ENZIM
oleh :
Prof. drh. Dondin Sajuthi, MST, PhD
Model struktur pengisi ruang dari lisozim, suatu enzim yang biasa
ditemukan dalam air mata dan saliva yang mampu menghancurkan
dinding sel bakteri dengan menghidrolisis polisakarida
Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai
biokatalisator di dalam sel (ada yg berbentuk RNA)
Kelas Peranan
1. Oksidoreduktase mengkatalisa reaksi oksidasi &
reduksi
2. Transferase Memindahkan gugus fungsional dari
satu substrat ke substrat yang lain.
3. Hidrolase mengkatalisa reaksi hidrolisis
4. Liase mengambil 2 gugus dari substrat &
meninggalkan ikatan rangkap.
5. Isomerase mengubah isomer
6. Ligase mengkatalisa pembentukan ikatan
kovalen dengan hidrolisis ATP sebagai
sumber energi.
Klasifikasi enzim
Mekanisme katalitik/cara kerja enzim :
K + Pyruvat kinase
Mn 2+ Arginase, phosphotransferase
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas
enzim:
v = Vmax (S)
Km + (S)
k1(E)(S) = (k2+k3)(ES)
k2 + k3 = (E)(S) = Km (konstanta)
k1 (ES)
y= mx + b
Competitive inhibitor
terikat pada enzim bebas
membentuk kompleks EI,
bukan pada kompleks ES
Karena adanya kesamaan
struktur dengan substrat,
inhibitor ini dapat
dicegah dengan
menaikkan konsentrasi
substrat
Contoh inhibitor suksinat dehidrogenase yang
mengubah suksinat menjadi fumarat akan
dihambat oleh malonat
Noncompetitive inhibitor
Pada inhibisi
noncompetitive, inhibitor
terikat baik pada enzim
bebas maupun pada
kompleks ES, sehingga
kecepatan reaksinya
menurun
Inhibitor ini menyebabkan
terjadinya modifikasi
konformasi enzim sehingga
menghalangi pembentukan
produk
Uncompetitive inhibitor
Pada inhibisi
uncompetitive, inhibitor
terikat pada kompleks
ES, bukan pada enzim
bebas
Konstanta disosiasinya
adalah:
Ki = [EIS]/[E][S]
Biasanya terjadi pada
enzim yang mempunyai
lebih dari satu substrat
a) Inhibisi competitive, terjadi peningkatan nilai Km,
sedangkan nilai Vmaks tidak berubah
b) Inhibisi uncompetitive, terjadi perubahan nilai Km dan
Vmaks
c) Inhibisi noncompetitive, terjadi penurunan nilai
Vmaks, dan nilai Km tetap
Inhibitor reversibel