Pengawasan Kesehatan Kerja Ahli k3 Umum
Pengawasan Kesehatan Kerja Ahli k3 Umum
Amarin Yudhana
Pengertian Kesehatan Kerja menurut Joint
ILO/WHO Committee tahun 1995 :
• Promosi dan pemeliharaan derajat yang setinggi-
tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial
dari pekerja pada semua pekerjaan; pencegahan
gangguan kesehatan pada pekerja yang disebabkan
oleh kondisi kerja mereka; perlindungan pekerja
dalam pekerjaan mereka dari resiko akibat faktor-
faktor yang mengganggu kesehatan; penempatan
dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan
kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan
psikologisnya; dan sebagai kesimpulan,
penyesuaian pekerjaan, terhadap manusia dan
setiap manusia terhadap pekerjaannya
Tujuan K3
JPK-TK
JPK – TK
Pelayanan yg lebih baik
Kewajiban Pelayanan Kesehatan Kerja :Tetap
Pemanfaatan PKK sebagai Penyelenggara JPK-TK
Dasar Jamsostek (Kepmennaker No. Kep. 147 tahun
1998)
PERSONIL DALAM PKK
1. Dokter Perusahaan
• Permennakertrans No. Per. 01/Men/1976
2. Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga
• UU. No. 1 Tahun 1970 pasal 8
• Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980
3. Paramedis Perusahaan
• Permenakertrans No. Per. 01/Men/1979
FUNGSI DOKTER DAN PARAMEDIS
1. Dokter Perusahaan, Dokter Pemeriksa Kesehatan
Tenaga Kerja
• Bertanggung jawab dalam Higiene perusahaan
• Memimpin PKK
• Melaksanakan tugas pokok PKK termasuk membuat perencanaan
tanggap darurat medik
• Mendiagnosa PAK
• Bertanggung jawab dalam medical record serta menganalisis
• Melaporkan pelaksanaan kegiatan
2. Paramedis Perusahaan
• Membantu pelaksanaan Higiene perusahaan
• Membantu pelaksanaan tugas pokok PKK
Pelaporan Pelayanan Kesehatan Kerja
• Yang dilaporkan :
– Jumlah kunjungan pasien yang berobat
• Kunjungan baru
• Kunjungan ulangan
– Diagnosa penyakit
– PAK atau diduga PAK
– Kecelakaan Kerja
– Upaya monitoring
– Upaya promotif dan prefentif
Pelaporan penyelenggaraan PKK
• Anamnesa Umum:
– Riwayat pekerjaan
– Keluhan yang diderita
– Kondisi kesehatan yang dirasakan
– Riwayat perawatan di rumah sakit
– Riwayat operasi
– Riwayat kecelakaan yang pernah dideita
– Kebiasaan yang dilakukan (perokok, peminum, obat-
obatan, dll)
– Umur
– Pendidikan Keadaan keluarga
– Dan lain-lain
Teknis Rikes TK Awal
• Anamnesa Khusus untuk penyakit :
– Alergi
– Epilepsi
– Kelaianan jantung
– Tekanan darah (tinggi/rendah)
– TBC
– Kencing manis
– Asma, bronchitis, pneumonia
– Gangguan jiwa
– Penyakit kulit
– Penyakit pendengaran
– Penyakit pinggang
– Penyakit kelainan pada kaki
– Hernia
– Hepatitis/penyakit hati
– Ulkus peptikum
– Anemia
– Tumor
– dan lain-lain.
Teknis Rikes TK Awal
• Pemeriksaan Klinis :
– Pemeriksaan mental (Kesadaran, tingkah laku,
kontak mental dan perhatian, inisiatif,
intelegensia, proses berfikir)
– Pemeriksaan fisik
• Fisik diagnostik (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
• Pengukuran (TD, Nadi, Pernafasan, TB, BB).
• Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, perabaan,
reflek, kesegaran jasmani
– Pemeriksaan Laboratorium (darah, urin, feces)
– Pemeriksaan Khusus (Rongent, Spirometri, ECG,
Buta warna, alergi test, dll)
Hasil Pemeriksaan Kesehatan TK Awal
• Nama
• Umur
• Jenis kelamin
• Unit kerja
• Lama kerja
• Gambaran tentang: yang dikerjakan, faktor
bahaya di lingkungan kerja, keluhan yang
diderita, kondisi kesehatan yang dirasakan.
Pemeriksaan Klinis
• Sehat
• Sakit :
- penyakit umum
- penyakit akibat kerja
- diduga penyakit akibat kerja
• Jika ditemukan PAK perlu diberikan saran-
saran pengendalian.
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Golongan Kimia :
– Asal : bahan baku, bahan tambahan, hasil antara,
hasil samping, hasil (produk), sisa produksi atau
bahan buangan.
– Bentuk : zat padat, cair, gas, uap maupun partikel.
– Cara masuk tubuh dapat melalui saluran
pernafasan, saluran pencernaan, kulit dan mukosa
– Masuknya dapat secara akut dan secara kronis
– Efek terhadap tubuh : iritasi, alergi, korosif,
Asphyxia, keracunan sistemik, kanker,
kerusakan/kelainan janin, pneumoconiosis, efek
bius (narkose), Pengaruh genetic.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Golongan Fisik :
• Suara tinggi/bising : Ketulian
• Temperatur/suhu tinggi: Heat Cramp, Heat
Exhaustion, Heat Stroke.
• Gel Elektromagnetik : Konjungtivitis, Katarak,
Kanker
• Tekanan udara tinggi : Coison Disease
• Getaran : Reynaud’s Disease,
Gangguan Metabolisme,
Polineurutis.
PENYAKIT KARENA FAKTOR KIMIA
Golongan Biologi:
Viral Diseases : Rabies, Hepatitis
Bakterial Diseases : Anthrax, Leptospirosis,TBC,Tetanus
Fungal Diseases : Dermatophytoses, Histoplasmosis
Parasitic Diseases : Ancylostomiasis, Schistosomiasis.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
AKIBAT KERJA
Golongan Ergonomi/fisiologi:
– Akibat : cara kerja, posisi kerja, alat kerja,
lingkungan kerja yang salah, Kontruksi salah.
– Efek terhadap tubuh : kelelahan fisik, nyeri
otot, deformitas tulang, perubahan bentuk,
dislokasi.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Golongan Psikososial:
– Akibat : Organisasi kerja (type kepemimpinan,
Hubungan kerja, Komunikasi, keamanan), Type
kerja (monoton, berulang-ulang, kerja berlebihan,
kerja kurang, kerja shif, terpencil)
– Manifestasinya berupa stress
Penyelenggaraan Makanan
Di Tempat Kerja