Anda di halaman 1dari 20

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN NAGEKEO

UKL-UPL
AMDAL

IZIN
LINGKUNGAN

PENGAWASAN DAN IZIN


LINGKUNGAN BAGI USAHA/KEGIATAN
KONSEP PERLINDUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP

UU No. 32 Abiotik
LH Biotik
Tahun 2009
Cultur

MANUSIA DAN
PERILAKUNYA
(defenisi LH)

Menimbulkan
berbagai dampak
baik positif/negatif
KONSEP PERLIND..... lanjutan

Diatur dalam
suatu peraturan

Mengikat dalam
bentuk izin

Izin LH untuk disemua


sistem perizinan

23/06/2019
1 PENGAWASAN
Menteri, gubernur, atau bupati/walikotasesuai dengan kewenangannya wajib
melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan atas ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup.

Menteri, gubernur, atau bupati/walikota dapat mendelegasikan kewenangannya


dalam melakukan pengawasan kepada pejabat/instansi teknis yang bertanggung
jawab di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Sumber: UU 32 Th 2009
TENTANG PPLH, Pasal 71 Ayat (1) dan (2)
1 PENGAWASAN
Sumber: UU 32
Th 2009
TENTANG PPLH,
1 PENGAWASAN
23/06/2019
KEWAJIBAN PELAKU USAHA
Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban:
• Memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka dan
tepat waktu;
• Menjaga keberlangsungan fungsi lingkungan hidup: dan
• Menaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup dan/atau
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
2 Dokumen Lingkungan Hidup

Dokumen lingkungan hidup terdiri atas:


a. Amdal;
b. UKL-UPL; dan
c. SPPL.
UKL-UPL
AMDAL

IZIN
LINGKUNGAN

Sumber: Permen LH No. 16 Tahun 2012


2.a AMDAL
• Amdal adalah: Kajian mengenai dampak penting suatu Usaha
dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
AMDAL
penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.
• Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal yaitu
usaha/kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup.

 Pedoman penyusunan AMDAL, UKL-UPL, SPPL


 Permen LH No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup
 Tata Laksana Penilaian AMDAL dan UKL-UPL 
Permen LH No. 8 Tahun 2013 tentang Tata
Laksana Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup
serta Penerbitan Izin Lingkungan
Pasal 23 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa Kriteria usaha dan/atau
kegiatan yang berdampak penting yang wajib dilengkapi dengan amdal terdiri atas:
• Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam;
• eksploitasi sumber daya alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak
terbarukan;
• Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pencemaran
dan/atau kerusakan
• Lingkungan hidup serta pemborosan dan kemerosotan sumber daya alam
dalam pemanfaatannya;
• Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam,
lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya;
• Proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan
konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagar budaya;
• Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, hewan, dan jasad renik;
• pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati;
• kegiatan yang mempunyai risiko tinggi dan/atau mempengaruhi pertahanan
negara; dan/atau
• penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk
mempengaruhi lingkungan hidup
23/06/2019
2.b UKL/UPL
UKL-UPL adalah: Pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha
dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting Terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.
UKL-UPL disusun oleh Pemrakarsa, Pegawai negeri sipil yang bekerja pada
instansi lingkungan hidup Pusat, provinsi, atau kabupaten/kota dilarang
menjadi penyusun UKL-UPL. Kecuali dalam hal instansi lingkungan hidup
Pusat, provinsi, atau kabupaten/kota bertindak sebagai Pemrakarsa.

Pedoman penyusunan UKL-UPL Permen LH No. 16 Tahun 2012


tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup

Tata Laksana Pemeriksaan UKL-UPL Permen LH No. 8 Tahun 2013


tentang Tata Laksana Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup
serta Penerbitan Izin Lingkungan
2.c SPPL
Surat pernyataan kesanggupan pengelolaan lingkungan hidup
atau SPPL merupakan salah satu bentuk dokumen lingkungan
yang wajib di lengkapi oleh setiap pelaku usaha yang tidak wajib
AMDAL atau UKL-UPL. Skala usaha yang wajib memiliki
dokumen SPPL biasanya skala industri kelas kecil dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Bupati.

Pedoman penyusunan SPPL  Permen LH No. 16 Tahun


2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup

Tata laksana pemeriksaan SPPL  Permen LH No. 8


Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian Dokumen
Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan
2.c
CONTOH
SPPL

Sumber: Permen LH No. 16 Tahun 2012


Sumber: Permen LH No. 16 Tahun 2012
23/06/2019
3 Ketentuan Pidana

Pasal 111 UU 32/2009


• Pejabat pemberi izin lingkungan yang menerbitkan izin
lingkungan tanpa dilengkapi dengan amdal atau UKL-UPL
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan
denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
• Pejabat pemberi izin usaha dan/atau kegiatan yang menerbitkan
izin usaha dan/atau kegiatan tanpa dilengkapi dengan izin
lingkungan dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar
rupiah).
SEKIAN DAN
Terima Kasih

23/06/2019

Anda mungkin juga menyukai