A S E TA M I N O F E N D I B A N D I N G K A N

D E N G A N I B U P R O F E N PA D A A N A K
DENGAN ASMA PERSISTEN RINGAN

D I I S U S U N O L E H : A M I RT H A M U S T I K A S A R I
1102013022

PEMBIMBING :
L E T KO L C K M ( K ) D R . C H R I S T I N E K .
N U G R A H A N I , S P. A
 LATAR BELAKANG

• Banyak anak yang usianya dibawah 12 tahun menerima asetaminofen perminggu, hal
ini membuat asetaminofen menjadi obat yang paling sering digunakan anak-anak di
United State
• Data observasional dari kedua pediatri dan dewasa cohort menunjukan adanya
asosiasi antara penggunaan asetaminofen dan gejala asma dan penurunan fungsi paru
• Analisis post hoc menunjukan resiko relatif tinggi pada asma setelah menggunakan
asetaminofen dibandingkan setelah penggunaan ibuprofen
 TUJUAN
Mengetahui obat apa yang digunakan Asetaminofen atau
Ibuprofen dengan anak asma persisten ringan yang memiliki
demam, nyeri, dan malaise
 METODE
• TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat Penelitian :18 tempat di United State
Waktu Penelitian: : Maret 2013 – April 2015

• Penelitian ini diteliti secara Multicenter, Randomized, Double-blind,

Parallel trial
 METODE
• SUBJEK PENELITIAN
Anak-anak dengan usia 12 hingga 59 bulan yang memenuhi syarat jika
mereka memenuhi kriteria untuk menerima terapi pengendalian asma
dengan langkah 2 jangka panjang

Langkah kedua untuk terapi pengendalian asma dimasukkan kedalam

kriteria klinis sebagai asma persisten ringan, yaitu gejala lebih dari 2 hari
perminggu, tetapi tidak setiap hari
INTERVENSI
• Partisipan menerima obat pengontrol asma, termasuk:
Glukokortikoid inhalasi, Leukotrine reseptor antagonis, jika perlu
inhalasi Glukokortikoid yang lebih tinggi
• Setelah penelitian selesai, anak-anak telah mengalami 2 langkah
randomisasi:
- Menentukan urutan antara terapi pengontrol asma pada anak
- Menentukan antipiretik, analgesik dipercobaan AVICA
• Analgesik, antipiretik diberikan kepartisipan oleh pengasuh secara
tidak diketahui selama 48 minggu
 OBAT - OBATAN

• Asetaminofen 15 mg/kgBB setiap 6 jam apabila diperlukan

• Ibuprofen 9.4 mg/kgBB setiap 6 jam apabila diperlukan

ANALISIS STATISTIK

• Penelitian ini menggunakan SAS software, versi 9.4 (SAS Institute)

• Primary Outcome yang didapatkan adalah jumlah eksaserbasi asma per peserta
• Secondary Outcome yang didapatkan adalah persentasi kontrol harian asma,
penggunaan albuterol, frekuensi perawatan kesehatan yang tidak terjadwal
untuk asma
HASIL
 EFEK SAMPING
Tidak ada perbedaan signifikan yang di observasi terhadap efek samping atau efek
samping yang serius. 6 efek samping yang serius ditemukan di acetaminophen
grup dan 12 di ibuprofen grup namun tidak ada yang meninggal.
DISKUSI

• Beberapa studi observasional menunjukan asosiasi antara ketidak cocokan

asma kontrol dan penggunaan Asetaminofen untuk mengurangi gejala pada anak
dan dewasa
• Lesco et al menunjukan adanya resiko relatif dari visitasi yang tidak terjadwal
lebih tinggi di minggu setelah penggunaan Asetaminofen dibandingkan dengan
Ibuprofen
• Penelitian lain menunjukan tidak ada efek dari Asetaminofen jika dibandingkan
dengan Placebo untuk Outcome Asma
 KESIMPULAN
Dalam satu tahun penelitian ini kami tidak menemukan adanya
eksaserbasi asma atau adanya marker lain dari komplikasi dari asma
yang muncul lebih sering di anak-anak yang menerima acetaminophen
dan ibuprofen.