Anda di halaman 1dari 15

Kabupaten Dompu

Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara PERATURAN DAERAH


Barat Nomor 9 Tahun 2017 KABUPATEN DOMPU NOMOR 02
TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH

Jenis Pajak kabupaten/kota terdiri atas: Jenis Pajak Kabupaten Dompu terdiri atas:
a. Pajak Hotel; Pajak Hotel;
b. Pajak Restoran; Pajak Restoran;
c. Pajak Hiburan; Pajak Hiburan;
d. Pajak Reklame; Pajak Reklame;
e. Pajak Penerangan Jalan; Pajak Penerangan Jalan;
f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan; Pajak Mineral bukan logam dan
g. Pajak Parkir; Batuan;
h. Pajak Air Tanah; Pajak Parkir;
i. Pajak Sarang Burung Walet; Pajak Air Tanah;
j. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Pajak Sarang burung wallet.
Perkotaan;
dan
k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK PERATURAN DAERAH
INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2009 KABUPATEN DOMPU NOMOR 02
TENTANG PAJAK DAERAH DAN TAHUN 2011
RETRIBUSI DAERAH TENTANG PAJAK DAERAH

Objek Pajak Hotel adalah pelayanan yang Objek Pajak hotel adalah pelayanan yang
disediakan oleh Hotel dengan pembayaran, di sediakan oleh hotel dengan
termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan Hotel pembayaran,termasuk jasa penunjang
yang sifatnya memberikan kemudahan dan sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya
kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan memberi kemudahan dan
hiburan. kenyamanan,termasuk fasilitas olah raga
Subjek Pajak Hotel adalah orang pribadi atau dan hiburan.
Badan yang melakukan pembayaran kepada orang Subjek pajak hotel adalah orang pribadi
pribadi atau Badan yang mengusahakan Hotel. atau badan yang melakukan pembayaran
Wajib Pajak Hotel adalah orang pribadi atau Badan kepada orang pribadi atau badan yang
yang Mengusahakan mngusahakan hotel.
(2) Wajib Pajak Hotel . Wajib Pajak Hotel adalah orang pribadi
Tarif Pajak Hotel ditetapkan paling tinggi sebesar atau badan yang mengusahakan hotel.
10% Tarif pajak hotel ditetapkan sebesar 10%
(sepuluh persen). (sepuluh persen).
(2) Tarif Pajak Hotel ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN
NOMOR 28 TAHUN 2009 DOMPU NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH

Objek Pajak Restoran adalah pelayanan yang disediakan 1. Objek Pajak Restoran adalah pelayanan
oleh Restoran. yang disediakan oleh restoran;
Subjek Pajak Restoran adalah orang pribadi atau Badan 2. Subjek Pajak Restoran adalah Orang
yang membeli makanan dan/atau minuman dari pribadi atau badan yang membeli makanan
Restoran. dan / atau minuman dari restoran.
Wajib Pajak Restoran adalah orang pribadi atau Badan 3. Wajib Pajak restoran adalah orang pribadi
yang mengusahakan Restoran. atau badan yang mengusahakan restoran.
Tarif Pajak Restoran ditetapkan paling tinggi sebesar 4. Tarif pajak restoran ditetapkan sebesar 10
10% (sepuluh persen). % (sepuluh persen ).
Tarif Pajak Restoran ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN
NOMOR 28 TAHUN 2009 DOMPU NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH
Pajak Hiburan Objek Pajak Hiburan adalah jasa
Pasal 42 penyelenggaraan hiburan dengan dipungut
(1) Objek Pajak Hiburan adalah jasa penyelenggaraan bayaran.
Hiburan dengan dipungut bayaran. Subyek Pajak Hiburan adalah orang pribadi
(2) Subjek Pajak Hiburan adalah orang pribadi atau atau badan yang menikmati hiburan.
Badan yang menikmati Hiburan. Wajib Pajak Hiburan adalah orang pribadi atau
(3) Wajib Pajak Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan hiburan.
Badan yang menyelenggarakan Hiburan. Tarif Pajak Hiburan ditetapkan sebesar 25 %
(4) (1) Tarif Pajak Hiburan ditetapkan paling tinggi (dua puluh lima persen).
sebesar 35% (tiga puluh lima persen). Khusus untuk hiburan berupa permainan
(2) Khusus untuk Hiburan berupa pagelaran busana, ketangksan, diskotik, klub malam, karaoke,
kontes kecantikan, diskotik, karaoke, klab malam, mandi uap, panti pijat, pagelaran busana dan
permainan ketangkasan, panti pijat, dan mandi kontes kecantikan tarif pajak hiburan
uap/spa, tarif Pajak Hiburan dapat ditetapkan paling ditetapkan sebesar 50 % (lima puluh persen).
tinggi sebesar 75% (tujuh puluh lima persen). Khusus hiburan kesenian rakyat / tradisional
(3) Khusus Hiburan kesenian rakyat/tradisional dikenakan Tarif Pajak Hiburan ditetapka
dikenakan tarif Pajak Hiburan ditetapkan paling sebesar 5 % (lima persen).
tinggi sebesar 10% (sepuluh persen).
(4) Tarif Pajak Hiburan ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN
NOMOR 28 TAHUN 2009 DOMPU NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH
Pajak Reklame 1) Objek Pajak Reklame adalah semua
Pasal 47 penyelenggaraan reklame;
(1) Objek Pajak Reklame adalah semua 2) Subjek Pajak Reklame adalah orang
penyelenggaraan Reklame. pribadi atau badan yang
(2) Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau menggunakan reklame.
Badan yang menggunakan Reklame. 3) Wajib Pajak Reklame adalah orang
(3) Wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi atau pribadi atau badan yang
Badan yang menyelenggarakan Reklame. menyelenggarakan reklame.
(4) Tarif Pajak Reklame ditetapkan paling tinggi sebesar 4) Tarif Pajak Reklame ditetapkan
25% (dua puluh lima persen). sebesar 25 % (dua puluh lima
Tarif Pajak Reklame ditetapkan dengan Peraturan persen) .
Daerah.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN
NOMOR 28 TAHUN 2009 DOMPU NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH
Pajak Penerangan Jalan Objek Pajak Penerangan Jalan menggunakan tenaga
Pasal 52 listrik baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh
(1) Objek Pajak Penerangan Jalan adalah penggunaan tenaga dari sumber lain.
listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh Subjek Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi
dari sumber lain. atau badan yang menggunakan tenaga listrik.
(2) Subjek Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi atau Wajib Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi
Badan yang dapat menggunakan tenaga listrik. atau badan yang menggunakan tenaga listrik.
(3) Wajib Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi atau Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan sebesar 10 %
Badan yang menggunakan tenaga listrik. (sepuluh persen).
(4) (a) Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi Penggunaan tenaga listrik dari sumber lain oleh
sebesar 10% (sepuluh persen). industri, pertambangan minyak bumi dan gas alam,
(b) Penggunaan tenaga listrik dari sumber lain oleh industri, tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan sebesar 3 %
pertambangan minyak bumi dan gas alam, tarif Pajak (tiga persen).
(c) Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi sebesar 3% (tiga Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri,
persen). tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan
(d) Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri, tarif Pajak sebesar 1,5 % ( satu koma lima persen).
Penerangan Jalan ditetapkan paling tinggi sebesar 1,5% (satu
koma lima persen).
(e) Tarif Pajak Penerangan Jalan ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPU
NOMOR 28 TAHUN 2009 NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH

Pajak Mineral Bukan Logam r. mika; Objek Pajak Mineral Bukan Magnesit;
dan Batuan s. marmer; Logam dan Batuan adalah Mika;
(1) Objek Pajak Mineral t. nitrat; kegiatan pengambilan mineral Marmer;
Bukan Logam dan Batuan u. opsidien; bukan logam dan batuan yang Nitrat;
adalah v. oker; meliputi : Obsidien;
kegiatan pengambilan Mineral w. pasir dan kerikil; Asbes Oker;
Bukan Logam dan Batuan x. pasir kuarsa; Batu tulis; Pasir dan kerikil;
yang meliputi: y. perlit; Batu setengah permata; Pasir kuarsa;
a. asbes; z. phospat; Batu kapur; Perlit;
b. batu tulis; aa. talk; Batu apung; Phospat; aa. Talk;
c. batu setengah permata; bb. tanah serap (fullers Batu permata; ab. Tanah serat (Fullers earth);
d. batu kapur; earth); Bentonit; ac. Tanah diatome;
e. batu apung; cc. tanah diatome; Dolomit; ad.Tanah liat;
f. batu permata; dd. tanah liat; Feldspar; ae. Tawas ( alum); af. Tras;
g. bentonit; ee. tawas (alum); Garam batu (halite); ag. Yarosif; ah. Zeolit; ai. Basal;
h. dolomit; ff. tras; Grafit; aj. Trakkit; dan
i. feldspar; gg. yarosif; Granit/andesit; ak. Mineral bukan logam dan
j. garam batu (halite); hh. zeolit; Gips; batuan lainnya sesuai
k. grafit; ii. basal; Kalsit; ketentuan peraturan
l. granit/andesit; jj. trakkit; dan Kaulin; perundang- undangan.
m. gips; kk. Mineral Bukan Logam Leusit;
n. kalsit; dan Batuan lainnya sesuai
o. kaolin . . . dengan ketentuan peraturan
p. leusit; perundang-undangan.
q. magnesit;
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN
NOMOR 28 TAHUN 2009 DOMPU NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH
Subjek Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Subjek Pajak Mineral Bukan Logam dan
adalah orang pribadi atau Badan yang dapat mengambil Batuan adalah orang pribadi atau badan
Mineral Bukan Logam dan Batuan. yang dapat mengambil mineral bukan
Wajib Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah
logam dan batuan.
orang pribadi atau Badan yang mengambil Mineral
Bukan Logam dan Batuan. Wajib Pajak Mineral Bukan Logam dan
Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Batuan adalah orang pribadi atau badan
ditetapkan paling tinggi sebesar 25% (dua puluh lima yang mengambil mineral bukan logam
persen). dan batuan.
Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN
NOMOR 28 TAHUN 2009 DOMPU NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH
a. Objek Pajak Air Tanah adalah pengambilan Objek Pajak Air Tanah adalah
dan/atau pemanfaatan Air Tanah. pengambilan dan/atau pemanfaatan air
b. Subjek Pajak Air Tanah adalah orang pribadi atau tanah ;
Badan yang melakukan pengambilan dan/atau
Subjek Pajak Air Tanah adalah orang
pemanfaatan Air Tanah.
c. Wajib Pajak Air Tanah adalah orang pribadi atau pribadi atau badan yang melakukan
Badan yang melakukan pengambilan dan/atau pengambilan dan/atau pemanfaatan air
pemanfaatan tanah.
d. Tarif Pajak Air Tanah ditetapkan paling tinggi Wajib Pajak Air Tanah adalah orang
sebesar 20% (dua puluh persen). pribadi atau badan yang melakukan
e. Tarif Pajak Air Tanah ditetapkan dengan Peraturan pengambilan dan/atau pemanfaatan air
Daerah.Air Tanah. tanah.
Tarif Pajak Air Tanah ditetapkan sebesar
20% (dua puluh persen).
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH KABUPATEN
NOMOR 28 TAHUN 2009 DOMPU NOMOR 02 TAHUN 2011
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI TENTANG PAJAK DAERAH
DAERAH
Pajak parkir Objek Pajak Parkir adalah
Objek Pajak Parkir adalah penyelenggaraan tempat penyelenggaraan tempat parkir diluar
Parkir badan jalan, baik yang disediakan
di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan
berkaitan dengan pokok usaha maupun
dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai
suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan yang disediakan sebagai suatu usaha,
kendaraan bermotor. termasuk penyediaan tempat penitipan
Subjek Pajak Parkir adalah orang pribadi atau Badan kendaraan bermotor.
yang melakukan parkir kendaraan bermotor Subjek Pajak Parkir adalah orang pribadi
Wajib Pajak Parkir adalah orang pribadi atau Badan atau badan yang melakukan parkir
yang menyelenggarakan tempat Parkir. kendaraan bermotor.
Tarif Pajak Parkir ditetapkan paling tinggi sebesar 30% Wajib Pajak Parkir adalah orang pribadi
(tiga puluh persen).
atau badan yang menyelenggarakan
Tarif Pajak Parkir ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
tempat parkir.
Tarif Pajak Parkir ditetapkan sebesar
30% (tiga puluh persen).
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAERAH
NOMOR 28 TAHUN 2009 KABUPATEN DOMPU
TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI NOMOR 02 TAHUN 2011
DAERAH
TENTANG PAJAK DAERAH

Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah
dan/atau pengusahaan Sarang Burung Walet. pengambian dan/atau pengusahaan sarang
Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang burung wallet
pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan
Subjek Pajak Sarang Burung Walet
dan/atau mengusahakan Sarang Burung Walet.
Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi adalah orang pribadi atau badan yang
atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau melakukan pengambilan dan/atau
mengusahakan Sarang Burung Walet. mengusahakan sarang burung walet.
Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan paling Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah
tinggi sebesar 10% (sepuluh persen). orang pribadi atau badan yang melakukan
Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan dengan pengambilan dan/atau mengusahakan
Peraturan Daerah. sarang burung walet.
Tarif Pajak Sarang Burung Walet
ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh
persen).

Anda mungkin juga menyukai