Anda di halaman 1dari 31

OLEH : DR.

YAN RAVIQ
SEKSI
BENCANA
DINAS KESEHATAN
PROV. SUMBAR
 Nasional:
 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
PENANGGULANGAN BENCANA

 Peraturan Pemerintah
 Penyelenggaraan PB (PP. No. 21/2007)
 Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana

(PP. No. 22/2007)


 Peran Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah (PP.
No. 23/2007)

 Peraturan Presiden
• Pembentukan BNPB (No. Perpres 8/2008)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
DALAM PENANGGULANGAN KRISIS
KESEHATAN AKIBAT BENCANA

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
 Serangkaian kegiatan bidang kesehatan

 Mencegah dan menyiapsiagakan sumber daya, menanggapi


kedaruratan kesehatan, memulihkan dan membangun
kembali (rekonstruksi)
 Dilakukan secara lintas program dan lintas sektor

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, tanah longsor dll

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Gagal teknologi,
kebakaran, epidemi dll

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Konflik, Teror

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Korban meninggal Korban luka

Sarana kesehatan rusak Pengungsi

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
“Terselenggaranya upaya penanggulangan krisis
kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna
dalam rangka menurunkan resiko kesehatan pada
setiap kejadian yang menimbulkan atau berdampak
pada krisis kesehatan “

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
A. Meningkatnya kemampuan sumberdaya
dalam kegiatan penanggulangan krisis
kesehatan di Kabupaten/Kota, melalui :
1. Adanya sarana, prasarana dan perbekalan
kesehatan
2. Adanya petugas terlatih untuk
penanggulangan krisis kesehatan
3. Adanya fasilitas sistem informasi
penanggulangan krisis kesehatan
4. Adanya produk informasi penanggulangan
krisis kesehatan
5. Adanya produk kebijakan/pedoman untuk
penanggulangan krisis kesehatan

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
B. Meningkatnya peran dan fungsi PPK Regional
dan Sub Regional dalam penanggulangan krisis
kesehatan, melalui :
1. Adanya sarana, prasarana dan perbekalan
kesehatan
2. Adanya tenaga pelatih dan tenaga terlatih
3. Adanya fasilitas sistem informasi
penanggulangan krisis kesehatan
4. Optimalisasi jejaring penanggulangan krisis
kesehatan yang terpadu antara PPK Regional
dan Sub Regional dengan anggota regional

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
C. Meningkatnya peran dan fungsi PPK
dalam penanggulangan krisis
kesehatan, melalui :
1. Tersedianya peraturan, kebijakan,
pedoman dan standar yang mendukung
penanggulangan krisis kesehatan
2. Optimalisasi jejaring kerjasama lintas
program dan lintas sektor dalam
penanggulangan krisis kesehatan
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang
memiliki kemampuan dalam bidang teknis
fungsional dan manajemen penanggulangan
krisis kesehatan di daerah rawan krisis
kesehatan.

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
4. Tersedianya sarana dan prasarana di daerah
rawan krisis kesehatan yang memadai dalam
penanggulangan krisis kesehatan.
5. Tersedianya sistem penganggaran yang dapat
memenuhi kebutuhan penanggulangan krisis
kesehatan.
6. Tersedianya informasi penanggulangan krisis
kesehatan yang cepat, tepat dan akurat
7. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
penanggulangan krisis kesehatan

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1. Lebih menitikberatkan kepada upaya
sebelum terjadi krisis kesehatan
dengan tetap melaksanakan upaya
saat dan pasca krisis kesehatan
2. Pemerataan kemampuan sumber daya
penanggulangan krisis kesehatan
3. Peningkatan keterpaduan melalui
jejaring lintas program, lintas sektor
dan masyarakat
4. Peningkatan peran regional dalam
penanggulangan krisis kesehatan
5. Penyediaan informasi krisis
kesehatan yang cepat, tepat dan
akurat

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1. Meningkatkan upaya pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan krisis
kesehatan
2. Meningkatkan kapasitas sumber daya kesehatan di
daerah rawan krisis kesehatan
3. Mendorong peran daerah dalam penanggulangan
krisis kesehatan
4. Mengembangkan jejaring lintas program, lintas
sektor dan masyarakat
5. Meningkatkan kapasitas Pusat Penanggulangan
Krisis Regional dan Sub Regional
6. Mengembangkan sistem informasi krisis kesehatan
yang berkualitas

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Implementasi kebijakan
peningkatan
keterpaduan melalui
jejaring lintas program,
lintas sektor dan
masyarakat melalui
koordinasi
LSM/
Inter NGO
PBB nasional Sudah begitu banyak
LSM/NGO institusi/organisasi
yang terlibat dalam
PKK-AB.
Siapa saja?
Sektor Apa yang dapat mereka
swasta lakukan?
Kapan?
Kemana?
Kenapa?
Bagaimana
Kelompok Media mengaturnya?
lokal

Individual PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Untuk berbagi dan belajar, mengetahui perkembangan
situasi terakhir dan menganalisanya serta untuk
memobilisasi sumber daya yang ada agar bekerja secara
efektif

Koordinasi adalah
untuk berbagi bersama

Kerjasama adalah
untuk berbagi dan
bekerja bersama

Kolaborasi adalah untuk


berbagi kerja dan
SUMBER berkontribusi bersama
DAYA YANG
TERSEDIA PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
 DITJEN P2PL :
 Kegiatan-kegiatan penyehatan lingkungan
 Rapid Health Assessment
 Surveilans dan pengendalian penyakit
 Sanitasi darurat
 Pengendalian faktor resiko
 Pemberian Imunisasi
 Penyusunan Pedoman Teknis
 Pelatihan-pelatihan

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
 DITJEN BINA KESEHATAN
MASYARAKAT :
 Penyediaan buffer stock MP ASI
 Penanggulangan masalah gizi darurat
 Penyusunan Pedoman Teknis
 Pelatihan-pelatihan

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
 DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN
KESEHATAN :
 Penyediaan obat-obatan dan bahan habis
pakai
 Penyusunan Pedoman Teknis
 Pelatihan-pelatihan

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
 DITJEN BINA PELAYANAN MEDIK :
 Penyusunan Pedoman Teknis
 Pelatihan-pelatihan
 Mobilisasi tenaga medis ke lokasi bencana
 Mengaktifkan RS Vertikal sebagai pusat
rujukan

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
 PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK :
 Informasi kejadian bencana dan
upaya penanggulangannya melalui
website Depkes, Majalah Mediakom,
majalah dinding
 Informasi kegiatan-kegiatan PPK
 Pelatihan-pelatihan

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
MODEL PENYELENGGARAAN PB

Fungsi Tidak ada Bencana


Koordinasi 1. perencanaan PB;
2. pengurangan risiko bencana;
3. pencegahan;
4. pemaduan dalam Renbang;
5. pensyaratan analisis risiko bencana;
6. penegakan rencana tata ruang;
7. pendidikan dan pelatihan; dan
Kesiapsiagaan 8. persyaratan standar teknis PB
-Mitigasi
-Kesiapan Pada Saat Darurat Pemulihan
-Peringatan Dini 1. Rapid Assessment •Rehabilitasi
2. Penetapan status Bencana •Rekonstruksi
3. SAR
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
5. Perlindungan klp rentan
6. Pemulihan sarana kunci Fungsi
Komando
DINKES
PPK
INFORMASI
PROP BPBD, RAPI
MASY.

KABID
P2B

SEKSI
BENCANA
POSKO BENCANA
DINKES PROV.
KOORDINATOR
LAPANGAN
TRC
INFO

LOGIS
RHA
TIK

TIM BANTUAN KES


Jenis tenaga yang dipersiapkan
 Dokter spesialis ( Bedah dan Anastesi )
 Dokter umum terlatih
 Dokter umum
 Perawat mahir
 Tenaga Survailans
 Tenaga kesehatan masyarakat
 Apoteker
 Tenaga pendukung lainnya
1. Dinas Kesehatan Propinsi
2. RSUP M.Djamil Padang
3. Fak.Kedokteran Unand Padang
4. Unit Kesehatan Tentara
5. Unit Kesehatan Kepolisian
KONTAK PERSON DINKES PROV. SUMBAR
NO. N A M A JABATAN HP/TELPON

1. Dr. Rosnini Savitri, M. Kes KADIN 0811668930


JZ.03.ADN
2. Dr. Denawati, M. Kes Kabid. P2B 081363442718

3. Jasmarizal, SKp., MARS Kasi PB 08126607157


JZ.03.ADJ
4. Dr. Yan Rapiq Koor. 08126701046
Yankes JZ.03.ADK
Seksi PB
5. Sabrana, SE Koord. 08126782822
Penunjang JZ.03.ADS
6. Irwandi Walis, S.Sos Infokom 08126759043
Seksi PB JZ.03.AKK

Anda mungkin juga menyukai