BAB I DAN II

Dra. Siti Farida Noer Layla, M.Pd.

 Masalah Kesehatan
Masyarakat
Aspek Fisik Aspek Non Fisik

1. Tanggapan masy. Thd sehat & sakit,

Tingginya angka 2. Rendahnya pengetahuan
kelahiran dan kematian bayi 3. kesadaran & sikap thd sakit
 Blum

Faktor yang mempengaruhi

kesehatan:
1. F. perilaku
2. F. lingkungan
3. F. pelayanan / fasilitas
kesehatan
4. F. Keturunan
 Perilaku adalah suatu hasil dari
bermacam-macam pengalaman
Dan
interaksi manusia dengan lingkungannya,
yang terwujud pengetahuan,
Sikap dan tindakan
 Pemecahan Masalah
1. Pendekatan fisik (program
pengobatan, imunisasi, fasilitas
kesehatan)
2. Pendekatan nonfisik (peningkatan
pengetahuan, sikap & perilaku
kesehatan melalui pendidikan
kesehatan)
Pendidikan Kesehatan pada hakekatnya
adalah salah satu bentuk pemecahan masalah kesehatan masyarakat dengan
Menggunakan pendekatan educatif / pendidikan
 Pendidikan suatu proses terdiri dari:

Masukan Keluaran
(sarana pendidikan) (bentuk perilaku baru)
 Yang berpengaruh dalam
proses pendidikan kesehatan

1. Perangkat lunak (methode :

pendekatan tenaga kesehatan
sebagai pendidikan kesehatan)
2. Perangkat keras (fasilitas &
sarana pendidikan kesehatan,
alat bantu atau media kesehatan,
buku, dsb)
 Sejarah Pendidikan
Kesehatan
Tahun1920 : penyebaran poster
Tahun 1924 : Dr Hendrich - Yayasan Rocke
Feller – cacing
1 April 1936 : Pusat PKM di Purwokerto -
Bayumas (15 th) - Dr.
Sumedi & Prof.Muchtar
Tahun 1970 : 4 ahli pendidikan luar negeri
(Master Of public Health)
Tahun 1974 : Mulai di Propinsi
Tahun 1975 : FKM UI
 Pendidikan kes.sebagai
suatu proses
?????

Salah satu bentuk pemecahan masalah

kesehatan masy dengan menggunakan
pendekatan pendidikan.

Pendidikan suatu proses yang unsurnya :

INPUT (sasaran pendidikan)
OUT PUT (bentuk perilaku
baru/kemampuan baru dari sasaran
pendidikan)
 Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Proses PK
1. Konsep PK
Pengertian dan tujuan PK secara umum, peranan, dan
ruang lingkup PK.
2. Prinsip-Prinsip PK
Suatu proses untuk menuju perubahan perilaku masy
(Teori-teori perubahan perilaku)
3. Methode dan alat bantu PK
Group Dynamics (belajar partisipasi)
PPM (Pengorganisasian & Pengembangan Masyarakat)
4. Perencanaan, evaluasi PK
Usaha mengatur sumber-sumber guna mencapai suatu
tujuan
Tujuan PK : Suatu perubahan perilaku kesehatan
5. Penerapan PK
Ki Hajar Dewantoro Tri pusat pendidikan (Tri Kon / 3
kosentrasi) dalam RT, Sekolah, masyarakat.
PK Dapat Diterapkan Pada
1. Pelayanan Klinik (penyembuhan)
2. Pelayanan Preventif (pelayanan
kesehatan masyarakat)

Tujuan Tiap UKM :

Meningkatkan status kesehatan
masyarakat pendidik ketingkat
optimal
 Tujuan Pendidikan
Kesehatan (WHO)

Menjadikan kesehatan sebagai suatu

yang bernilai di masyarakat
Menolong Individu agar mampu mandiri
/ berkelompok kegiatan untuk
mencapai tujuan hidup sehat.
Mendorong pengembangan &
penggunaan pelayanan kesehatan yang
ada.
 Filsafat PK
UU No 9 TH 1960 TENTANG POKOK_POKOK
KESEHATAN

1. Tiap warga negara berhak memperoleh derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya, perlu diikut
sertakan dalam usaha kesehatan pemerintah
(BAB I pasal I)

2. Pengertian dan kesadaran masyarakat tentang

pemeliharan dan perlindungan kesehatan adalah
sangat penting untuk mencapai derajat kes yg
setinggi-tngginya (BAB I pasal 3)

3. Pemerintah memelihara dan mempertinggi

derajat kesehatan rakyat dengan
menyelenggarakan dan menggiatkan usaha-
usaha dalam lapangan (BAB II pasal 4)
 MASLOW
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan
Akan
pengembangan diri

Kebutuhan akan harga diri

Kebutuhan akan kasih sayang

Kebutuhan Keamanan & Perlindungan

Kebutuhan Fisiologis
DjojoSugito 1968 3 hal yang perlu
dimiliki seorang petugas :

1. VISION
Petugas kes perlu memiliki cita-cita untuk
memperbaiki kes rakyat
2. REASON
Proses mengadakanperubahan masy
didasarkan pada pertimbangan yang dapat
dipertanggung jawabkan / secara ilmiah.
3. COURAGE
Keberanian untuk memulai mengadakan
perubahan.
 Ruang lingkup PK

Selain salah satu faktor peningkatan

kesehatan dan kondisi sosial masy
tidak kurang pentingya dalam
memberikan bantuan setiap program.
Sucahya 77 Membicarakan
Ruang Lingkup Kesehatan

1. Pengertian sehat WHO :

Tercapainya suatu keadaansempurna
jasmani dan rohani juga sosial
2. Harusnya membicarakan ruang
lingkup kesehatan masyarakat
 LEVEL AND CLARK 1965 (Ruang lingkup kesehatan
masyarakat) dengan Konsep Five Level’s Of
Prevention

1. Health Promotion (peningkatan kesehatan)

Meliputiusaha gizi, perumahan, rekreasi, kondisi kerja yang baik,
pemeriksaan berkala PK
2. Specific Protection (perlindungan khusus)
Imunisasi khusus, hygiene pribadi, sanitasi lingkungan,
perlindungan kerja, perlindungan kecelakaan.
3. Early Diagnosis And Promt Treatment
Usaha penetapan penyakit sedini mungkin dan pengobatan
segera dan tepat. Pencegahan ini meliputi pencarian kasus
individu / masal, survei penyaringan kasus menyembuhkan dan
mencegah berlanjutnya proses penyakit.
4. Disability Limitation (pembatasan kemungkinan cacat)
perawatan untuk menghentikan penyakit, pencegahan
komplikasi lebih lanjut, fasilitas untuk mengatasi cacat,
mencegah kematian.
5. Rehabilitasi (pemulihan)
Fasilitas Rumah Sakit dan masyarakat untuk melstih kembali dan
mendidik kemampuan seseorang yang masih tersisa
 STRATEGI USAHA PKM
(Harus Memakai Management)

1. Perencanaan
PK harus sudah diikut sertakan agar dapat
menyumbangkan gagasan & ide berhubungan untuk
mengubah perilaku dan meyakinkan masyarakat
tentang manfaat usaha kesehatan.
2. Pelaksanaan
PK diikut sertakan dalam mengawasi perkembangan
usaha dan untuk pertimbanga dan menyelesaikan
masalah supaya tidak ada pertentangan dengan
sistem norma yang berlaku.
3. Penilaian
Pendidik kesehatan untuk ikut menilai seberapa jauh
program mencapai hasil sesuai dengan yg diharapkan
jika ada kemancetan PK bisa membantu untuk
mengatasi suatu masalah.
4. Tindak Lanjut
untuk memantapkan usaha dapat berlanjut dengan
baik, perlu diciptakan sistem mekanisme yang tepat
Metode (SALVINO 1971) yang paling efektif :
1. Metode tertulis
2. Metode lesan dibantu oleh alat bantu
lihat

Tehnik paling berhasil :

1. Diskusi Panel
2. Diskusi Kelompok
3. Role Playing

Media yang dapat dipakai :

1. Media antar pribadi
2. Media komunikasi masa
3. Media komunikasi antar pribadi (searah / 2
arah)