2. Memasuki usia pensiun sehingga memiliki waktu luang yg lebih banyak
3. Sulitnya memperoleh pekerjaan (karena sempinya kesempatan kerja)
4. Telah mengikuti berbagai seminar, kursus atau memperoleh mata kuliah
kewirausahaan
5. Memperoleh sharing pengalaman dari wirausahawan atau family yang
telah berhasil atau memiliki bisnis sebelumnya.
Dalam Aspek lain : keberanian seseorang untuk berwirausaha
Karena : terdorong oleh motivasi dari Guru/Dosenya
atau : koperasi yang memberikan MT.pelajaran/MT. kuliah
“kewirausahaan” yang peraktis dan menarik
atau : bisa muncul dengan sendirinya setelah memiliki bekal
cukup untuk mengelola usaha dan siap mental secara
total
APA MOTIVASI SESEORANG MENJADI WIRAUSAHAWAN
ANTARA LAIN:
1.Laba
2. Kebebasan
3. Impian personal
4. Kemandirian
Motivasi untuk menjadi wirausahawan: karena merekan akan
memperoleh minimal 4 bentuk imbalan seperti pada penjelasan
dibawah ini:
1. Laba: dapat menentukan berapa laba yang
dikehendaki,keuntungan yang diterima, dan berapa yanga akan
dibayarkann kepada pihak lainatau pegawainya.
2. Kebebasan: bebas mengatur waktu, bebas dari super visi aturan
main yang menekan/intervensi,bebas dari aturan budaya,
oerganisasi/perusahaan.
3. Impian personal: bebas mencapai standar hidup yang diharapkan,
lepas dari rutinitas kerja yang membosankan karena harus
mengikuti visi,misi, impian orang lain.imbalan untuk menentukan
nasib/visi/misi dan impiannya sendiri.
4.Kemandirian: memiliki rasa bangga dapat mandiri dalam segala
ha, seperti pemodalan, mandiri dalam pengelolaan/managemen,
mandiri dalam pengawasan serta menjadi manager terhadap diri
sendiri.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Dimana seorang wirausaha tidak menunggu hari gajian atau tanggal gajian tetapi
setiap hari diharapkan memperoleh pendapatan rutin.
Seorang wirausaha: akan berusaha sistem bisnisnya dapat dijalankan orang lain dan
dirinya sendiri dapat berjalan-jalan.