Kelompok 5 (PERUMAHAN)
OLEH :
Afdhal Lazuardiansyah R
Melati Berliani
Santia Wijayanti
Yasinta Eka P
Zevy Octafian
A. Lokasi Studi
Rencana Lokasi
Perumahan
Rencana pembangunan
perumahan terletak di Kota
Bandung
Keterangan :
Daerah pemukiman maupun daerah gersang namun masih terdapat lahan hijau dan
termasuk tata guna lahan yang sudah berkembang. Tata Guna lahannya beragam yaitu
perumahan (residensial), komersil (pertokoan), kantor/pabrik fasilitas kesehatan,
pendidikan dan transportasi. Tata guna lahan yang mendominasi adalah residensial. Tata
guna lahan terdekat lokasi yaitu perkantoran dan residensial.
Kondisi tata guna lahan yang sudah padat, diprediksi akan sangat berpengaruh
terhadap kinerja jaringan jalan disekitar lokasi pembangunan perumahan dalam jangka
waktu beberapa tahun kedepan. Kondisi di wilayah jaringan transportasi yang terkena
dampak, yaitu ruas Jl. Cibereum, Simpang Jl. Cibereum – Jl. Leuwi Gajah dan simpang Jl.
Cibereum – Jl. Kebon Kopi serta tata guna lahan sekitar terutama kawasan komersil,
kantor/pabrik, fasilitas kesehatan, pendidikan dan transportasi.
B. K o n d i s i E k s i s t i n g (T a t a G u n a L a h a n)
• Kondisi eksisting lahan
yang akan digunakan
Jl. Leuwi Gajah sebagai lokasi
Pertokoan pembangunan perumahan
Cimindi SMAK 3 BPK berada pada kawasan
Penabur
komersil yang disekitarnya
terdapat pemukiman dan
Perumahan
Sapta Marga
pendidikan.
Perumahan BPKP
Jika dilihat dari kondisi jaringan jalan disekitar daerah pembangunan, yang mengalami dampak
paling besar adalah ruas Jl Cibeureum, terutama pada U-turn yang terletak di depan lokasi rencana
pembangunan perumahan. Ruas tersebut merupakan akses satu satunya menuju rencana
pembangunan. Serta simpang terdekatnya yaitu simpang kebon kopi dan simpang leuwi gajah.
Sedangkan kawasan tata guna lahan yang terdampak adalah daerah komersil, kantor/pabrik,
pendidikan, fasilitas kesehatan dan transportasi. Dimana asumsi yang digunakan, sebagai berikut :
a) Asal dan Tujuan mayoritas pendatang adalah Cimahi dan Bandung melalui Jl. Cibereum.
b) Sebagian besar masyarakat sekitar menggunakan fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi,
komersil dan kantor/pabrik.
C. K o n d i s i E k s i s t i n g (R u a s J a l a n) • Nama Jalan : Jalan Cibereum (Jl. A.A.
Wiranatakusumah)
Jl. Leuwi Gajah • Fungsi : Jalan Nasional
• Kelas : II
• Tipe : 4/2 D
• Lebar : 14,50 m
Rencana Lokasi
Perumahan
U-turn
Surveyor 4
Surveyor 3
Link pada Jaringan Wilayah Studi
1
Daftar Link pada Jaringan Wilayah Studi
LEBAR
NAMA TIPE PENDEKAT PENDEKAT ARUS JENUH
PENGENDALIAN (We)
SIMPANG DASAR (SO)
(m)
1 2 3 4 5
SIMPANG Jl. LeuwiGajah
Leuwi Gajah – Pulau Jl. Raya Cibereum
Cimindi Jl. Raya Cimindi
SIMPANG
Kebon Kopi - Jl. Kebon Kopi
Cibereum Jl. Raya Cibereum
Data tarikan dan bangkitan
Marka dan rambu
Data inventarisasi ruas dan simpang jalan
Data Primer Data kondisi lalu lintas (volume kendaraan, pejalan
kaki, fasilitas keselamatan jalan)
Data eksisting jaringan jalan (kelas jalan, panjang jalan,
pengaturan simpang)
Data tata guna eksisting
Site Plan rencana pembangunan
Kelompok Kendaraan
Waktu
MC LV HV UM
16.15-16.30 1279 250 33 1
16.30-16.45 1267 250 20 5
16.45-17.00 1427 245 26 5
17.00-17.15 1430 223 28 5
Jumlah 5403 968 107 16
Rekapitulasi Volume Lalu Lintas di Ruas
Formulir Pencacahan Lalu Lintas
Jenis Survei : Survei Ruas
Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2019
Tempat : Ruas Jalan Cibereum Arah Cimahi
Golongan
Waktu
1 2 3 4 5a 5b 6a 6b 7a 7b 7c 8
16.15-16.30 3055 105 189 56 17 12 5 3 0 1 0 6
16.30-16.45 3267 96 179 35 8 2 17 5 1 0 0 7
16.45-17.00 2279 54 107 18 1 3 9 6 0 1 0 8
17.00-17.15 439 13 32 5 0 0 1 1 0 0 0 2
Jumlah 9040 268 507 114 26 17 32 15 1 2 0 23
Kelompok Kendaraan
Waktu
MC LV HV UM
16.15-16.30 3055 350 38 6
16.30-16.45 3267 310 33 7
16.45-17.00 2279 179 20 8
17.00-17.15 439 50 2 2
Jumlah 9040 889 93 23
Rekapitulasi Volume Lalu Lintas di U–Turn
Kelompok Kendaraan
Waktu
MC LV HV UM
16.15-16.30 91 15 0 0
16.30-16.45 121 12 0 0
16.45-17.00 135 14 0 0
17.00-17.15 139 14 0 0
Jumlah 486 55 0 0
Rekapitulasi Volume Lalu Lintas di U–Turn
Formulir Pencacahan Lalu Lintas
Jenis Survei : Survei Titik U-Turn
Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2019
Tempat : U-Turn Menuju Bandung
Golongan
Waktu
1 2 3 4 5a 5b 6a 6b 7a 7b 7c 8
16.15-16.30 126 8 10 5 0 0 0 0 0 0 0 0
16.30-16.45 146 3 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0
16.45-17.00 108 6 9 1 0 0 0 0 0 0 0 0
17.00-17.15 140 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 520 22 34 8 0 0 0 0 0 0 0 0
Kelompok Kendaraan
Waktu
MC LV HV UM
16.15-16.30 126 23 0 0
16.30-16.45 146 13 0 0
16.45-17.00 108 16 0 0
17.00-17.15 140 12 0 0
Jumlah 520 64 0 0
Rekapitulasi Volume Lalu Lintas di Titik Bangkitan/Tarikan
Cibabat
Balaikota
Padalarang
Lewih Gajah
Cibabat
Alun-Alun
Pemkot
Tol Baros
Marka
Pengaturan
Sirkulasi
Kendaraan
Skenario Sirkulasi Kendaraan Pada Kondisi Pasca Kontruksi
Pengaturan
Sirkulasi
Kendaraan
Rekomendasi Penanganan Pada Saat Operasi
Penanganan :
Jl. Leuwi Gajah
• Skenario 1 = Memasang rambu dilarang putar balik
untuk kendaraan dari arah bandung bukaan U-turn dikurangi
panjangnya.
Jl. Cibereum
• Skenario 2 = Penerapan kebijakan ganjil genap pada ruas
Jalan cibereum.
Rencana Lokasi
Perumahan
Kesimpulan Dan ganjil genap pada ruas Jalan cibereum, Menerapkan kebijakan 4 in 1 pada peak
hour.
Saran 3. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu
lintas yaitu menciptakan keamanan,kenyaman,dan keselamatan
Saran
Dalam merencanakan suatu pembangunan perlu diperhatikan lingkungan sekitar dan
dampak yang akan ditimbulkan dan dalam merencanakan suatu penanganan terhadap
dampak yang ditimbulkan diperlukan ketelitian dan perlu dievaluasi terlebih dahulu
agar penanganan tersebut berjalan efektif dan tepat guna.
THANK YOU