Anda di halaman 1dari 31

PENGELOLAAN PSIKOTROPIKA

Direktorat Pengawasan Napza


Badan POM

Disajikan untuk acara


Work Shop Distribusi Obat dengan Assosiasi Terkait
Bandar Lampung, 11 Februari 2008
PERAN SWASTA DALAM
PENGAWASAN NAPZA

Melakukan pengelolaan narkotika,


psikotropika dan prekursor

Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan


yang berlaku
DASAR
HUKUM

• Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika.
• Permenkes No. 688/ Menkes/ Per/ VII/ 1997 Tentang
Peredaran Psikotropika
• Permenkes No. 912/ Menkes/ Per/ VIII/ 1997 Tentang
Kebutuhan Tahunan Dan Pelaporan Psikotropika
• Permenkes No. 918/ Menkes/ Per/ X/ 1993 Tentang
Pedagang Besar Farmasi
• Kepmenkes Nomor 1191/ Menkes/ SK/ IX/ 2002 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 918/
Menkes/ Per/ X/ 1993 Tentang Pedagang Besar Farmasi
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN
PSIKOTROPIKA

PENGADAAN
PENYIMPANAN
PENYALURAN
(PBF)
PENYERAHAN
(Apotek, RS)
DOKUMENTASI
PEMUSNAHAN
PELAPORAN
PENGADAAN DI PBF
Surat pesanan
PBF  Format khusus
P
(Utk Narkotika, psikotropika)
E
S  Asli
A
 Ditanda tangani oleh
N
AA penanggung jawab
A
N  Lengkap: - Nama PBF
- Alamat PBF
PBF Pusat - Nama AA PJ
PBF Lain
- No. SIK
Pabrik Obat
- Stempel PBF
Dilengkapi Faktur:
• nama, tanda tangan penerima
dan stempel
PENGADAAN DI APOTEK
Surat pesanan
 Format khusus
APOTIK, RS
(Utk Narkotika, psikotropika)
P
 Asli
E
S  Ditanda tangani oleh
A apoteker penanggung jawab
N
 Lengkap: - Nama Apotek/ RS
A
N - Alamat Apotek/ RS
- Nama Apoteker PJ
- No. SIK
PBF - Stempel Apotek/ RS
Dilengkapi Faktur:
• nama, tanda tangan penerima
dan stempel
Format Surat Pesanan Psikotropika menurut Permenkes No. 688/
Menkes/Per/VII/1997 tentang Peredaran Psikotropika

SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA


Yang bertanda tangan ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat rumah :
Mengajukan pesanan psikotropika kepada :
Nama distributor :
Alamat & No. telp. :
Sebagai berikut:

Psikotropika tersebut akan digunakan untuk keperluan:


Apotek/ RS :
Kota, Tanggal
Penanggung jawab
(Stempel, Ttd)

Nama jelas
SIK.
PENYIMPANAN
Tempat khusus
First In First Out ( FIFO )
Aman dari kerusakan
(Suhu, kelembaban )
Aman dari pencurian
Kartu Stock atau
pencatatan lainnya
PBF
Psikotropika disimpan dalam ruang/
lemari khusus terkunci.
Kunci gudang disimpan oleh
penanggung jawab atau pegawai lain
yang dikuasakan.
Kapasitas gudang sesuai dengan
kebutuhan

Apotek

Psikotropika disimpan dalam lemari/


tempat khusus terkunci.
Pemasukan & pengeluaran dicatat dalam
kartu stok/ catatan lainnya :
Pencatatan harus rapi, tertib dan
akurat
Mencantumkan informasi yang
lengkap dan jelas
Informasi yang dicantumkan dalam kartu stok

PBF Apotek/ RS
nama psikotropika nama psikotropika
persediaan awal persediaan awal
tanggal pemasukan / pengeluaran tanggal pemasukan / pengeluaran
sumber / keluar ke sumber pemasukan
No. Bets No. Bets
Tgl Daluarsa Tgl Daluarsa
jumlah pemasukan jumlah pemasukan
jumlah pengeluaran jumlah pengeluaran
sisa stok nama,umur,alamat pasien
(khusus untuk narkotika)
nama dokter (khusus untuk
narkotika)
sisa stok
PENYALURAN PSIKOTROPIKA

PBF

PBF lain
•Apotek
•Rumah Sakit
•Sarana Pelayanan Pemerintah
1. Dilengkapi dengan Surat Pesanan
- Untuk Psikotropika, menggunakan format
khusus SP Psikotropika
- SP asli dan ditandatangani oleh
penanggung jawab
- Dilengkapi dengan Nama, SIK dan stempel

or or

Fax E-mail
Fotokopi No way
2. Dilengkapi dengan Faktur
- Harus mencantumkan nomor bets
- Dilengkapi dengan tanda tangan kepala
cabang atau apoteker penanggung jawab
- Dilengkapi dengan nama, tanda tangan
penerima dan stempel
3. Surat Pengiriman Barang/ Delivery order
- Harus mencantumkan nomor bets
- Dilengkapi dengan tanda tangan kepala
cabang atau apoteker penanggung jawab
- Dilengkapi dengan nama, tanda tangan
penerima dan stempel
PENYERAHAN

 Resep Dokter / salinan resep dokter


yang sah
 Surat Permintaan tertulis yang sah
dari dokter BP/Klinik ke Apotek
 Pengarsipan resep terpisah untuk
psikotropika
PENYERAHAN (RESEP DOKTER)

• Apotek lain
• Rumah Sakit
• Puskesmas
• Balai Pengobatan, dokter-
dokter, pasien pengguna

HANYA KE PASIEN
PENGGUNA
Dokumen Pengadaan:
- Surat Pesanan dan Faktur
pembelian disimpan
bergabung
- Di file terpisah Dokumen Penyaluran
- Surat Pesanan dan Faktur
penjualan disimpan
Dokumen bergabung
Pemusnahan - Di file terpisah
- Di file terpisah
Dokumen Pengadaan:
- Surat Pesanan dan Faktur
pembelian disimpan bergabung
- Di file terpisah
- Dokumen Penyerahan
- Resep/ salinan resep
- Pesanan dari apotek lain & tanda terima
- Pesanan dari BP/ Klinik & tanda terima
- Di file terpisah
- Dokumen Pemusnahan
- BAP Pemusnahan
- Laporan Pemusnahan
- Di file terpisah
Obat yang dimusnahkan
- Obat kadaluarsa
- Tidak memenuhi syarat untuk digunakan
pada pelayanan kesehatan dan atau
untuk pengembangan ilmu pengetahuan

Pelaksanaan
- Untuk PBF wajib disaksikan oleh petugas Balai
Besar/ Balai POM setempat.
- Untuk Apotek/RS wajib disaksikan oleh petugas Balai
Besar/ Balai POM setempat dan/ atau Dinas Kesehatan
setempat
- Dilengkapi dengan Berita Acara Pemusnahan
- Dilaporkan ke Badan POM dengan tembusan ke Balai
Besar/ Balai POM setempat.
PBF
Laporan bulanan penyaluran
obat jadi narkotika/ - Dinas Kesehatan
Tembusan propinsi
psikotropika wajib
disampaikan kepada Dirjen - Balai Besar/ Balai
Bina Kefarmasian & Alat POM setempat
Kesehatan dan Badan POM
cq. Direktur Pengawasan
Napza
PSIKOTROPIKA

Laporan berkala penggunaan - Dinas Kesehatan


Tembusan propinsi
obat jadi psikotropika wajib
disampaikan kepada Dinas - Balai Besar/ Balai
Kesehatan Kab/ Kota POM setempat
PENGADAAN
Surat Pesanan ke pusat
tidak sesuai format
PENYIMPANAN
Gudang tanpa penerangan, tanpa penyejuk
udara
Sebagian obat ditumpuk di lantai tanpa palet
Kapasitas lemari penyimpanan psikotropika
tidak memadai  obat-obat dalam kemasan
besar disusun di samping lemari dan di atas
lemari
Obat jadi psikotropika disimpan bergabung
dengan obat jadi lain
PENCATATAN
Ada perbedaan jumlah obat antara kartu
stok dengan :
– Laporan bulanan
– Fisik obat
Kartu stok manual tidak mencantumkan
nomor bets dan tanggal kadaluarsa
Pencatatan pada kartu stok manual tidak
tertib
PENYALURAN
Surat Pesanan tidak sesuai format
Menyalurkan dengan Surat Pesanan :
– Tidak lengkap
– Tanda tangan oleh APA yang sudah
meninggal
– Ditandatangani oleh Apoteker bukan Kepala
Instalasi Farmasi
Contoh- contoh surat pesanan
yang tidak lengkap
SURAT PESANAN

Tidak membuat surat pesanan


(pesanan dilakukan melalui sms)
Surat pesanan asli tidak dikirimkan ke
PBF
Surat pesanan tidak ditanda tangani
oleh apoteker penanggung jawab
Tanda tangan dalam bentuk stempel
Tanda tangan apoteker berbeda-beda
Lanjutan …

Surat pesanan tidak mencantumkan nama dan


jumlah obat.
Format surat pesanan psikotropika belum sesuai
ketentuan Permenkes No. 688/ Menkes/ Per/ VII/
2007 tentang Peredaran Psikotropika
Surat Pesanan tidak lengkap : tidak ada stempel
dan/ SIK
Nama apotek pemesan dan nama apotek pada
stempel tidak sama
Penyimpanan arsip SP narkotika dan psikotropika
masih bergabung dengan arsip SP obat lainnya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai