Barat :
Zaman
Modern
-----------------------------------------------
Renaiss Abad
ance Abad Abad 19
Rasiona
17 18
Idealisme
Empiri
lisme Positi
Jerman
Ideal
sme Materia
visme
Renaissance
Renaissance (bahasa prancis) kelahiran
kembali
Maksudnya, usaha untuk menghidupkan
kembali kebudayaan Yunani dan romawi
klasik
Renaissance ditandai oleh kelahiran kembali
di berbagai ilmu, seperti ilmu sastra,
kesenian, filsafat, dan ilmu pengetahuan.
• Nicolas copernicus, Johannes Kepler, dan Galileo Galilei
adalah contoh ilmuan yang membawakan wawasan baru
dengan penemuan yang penting. Berdasarkan
penyelidikannya, Copernicus mengemukakan bahwa
pandangan geosentris yang dianggap benar selama
berabad-abad sebelumnya ternyata salah. Menurutnya
bukan bumi yang menjadi pusat melainkan matahari adalah
jagatraya. Galileo Galilei kemudian memperkuat teori
Copernicus tentang heliosentrisme.
Renaiss Abad
ance Abad Abad 19
Rasiona
17 18
Idealisme
Empiri
lisme Positi
Jerman
Ideal
sme Materia
visme
Filsafat Abad 17
A. Rasionalisme
adalah paham yang mengajarkan bahwa sumber pengetahuan yang
benar adalah rasio (akal budi). Tokoh penting aliran rasionalisme
adalah :
Rene Descartes adalah seorang filsuf Prancis
dia juga dijuluki sebagai “Bapa Filsafat Modern”
dan “Bapak Matematika Modern”. Dia dikenal
karena argument nya yang berpengaruh
dualisme substansi, dimana pikiran dan tubuh
dianggap memiliki esensi yang berbeda, satu
makhluk yang ditandai dengan pikiran, yang lain
dengan ekstensi spasial. Dalam buku Discours
de la method (Uraian tentang metode) ia
melukiskan perkembangan intelektualnya.
Di sini ia menyatakan bahwa ia tidak merasa
puas dengan filsafat dan ilmu pengetahuan
yang menjadi bahan pendidikannya. Dalam
bidang ilmiah tidak ada sesuatu pun yang
dianggap pasti; semuanya dapat dipersoalkan
Rene dan pada kenyataanya memang dipersoalkan
juga. Satu-satunya kekecualian ialah
Descrates matematika atau ilmu pasti.
Karya Filsafat Rene
1. Descartes
Pengetahuan yang pasti
Bagi Rene Descrates, realitas terdiri dari tiga hal. Yakni benda
material yang terbatas (objek-objek fisik seperti meja, kursi, tubuh
manusia, dan sebagainya), benda mental-nonmaterial yang terbatas
(pikiran dan jiwa manusia), serta benda mental yang tak terbatas
(Tuhan).
Ia juga membedakan antara pikiran manusia dan tubuh fisik manusia.
Pembagian ini juga mengantarkannya pada pembagian keilmuan.
Realitas material sebagai ranah bagi keilmuan baru yang dibawa Galileo
dan Copernicus, realitas mental bagi keilmuan dalam bidang agama,
etika, dan sejenisnya.
Namun, dualismenya ini juga yang kerap kali menjadi kritikan bagi
berbagai filsuf lainnya seperti Barkley misalnya. Problem utama dari
dualisme tersebut ialah bagaimana pikiran dan tubuh berinteraksi satu
sama lainnya. serta terjebak dalam pilihan ekstrem, baginya benda
hidup selain manusia (contoh:hewan) tidak memiliki pikiran dan jiwa,
sehingga hanya dipandang sebagai bentuk material sama halnya seperti
mesin.
B. Empirisme
Adalah aliran yang mengajarkan bahwa hanya pengalaman
merupakan sumber pengetahuan yang benar. Empirisme
bertolak belakang dengan pandangan rasionalisme.
Tokoh Empirisme
Renaiss Abad
ance Abad Abad 19
Rasiona
17 18
Idealisme
Empiri
lisme Positi
Jerman
Ideal
sme Materia
visme
Filsafat Abad 18
(Aufklaerung)
Aufklaerung (Bhs. Jerman) pencerahan
(manusia mencari cahaya baru dalam rasionya)
Ciri-ciri :
Perkembangan pesat ilmu pengetahuan
Mulai berkembang pemikiran bebas
Perkembangan Aufklaerung :
2. Di Jerman tenang
Pusat perhatian = hubungan antara
rasio dan agama
Kant akal budi manusia = ukuran
dan prinsip untuk segala-galanya.
Immanuel
Kant
Filsafa
t Barat
ZAMAN MODERN
Renaiss Abad
ance Abad Abad 19
Rasiona
17 18
Idealisme
Empiri
lisme Positi
Jerman
Ideal
sme Materia
visme
Filsafat Abad 19
A. Idealisme Jerman
Adalah aliran yang berpandangan bahwa tidak ada
realitas objektif dari dirinya sendiri. Menurut aliran ini
realitas seluruhnya bersifat subjektif. Seluruh realitas
merupakan hasil aktivitas subjek absolut (yang dalam
agama dinamakan Allah).
Tokoh-tokoh
Idealisme Jerman
1. J.G.Fichte (1762-1814)
2. F.W.J.Schelling (1775-1854)
3. G.W.F.Hegel (1770-1831)
B. Positivisme
• Positive = suatu peristiwa yang benar-benar terjadi,
yang dapat dialami sebagai suatu realita.
• Pandangan manusia tidak pernah mengetahui
sesuatu di balik fakta-fakta.
• Positivisme menolak metafisik dan ilmu gaib.
Positivisme dengan Empirisme
-------------------------------
Persamaan :
Mengutamakan pengalaman indra
Perbedaan :
Positivisme menerima pengalaman objektif
Empirisme menerima pengalaman objektif dan subjektif
Auguste Comte tokoh pertama
yang memunculkan aliran
positivisme.
Ia berpendapat bahwa :
Indera itu amat penting dalam
memperoleh pengetahuan, tetapi
harus dipertajam dengan alat bantu
dan diperkuat dengan experiment.
Auguste
Comte
C. Materialisme
Aliran ini berpandangan bahwa seluruh realitas terdiri
dari materi. Materialisme merupakan aliran terpenting
dan sangat berpengaruh sepanjang abad 19 bahkan
sampai dewasa ini. Aliran ini muncul sebagai reaksi
terhadap idealisme Jerman.
Tokoh-tokoh
Materialisme
1. Ludwig Feuerbach (1804-1872)
2. Karl Marx (1818-1883)
Fikiran-fikiran Karl Marx sering muncul dalam nama
materialisme dialektis dan materialisme historis.
Materialisme dialektis beranggapan bahwa perubahan
kuantitas mengakibatkan perubahan kualitas.
Materialisme historis berpandangan bahwa arah yang di
tempuh sejarah ditentukan oleh perkembangan sarana
produksi materil.
3. Fried Rich Engels (1820-1895)
• Karl Marx (1818-1883) merupakan salah
satu tokoh filsafat barat modern yang
berpengaruh.
• Gagasan utama pemikiran filsafat sejarah
Marx adalah memperjuangkan emansipasi
kaum buruh, yakni membela kaum proletar
tersebut untuk mencapai kesetaraan
dengan kaum borju.
KARL MARX
Video tentang
Filsafat Modern
ma
Kasi
h