Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ATSIRI
1
PENGERTIAN
MINYAK ATSIRI
Zat berbau yg terkandung dlm tnman
Disebut juga :
- Minyak menguap, minyak eteris
(pd suhu kamar, mdh menguap di udara
terbuka)
- Minyak esensial
(m.atsiri mewakili bau dr tnman asalnya)
2
KEGUNAAN M.ATSIRI
Bagi manusia :
Bahan baku parfum, kosmetik
Bahan baku obat
Flavoring agent dlm mknan & minuman
Bagi tanaman :
Pengusir serangga & hewan lain
(mencegah bunga & daun rusak)
Penarik serangga
(membantu penyerbukan silang)
3
SIFAT MINYAK ATSIRI
Bkn senyawa tunggal, tetapi tersusun
oleh bermacam-macam komponen
senyawa.
Komponen penyusun mempengaruhi
bau, rasa, efek m.atsiri
4
KELOMPOK BESAR
KOMPONEN PENYUSUN M.ATSIRI
Berdasar atas asal-usul biosintetiknya :
A. turunan terpenoid (tdr dr unit-unit isoprena)
(biosintesis as.asetat-mevalonat)
B. turunan fenil propanoid (seny aromatik)
(biosintesis as.sikimat)
5
SIFAT MINYAK ATSIRI
M.atsiri yg baru biasanya tdk berwarna
atau kekuning-kuningan & bbrp jenis
kemerah-merahan/biru.
Pd penyimpanan lama :
- Dpt teroksidasi & mbtk resin
- Warna berubah mjd lbh tua (gelap)
Dicegah dengan :
- Disimpan bejana gelas warna gelap
(terlindung dr cahaya)
- Diisi sepenuh mungkin & tertutup rapat
(me-i kontak dg O2 udara)
- Disimpan di tempat kering & sejuk
6
SIFAT MINYAK ATSIRI
Bau khas seperti tnman penghasilnya
Mudah menguap pd suhu kamar tanpa
mengalami peruraian.
Bila murni :Tdk meninggalkan bekas
noda pd benda yg ditempel.
Rasa getir, kdg2 tajam, menggigit,
kesan hangat-panas, atau dingin di
kulit.
7
Sifat minyak atsiri
Tdk bisa disabunkan dg alkali &
tdk bisa mjd tengik (rancid).
Ini berbeda dg minyak lemak.
Tdk stabil thd pengaruh lingkungan :
O2 udara, sinar mthr (terutama UV), panas.
Indeks bias tinggi.
Bersifat optis aktif (krn byk C asimetrik)
Tdk dpt campur dg air,ttp cukup dpt larut shg
dpt memberikan baunya pd air.
Sgt mdh larut dlm pelarut organik.
8
CONTOH M.ATSIRI dari DAUN
m. poko Mentha piperita
Mentha arvensis
m. sereh Andropogon nardus
m. gandapura Gaultheria procumbens
m. Daun cengkeh Syzygium aromaticum
m. nilam Pogostemon cablin
m. kayuputih Melaleuca leucadendron
9
m. Kayu putih
10
m. Nilam m. gondopuro
11
CONTOH M.ATSIRI dari bunga
m. melati Jasminum sambac
12
MINYAK ATSIRI dari
BATANG/KULIT BATANG
m. terpentin Pinus mercusii
13
m.Terpentin m.kayumanis
14
CONTOH M.ATSIRI dari
KULIT BUAH/BUAH
m. adasmanis Pimpinella anisum
16
CONTOH M.ATSIRI dari AKAR, UMBI, RIMPANG
18
KEBERADAAN M.ATSIRI
DLM TANAMAN
1. Rambut kelenjar batang & daun
(Labiatae)
M. poko, m. nilam
2. Sel-sel parenkim
(Piperaceae, pandanaceae)
m. sirih, m. lada, m.pandan
3. Sel-sel minyak pd rimpang
(Zingiberaceae)
m. kapulogo, m. jahe, m. kencur
19
KEBERADAAN M.ATSIRI
DLM TANAMAN
4. Saluran minyak/Vittae
(Umbelliferae)
M. adas, m.seledri
5. Rongga shizogen/& lisigen kulit buah &
helai daun
(Pinaceae, Rutaceae)
M. terpentin
6. Di semua jaringan (Coniferae)
20
KEBERADAAN M.ATSIRI
DLM TANAMAN
7. Mahkota bunga
(Rosaceae, Anonaceae, Oleaceae)
M.mawar, m.kenanga, m.melati
8. Kulit batang/korteks
M. kayu manis
9. Pericarp buah
M. ketumbar, m.adas
21
FAKTOR YG
MEMPENGARUHI
KUALITAS M.ATSIRI
• 1. pengadaan bahan baku
• 2. penanganan pasca panen
• 3. cara produksi
• 4. spesifikasi alat
• 5. spesifikasi container
• 6. tata niaga
• 7. pemalsuan
22
1. Pengadaan bahan baku
Saat panen :
Umur brp?
Saat/ sblm/ ssdh berbunga?
Pagi / sore ?
…..saat kadar m.atsiri plg tinggi
Varietas yg cocok dg kondisi
lahan & iklim
Cara budidaya
23
2. Penanganan pasca panen
24
3. Cara produksi
26
5. Container
6. Tata Niaga
Tata niaga panjang shg kualitas
tdk seragam.
Pencampuran m.atsiri sejenis
dg kualitas berbeda.
27
7. Pemalsuan
28
METODE ISOLASI M.ATSIRI
• Tgt sifat bahan baku &
sifat fisika kimia m.atsirinya
• 1. Metode destilasi
Dg air, air&uap, uap
• 2. metode penyarian
• 3. metode pengepresan/ pemerasan
• 4. metode enfleurage
29
1. METODE DESTILASI
dasar : perbedaan titik didih
Kelemahan :
1. Tdk baik thd m.atsiri yg rusak krn panas & air.
2. Komp. M.atsiri ester terhidrolisis dg air &
panas.
3. Komp. M.atsiri yg larut dlm air tdk tersuling.
4. Komp. M.atsiri dg ttk didih tinggi (wangi &
ngikat bau) sebagian tdk tersuling, msh
tertinggal di bahan.
30
A. DESTILASI dg AIR
32
B.DESTILASI dg AIR & UAP
• Cocok utk :
– m.a. yg tdk stabil/tdk tahan pemanasan
(m.citrus)
– M.a yg bau & warnanya berubah krn pelarut.
– M.a yg rendemennya relatif besar
38
4. METODE ENFLEURAGE
• Metode penarikan bau m.a yg dilekatkan pd
media lilin
• Cocok utk : jns bunga yg stlh dipetik, enzimnya
msh bekerja utk menghasilkan m.a sampai bbrp
hari/minggu (melati)
• Cara :
– Bunga ditaburkan di lap lilin pd baku 1m x 2 m
– Bbrp baki ditumpuk, slg menutup rapat
– Dieram, Dibiarkan menyerap bau bunga ad bbrp
hari/minggu
– Setiap kali bunga yg sdh hbs ms kerja enzimnya
diganti bunga segar.
– Ad diperoleh lilin berbau wangi (pomade)
– Pomade dikerok, diekstraksi dg etanol.
39
PENGUJIAN MUTU M.ATSIRI
• Organoleptik : bau & rasa khas spt tnman
penghasil
• Tdk meninggalkan noda di kertas saring.
• Kelarutan dlm etanol
• Bj, indeks bias, rotasi optik
• KLT
• GC
40
KEBERADAAN MINYAK ATSIRI
DLM TNMAN
42
A. Turunan Terpenoid
• Seny. terpena :
Seny. produk alami yg strukturnya dpt dibagi ke
dlm satuan-satuan isoprena (C5H8)
• Contoh :
Monoterpena : 2 satuan isoprena (C10H16)
Seskuiterpena : 3 satuan isoprena (C15H24)
Diterpena : 4 satuan isoprena (C20H32)
Triterpena : 6 satuan isoprena (C30H48)
43
Turunan terpenoid
yg sbg komponen m.atsiri :
Monoterpen (plg sering)
Hidrokarbon : asiklik, monosiklik, bisiklik
Turunan yg teroksidasi (lebih wangi)
alkohol, aldehida, keton, fenol, oksida, ester
Seskuiterpena
44
Komponen m.atsiri (terpenoid)
45
B.Turunan Fenil Propanoid
• Fenil propanoid (C6-C3) :
Sbg fenol atau eter fenol
Rantai samping C3 dikurangi mjd : C6-C2, C6-C1
46
GOLONGAN M.ATSIRI
• Komponen m.atsiri bertanggungjawab atas :
Bau & aroma karakteristik
Sifat kimia & fisika m.atsiri
Khasiat m.atsiri sbg obat
• Golongan m.atsiri berdasar perbedaan
komponen penyusunnya :
1. m.atsiri hidrokarbon
2. m.atsiri alkohol
3. m.atsiri fenol
4. m.atsiri eter fenol
5. m.atsiri oksida
6. m.atsiri ester
47
1. M.atsiri Hidrokarbon
A. MINYAK TERPENTIN
• M.atsiri yg didestilasi dr terpentin (oleoresin)
hasil sadapan batang phn Pinus merkusii &
species pinus yg lain (Pinaceae)
• Rectified oil of turpentine :
M.atsiri sda yg tlh dimurnikan dg alkali encer
utk menghilangkan tapak2 fenol & asam-asam
resin.
• Tdr dr : (+)&(-) a-pinena, b-pinena, kamfena
• Di udara terbuka cenderung teroksidasi jd
komplek resin warna lbh gelap.
• Guna : obat luar (jarang), mengencerkan cat
48
2. MINYAK KEMUKUS (Oleum cubebae)
50
2. M.atsiri Alkohol
Alkohol : asiklis, monosiklis, disiklis
Byk : alkohol asiklis turunan terpen
Etil, isobutil, isoamil, heksil alkohol, alkohol alifatik tinggi
ada, ttp larut air, shg tercuci habis saat destilasi uap air.
MINYAK PIPERMEN
• Daun Mentha piperita (poko), Labiatae.
• Isi : mentol
• Guna : stomachicum, karminativum, kholagoga,
emenagogum, ekspektoransia (korigen
odoris & pelengkap ramuan obt batuk)
51
Mentha piperita (poko)
52
3. M.atsiri Fenol
MINYAK CENGKEH
(Oleum caryophyllum)
Kuncup bunga (m.a 20%) & daun
Eugenia caryophyllata/
Syzigium caryophyllum (Myrtaceae)
Isi : Eugenol (95%)
Guna : analgetikum, antiseptikum,
stimulansia, korigen odoris, obat
mulas, hilangkan rasa mual &
muntah
53
4. M.atsiri Eter Fenol
MINYAK ADAS MANIS/ M.ADAS
Buah Pimpinella anisum/
Foeniculum vulgare
(Apiaceae/ Umbelliferae)
Isi : anetol
Guna : pelengkap obat batuk,
korigen odoris, bahan parfum
54
5. M.atsiri Oksida
55
6. M.atsiri Ester
MINYAK GONDOPURO
• Daun&batang Gaultheria
procumbens (Erycaceae)
• Isi : metil salisilat
• Guna : korigen odoris, bahan
pewangi, farmasi, permen
56