Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN”A”

DENGAN GAGAL GINJAL KRONIS DAN ANEMIA DI RUANG


ELISABETH 1 RUMAH SAKIT RK CHARITAS PALEMBANG

OLEH : SRY ISTIYANI


PENGERTIAN
• GAGAL GINJAL MERUPAKAN SUATU KEADAAN DIMANA GINJAL KEHILANGAN
KEMAMPUANNYA UNTUK MEMPERTAHANKAN VOLUME DAN KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
DALAM KEADAAN ASUPAN MAKANAN NORMAL. (PRICE & WILSON, 2005).
• GAGAL GINJAL KRONIK MERUPAKAN PERKEMBANGAN GAGAL GINJAL YANG PROGRESIF
DAN LAMBAT PADA SETIAP NEFRON (BERLANGSUNG BEBERAPA TAHUN DAN TIDAK REVERSIBLE)
(PRICE & WILSON, 2005).
IDENTITAS PASIEN
NAMA : TN”A”
USIA : 23 TAHUN
TANGGAL MASUK : 8-12-2018
TANGGAL PENGKAJIAN : 10-12-2018
KELUHAN SAAT MASUK : PUSING DAN LEMAS
RIWAYAT KELUHAN : PASIEN MENGATAKAN KEPALANYA TERASA PUSING DAN DAN
BADANNYA TERASA LEMAS SETELAH MELAKUKAN HD
RIWAYAT PENYAKIT : HIPERTENSI SEJAK SETAHUN YANG LALU
DIAGNOSA MEDIS : CKD ON HD + ANEMIA
NO DS DO Diagnosa NOC NIC
1 Pasien -pasien tampak pucat Keletihan Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji faktor penyebab keletihan
mengatakan -pasien tampak lesu berhubungan keperawatan selama 3 x 24 2. Monitor TTV
kepalanya -pasien tampak lemas dengan anemia jam tingkat kelelahan 3. Tingkatkan tirah baring atau
terasa pusing -konjungtiva anemis berkurang dengan indikator : pembatasan aktivitas pasien
dan Lab : 1. Kelelahan (1 ke 5) 4. Anjurkan untuk tidur siang
badannya HB : 7.0 2. Kelesuan (1 ke 5 ) 5. Berikan tranfusi darah saat HD
terasa lemas Eritrosit : 2,3 3. Sakit kepala (1 ke 5) 6. Kolaborasi dengan tim medis
setelah Hematokrit : 20 4. Kegiatan sehari-hari (1 pemberian obat
melakukan TTV : - TD : 170/100 ke 5)
cuci darah - N : 95
- RR : 19 x /m
- SPO2 : 97 %
- S : 36,7
No DS DO DIAGNOSA NOC NIC

2 Pasien -pasien tampak tirah Intoleran aktivitas Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan
mengatakan baring berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien dalam
kepalanya -pasien tampak ketidakseimbangan selama 3 x 24 jam melakukan aktivitas
terasa pusing pucat antara suplai dan toleran terhadap 2. Monitor TTV
dan badannya -pasien tampak lesu kebutuhan O2 aktivitas membaik 3. Anjurkan untuk
terasa lemas HB : 7.0 dengan indikator : meningkatkan
setelah Eritrosit : 2,3 1. TTV dalam batas aktivitas tidur
melakukan cuci Hematokrit : 20 normal (1 ke 5) 4. Anjurkan keluarga
darah TTV : 2. Warna kulit (1 ke 5) untuk memenuhi
- TD : 170/100 3. Kekuatan tubuh kebutuhan ADL
- N : 95 bagian atas (1 ke pasien
- RR : 19 x/m 5) 5. Berikan lingkungan
- SPO2 : 97 % 4. Kekuatan tubuh yang aman untuk
- S : 36,7 bagian bawah (1 ke pergerakan pasien
5)
No DS DO Diagnosa NOC NIC
3 - Pasien -tampak adanya Kelebihan volume Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji lokasi dan
mengatakan edema pada cairan keperawatan selama 3 x 24 luasnya edema
tangan dan ekstremitas atas dan berhubungan jam toleran terhadap 2. Monitor TTV
kakinya bengkak bawah pasien dengan kelebihan aktivitas membaik dengan 3. Monitor intake output
sejak setahun -pitting edema 5 asupan cairan indikator : 4. Anjurkan untuk
yang lalu detik 1. Tekanan darah ( 1 ke 4) membatasi cairan
- Pasien TTV : 2. Edema perifer ( 1 ke 4) 5. Kolaborasi
mengatakan TD: 170/100 pemberian obat
kencingnya N : 95 diuretik
sedikit RR : 19 x /m
SPO2 : 97 %
S : 36,7

Anda mungkin juga menyukai