Sumber Daya Manusia

• Sumber daya mansia(SDM) adalah faktor

sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentk
serta tujuanya, organisasi dibuat berdasarkan
visi untuk kepentingan manusia dan dalam
plaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh
manusia. Jadi manusia merupakan faktor
strategis dalam semua kegiatan institusi atau
organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia
• Manajemen sumber daya manusia (MSDM) berarti
mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi
perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai
secara optimal.
• Menurut A.F stonner manajmen sumber daya
manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan
yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi
atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat
untuk di tempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Penggunaan Sumber Daya Manusia
1. Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan sumber daya yang tersimpan dalam ototnya
manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang,
diantaranya :
• Bidang perindustrian
• Tranfortasi
• Perkebunan
• Pertanian
• Perhutanan, dan
• Perternakan
2. Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berfikir manusia merupakan satu sumber daya
alam yang sanga penting, karena bepikir merupakan landasan
utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai mahluk hidup
berbudaya, mampu mengolh sumber daya alam untuk
kepentingan hidupannya dan mampu mengubah sumber daya
alam berkat kemajuan ilmu dan teknologi. Dengan akal dan
budinya,manusia menggunakan sumber daya alam dengan
penuh kebijaksanaan.Oleh karena itu manusia tidak dilihat
sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai
sumber daya cipta(sumber daya mental) yang sangat penting
bagi perkembangan kebudayaan manusia.
 Perkembangan Sumber Daya Manusia
• Perkembangan sumber daya ini dapat dilaksanakan
melalui pendidikan dan pelatihan yang
berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan
merupakan upaya untuk melaksanakan pengembangan
SDM, terutama untuk pengembangan intelektual dan
kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan
dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan
oleh suatu organisasi, sedangkan pelatih berkaitan
dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan
bekerja yang sudah menduduki suatu jabatan tertentu
 Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan
konpensasi
• Agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilakasanakan
dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi. Pengertian
fungsi adalah tugas yang dapat dengan segera
dibedakan dengan tugas-tugas yang lain.
Pemanfaatan sumber tenaga kerja dapat dilakukan
dengan Seleksi tenaga kerja dan Proses seleksi.
• Konpensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara
teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan
kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang
telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
 Hubungan Perburuhan
• Hubungan perburuhan pancasila, agar setiap
persoalan antara buruh dan manajemen
diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat,
bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya
senjata yang dapat digunakan:
a) Boikot
b) Pemogokan
c) Penghasutan
d) Memperlambat kerja
 Perserikatan Buruh
Tipe – Tipe Serikat saat ini
• Craft unions
Anggotanya karyawan yang mempunyai keterampialan yang sama
seperti tukang kayu
• Industrial unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikt ini terdiri
pekerja tidak berketerampiran maupun berketerampilan dalam
perusahaan atau industri tertentu.
• Mixed unions
Mencakup pekerja terampil, tidak terampil dan setengah terampil
dari suatu lokal tertentu tidak memandang dari industri mana pun
 Tujuan dibuat serikat buruh/pekerja
• Sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja bersama dan penyelsaian
perselisihan industrian.
• Sebagai wakil pekerja atau buruh dalam lembaga kerja sama dibidang
ketenagakerjaan sesuai dengan tingkatnya.
• Sebagai sarana menciptkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis,
dan berkeadilan sesuai dengan peratuan perundang-udangan yang berlaku
• Sebagai sara penyalur aspirasi dalam memperjuagkan hak dan kepentingan
anggotanya
• Sebagai perencana,pelaksana, dan penggung jawab pemogokan pekerja
atau buruh sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
• Sebagai warga pekerja/buruh dalam memperjuangkan kepemilikan saham
dalam perusahaan