PENGERTIAN
TIPE ALTERASI
PRACTICE
WHY DO WE MINE?
Fraksi-fraksi volatil hidrous yang umumnya lebih ringan dan alkalik, cenderung
terakumulasi pada bagian atas kantong magma, disebut sebagai Fluida
magmatik (atau juvenile), dalam artian masih fres, belum terkontaminasi dan
Gunungapi
belum pernah muncul di permukaan. Komponen volatil di dalam magma
umumnya terdiri dari H2O, H2S, CO2, HCl, HF, dan H2 (sebagian besar adalah
H2O, yaitu sekitarAir1-15%).
laut
Air meteorik
Fluida magmatik
ALTERATION STYLE
b) Batuan memiliki banyak rekahan yang memungkinkan bagi fluida untuk masuk ke
dalamnya dan mengalterasi seluruh batuan tersebut.
ALTERATION INTENSITY
Alterasi filik atau serisitik (SCP), merupakan alterasi yang didominasi oleh serisit
pilosilikat, sebuah nama yang diberikan karena terdapatnya asosiasi dengan mineral-
mineral mika berbutir halus seperti muskovit, hydromika, dan phengite. Semua
mineral-mineral asli di batuan seperti feldspar, mika dan mineral mafik terubah
menjadi mineral serisit dan kuarsa. Dijumpai kehadiran mineral aksesoris minor seperti
pirit, klorit, leukoksen, rutil yang terbentuk dari titanium biotit, serta sphene dan
mineral aksesoris lainnya. Terdapat tambahan mineral biotit atau biotit-klorit yang
tidak dibarengi dengan kehadiran K-feldspar. Tipe alterasi tersebut dapat dijumpai
dengan batuan asal seperti batuan andesit mafik pada sistem porfiri
TIPE ALTERASI (ALTERATION TYPE)
Argilik (clay alteration), alterasi yang terdiri dari kumpulan mineral-mineral ubahan
berupa kaolin yang berasal dari plagioklas dan montmorilonit yang berasal dari
amfibol dan plagioklas. Terdapat K-fledspar yang tidak berpengaruh, terjadi peluluhan
kandungan alkali-alkali tanah dalam jumlah yang besar. Alterasi ini terjadi pada suhu
yang rendah dan rendah perbandingan rasio K+/H-.
TIPE ALTERASI (ALTERATION TYPE)
Argilik lanjut (Advance Argilic), menunjukkan adanya pebandingan rasio K+/H+ dan
Na+/H+ yang rendah dan terbentuk pada kondisi asam yang tinggi dengan fluida yang
kaya akan kandungan H+. Peluluhan yang kuat terhadap semua kandungan alkali
terjadi. Pada suhu tinggi berkisar 300°C, terbentuk mineral-mineral alunite, dickite,
diaspore, pyrofilit, pyrofilit-andalusit, pada suhu yang lebih rendah akan terbentuk
mineral kaolin atau dickit dalam jumlah banyak. Kuarsa melimpah dan alunit, topaz,
zunyite, turmalin dan hidro-kloro-fluor-boro-aluminosilika lainnya juga terbentuk.
Distribusi dari argilik lanjut kurang beraturan daripada tipe alterasi lainnya tetapi
umum dijumpai pada daerah yang mengalami mineralisasi.
TIPE ALTERASI (ALTERATION TYPE)
Skarn merupakan asosiasi dari kandungan silika yang kaya akan besi dan
memiliki kandungan kalsium, alterasi ini mengandung amfibol, piroksen,
garnet, epidot-zoisit, dan piroksenoid yang menggantikan batugamping
atau dolomit. Umumnya terdapak kandungan silika, aluminium, besi dan
magensium dalam jumlah yang melimpah.
TIPE ALTERASI (ALTERATION TYPE)
Mineral Exploration
Geothermal Exploration
Mitigation and Construction
PRACTICE
DESKRIPSI BATUAN ALTERASI
Warna batuan:
Tekstur batuan:
Mineralogi:
- Mineral primer
- Mineral sekunder (key mineral alteration)
- Mineral tambahan
- Mineral gangue (jika terdapat kehadiran urat)
Intensitas alterasi
Bentuk/efek alterasi
Ukuran butir
Deskripsi mineralogi*
Nama batuan
Tipe alterasi
DESKRIPSI BATUAN ALTERASI
Rene I. Gonzales modified
Dio; GGr; str alt; lox (hem-lmn); low weath; str mag; chl-
ser-epi-mag±bio-ill; FGr; F= qz: 5% fd: 10% hb: 7%; Gm=
qz: 15% chl: 30%; mag-cpy-py spt; vein m: n10e/88,
n285e/90; vein a: n343e/85, n33e/65, n350e/70,
n322/68, n285e/84; vein d: n233e/67; 6/1; float
potassic-dio-sil boulder ±1m
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
REFERENCES
-Bastin, Edson S., 1953, Interpretation of ore textures, Ithaca, New York
-Corbett, G,J., T.M. Leach. 1996. Southwest Pacific Rim gold/copper systems : structure,
alteration, and mineralization . A workshop presented for the Society of Exploration
Geochemists at Townville, 145pp.
-Guilbert, J., M., Charles F.P. Jr. 1986. The geology of ore deposits. Freeman, New York, 985pp.
-Hedenquist, J.W. dan Houghton, B. F. 1996. Epithernal gold mineralisation and its volcanic
environments , 50, Elsevier, Amsterdam, 423pp.
-Morrison, Kingston, 1996, Magmatic-related hydrothermal system, short course manual,
Australia.
-Reyes,A. G., dan Giggenbach, W. F., 1992, Petrology and fluid chemistry of magmatic-
hydrothermal systems in the Phillipines, In : Y.K. Kharaka dan A. S. Maest (Editors) Water rock
Interaction. Proceedings of the 7th International Sympossium on Water-Rock Interaction, Park
City, USA, Balkema, Rotterdam, pp, 1341-1344
-Thompson, A. J. B., dan Thompson J. F. H., 1996, Atlast of alteration “A field and petrographic
guide to hydrothermal alteration minerals”, Geological Association of Canada Mineral Deposit
Divisions. Canada
-White, Noel,1996, Hydrothermal alteration in porphyry copper system. Unpublished