Laporan k3
Laporan k3
KONTROL
Direktorat Pengawasan Norma K3
Kemenakertrans
BAHAYA UTAMA
Bahaya kecelakaan besar, dengan konsekuensi tidak hanya pada
lokasi pabrik, tetapi juga di lingkungan:
Banyak yang mati atau terluka
kerusakan berat untuk bangunan
Lebar dan tidak menguntungkan publisitas: pers, radio, TV
Reaksi publik emosional
konsekuensi serius bagi perusahaan yang terlibat :
kehilangan produksi
Penyelidikan
prosedur asuransi
persyaratan keselamatan tambahan
Shutdown, mungkin: PERMANEN
KECELAKAAN MAJOR
Sebuah kecelakaan besar didefinisikan dalam regulasi
sebagai:
“Sebuah kejadian yang tiba-tiba di fasilitas
menyebabkan
bahaya serius atau membahayakan:
- orang yang relevan atau
- sebuah di masyarakat risiko atau
- properti atau
- lingkungan
apakah bahaya atau bahaya terjadi segera
atau di lain waktu”.
PENGARUH BERBAHAYA TIMBUL
DARI UTAMA KIMIA BAHAYA
Di malam hari
Selama akhir pekan
Ketika pabrik dihentikan
Selama kegagalan daya
Dalam cuaca yang sangat buruk
TINDAKAN KONTROL
Menghindari Risiko
Pencegahan Kecelakaan
Mitigasi Konsekuensi
Persediaan kecil
Zat yang lebih aman
sistem deteksi
Tindakan darurat di situs
Pilihan situs
MENGURANG
sistem pemadam kebakaran
DAMPAK
Pertolongan pertama
Layanan pribadi / ambulans
pengembangan kontrol terdekat
dll
MODEL KECELAKAAN
MANUSIA
KEGAGALAN tindakan tidak aman
KEJADIAN
KINERJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Gagal untuk
memulihkan situasi
ORGANISASI
ORANG PEKERJAAN
kegagalan KECELAKAAN
peringanan
MODEL KECELAKAAN
PERSON:
• bakat
• Sifat
ORGANISASI • Sistem Nilai
• kharakteristik
• Minat
• Motivasi
ORANG PEKERJAAN
• Usia
• Jenis Kelamin
• Pendidikan
• dll Pengalaman
ORGANISASI :
• kharakteristik Perusahaan JOB:
• Sistem manajemen • mesin
• diklat • Peralatan kerja
• Pengawasan / supervisi • Bahan
• pengupahan • Lingkungan Fisik
• Lingkungan sosial • Metode kerja
• dll • dll
FAKTOR MANUSIA
MANUSIA
FAKTOR
(Kesehatan & Keselamatan Eksekutif -1
PEKERJAAN
petrokimia Pekerjaan
Pekerjaan kimia
LPG Storage
pupuk Pekerjaan
bahan peledak Industri
Gunakan Massal Klorin
pabrik pestisida
dll
CONTOH
INDUSTRI UTAMA KECELAKAAN
I. PELEDAKAN (Ledakan)
Cyxlohexane (Mati: 28; Cidera: 89) Flixborough -UK 1974
Propylene (Mati: 14; Cidera: 107) Beek, Belanda, 1975
II. KEBAKARAN (Kebakaran Major)
LPG (Mati: 650; Cidera: 2500) Mexico City, 1985
III. Toksik (beracun Pers)
Metil isosianat (MIC) (Mati: 2000; Cidera: 20000 Bhopal,
India, 1984
KECELAKAAN MAJOR
1. pabrik
2. Instalasi
3. tanaman Satuan
Prioritas BAHAYA UTAMA PABRIK
diidentifikasi
PABRIK RANKING FACTOR (FRF):
Terdiri dari 5 faktor dari wisatawan:
1) Hazard Penilaian (HR)
2) Kapasitas Rating (CR)
3) Populasi Penilaian (PR)
4) Domino Effect Penilaian (DER)
5) Khusus Obyek Penilaian (SOR)
CR = Max. Kapasitas
ILO Ambang Kuantitas
POPULASI RATING (PR)
Populasi di dalam lingkaran 1 km
DF = Q x CF / DQ
DF = Penunjukan Factor Mayor
Instalasi Hazard.
Q = Max. Jumlah Major Hazard
Zat di kg
CF = kondisi Factor
DQ = Penunjukan Jumlah Major Hazard
Zat di kg
Condtions FACTOR (CF)
Ukuran untuk kondisi di mana sebuah Zat Major Hazard hadir dalam
instalasi
penyimpangan kondisi dan koreksi
Tida Kondisi Faktor
k. koreksi
CF = axbx (c + d)
PENUNJUKAN QUANTITY (DQ)
Kuantitas bahan berbahaya ketika dirilis tiba-tiba, dapat
mengakibatkan bahaya ekstrim untuk seorang pekerja
dalam radius 100 m dari titik emisi
Penunjukan Jumlah:
a. Mudah terbakar Zat: 10.000 kg
b. Sangat Zat Beracun: 1 kg (berdasarkan LC <20 mg / kg)
c. Zat Beracun; referensi = 300 kg Klorin
d. Explosive Zat; referensi = 1000 kg TNT
DOW INDEX
KEBAKARAN, LEDAKAN & TOKSISITAS
INDEX (FE & T INDEX)
KLASIFIKASI ELEMEN
TANAMAN
Kategori Api dan Ledakan toksisitas
Indeks Indeks
checklist 1 x x
daftar Periksa 2 x
Hazard dan Operability Study (HAZOPS) x
DAFTAR 1
Penyebab (internal dan eksternal) yang dapat
menyebabkan hilangnya penahanan dari bahan berbahaya
di instalasi