HUBUNGAN FILSAFAT DENGA

N PENDIDIKAN
KELOMPOK 2
1. Ade chea annisa noor (171446
00136)
2. Retno pratiwi (17144600152)
3. Eka nur istiyantari (17144600163)
4. Tri waluuyo (17144600165)
 Pengertian Filsafat
Pengertian filsafat ditinjau dari dua segi:

Pengertian filsafat secara Etimologi

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philosophia. Philos yang artinya adalah cinta dan
Sophia yang artinya kebijaksanaan. Sehingga secara Etimologi filsafat berarti cinta akan ke
bijaksanaan yang sedalam-dalamnya.
 Arti Filsafat secara Terminologi
Terminologi maksudnya yaitu arti yang dikandung oleh istilah filsafat

“ “ “ “

“
Plato (428-348 S
M)
Aristoteles (48
3-322 SM)
“ Al Farabi “ Rene Descart
es
“
 Ciri-ciri Berfikir Filosofis
Sudarsono (1993) menyatakan bahwa ciri-ciri berfikir filosofis yaitu sebagai berikut:

Menggunakan metode dan cara yang

Artinya pemikiran filsafat meliputi peng
alaman umum manusia. Muatan kebe
narannya bersifat universal, mengarah
pada realita s kehidupan manusia sec
ara keseluruhan.
Berfikir dalam suatu keterkaitan antar
unsur-unsur dalam suatu keseluruhan
sehingga tersusun suatu pola pemikir
Sistematis
an filosofis
Metodis
lazim digunakan oleh filsuf dalam pros
es berpikir.
Universal
Koheren artinya sesuai dengan kaidah
-kaidah berpokir logis, diantara unsur-
Koheren dan kons unsur yang dipikirkan tidak terjadi ses
isten (runtut) uatu yang bertentangan dan tersusun
secara logis. Sedangkan konsisten arti
nya tidak mengandung kontadiksi.
 Ciri-ciri Berfikir Filosofis
Sudarsono (1993) menyatakan bahwa ciri-ciri berfikir filosofis yaitu sebagai berikut:

Berfikir tentang sesuatu

Komprehensif dari berbagai sudut pan
dang (multidimensi)
Mendasarkan pada kaidah berfikir
yang benar dan logis (sesuai deng
an kaidah logika) Rasional

Berfikir secara mendalam sampai ke a

Radikal kar-akarnya atau sampai pada esensi
yang sedalam-dalamnya
Artinya seorang yang berfilsafat adalah
orang yang berfikir sekaligus bertanggu
ngjawab terhadap hasil pemikirannya, p Bertanggungjawab
aling tidak terhadap hati nuraninya sen
diri.
 Cabang-cabang Utama Dalam Filsafat

Epistemologi
Etika
Logika

Estetika

Metafisika
 Hubungan Filsafat dengan Pendidikan

Pengertian Filsafat Pendidikan

Filsafat pendidikan ialah hasil pemikiran dan p
erenungan secara mendalam sampai keakar-
akarnya mengenai pendidikan.

Tiga pertanyaan pokok seputar Filsafat

Pendidikan : (Ateng Sutisna, 1990)

1. Apakah pendidikan itu ?

2. Apa yang hendak ia capai ?
3. Bagaimana cara terbaik merealisasikan tuju
an-tujuan itu ?
Hubungan Filsafat dengan Pendidikan
Hubungan antara filsafat dan ilmu pendidikan tidak hanya sekedar bersif
at insidental, tetapi merupakan suatu keharusan. Dewey (1946:38) men
yatakan bahwa filsafat itu adalah teori umum dari pendidikan, landasan
dari semua pemikiran mengenai pendidikan. Lebih dari itu, memang filsa
fat mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menyelidiki faktor-faktor real
ita dan pengalaman yang banyak terdapat dalam lapangan pendidikan.
 Hubungan Filsafat dengan Pendidikan
Sama halnya dengan pengertian dalam filsafat, maka dalam ilmu pendidikan,
sistem yang dapat disusun adalah bersendikan adanya gagasan-gagasan me
ngenai pendidikan atau prinsip-prinsip yang merupakan keseluruhan dan salin
g berhubungan

Brubacher (1950:35-40) berpendapat bahwa filsafat dan pendidikan mempun

yai hubungan yang erat satu sama lain. Pendidikan dalam pengembangan ko
nsep-konsepnya antara lain menggunakan dasar-dasar dari konsep yaitu filsa
fat dan pendidikan. Dalam menyelenggarakan pendidikan diperlukan pendiria
n mengenai pandangan dunia yang bagaimanakah yang kita perlukan saat se
karang ini.
Thank you 