Anda di halaman 1dari 13

Mengenal Studi Kasus

dalam lingkup SD
Arum Setiowati, M.Pd
Ingatttt…..

 Studi kasus merupakan salah teknik untuk melaksanakan pemahaman


terhadap individu (siswa SD) yang bersifat Non Tes. (review kembali materi
pemahaman individu teknik tes dan non tes).
 Meskipun dalam faktanya teknik studi kasus membutuhkan data yang bersifat
menyeluruh dari siswa
 Dibutuhkan waktu yang intensif dan proses yang berkelanjutan agar
didapatkan laporan studi kasus yang lengkap dan penanganan kasus yang
tuntas hingga ke akar INTI masalahnya, tidak hanya menyembuhkan GEJALA
saja.
 Dan pada akhirnya studi kasus membutuhkan KERJA SAMA dari berbagai pihak
yakni Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah, Wali Murid, Teman
sekolah, dll.
Latar belakang

1. Perkembangan Teknologi memunculkan konsekuensi yang menyertai.


a. Informasi mudah diakses
b. *Bom Data*

2. Tugas dan Peran Guru SD semakin kompleks


a. Guru Mata Pelajaran
b. Wali Kelas
c. *Merangkap guru BK*

3. Hambatan Siswa dalam menuntaskan Tugas Perkembangan


Pengertian Studi Kasus

(Kartono dan Gulo 2000)


Studi kasus merupakan suatu penelitian intensif, mencakup semua informasi yang
relevan terhadap seseorang atau beberapa orang, biasanya berkenaan dengan satu
gejala psikologis tunggal.
Djumhur 1985
Teknik mempelajari seorang individu secara mendalam untuk membantu memperoleh
penyesuaian diri yang lebih baik
Dewa Ketut Sukardi 1983
Metode pengumpulan data yang bersifat integrative dan komprehensif, (menggunakan
berbagai pendekatan dan data meliputi seluruh aspek secara lengkap)
Tujuan Studi Kasus ?

1. Untuk mendapatkan informasi kasus yang lengkap dan mendalam tentang


subyek yang akan di telaah kasusnya.
2. Mengetahui penyebab permasalahan yang dialami oleh subyek secara lebih
pasti dan rinci.
3. Sebagai bahan kajian untuk menganalisis kasus secara tepat.
4. Melaksanakan kompetensi profesional pendidik
Dalam mengidentifikasi sebuah kasus,
harus memenuhi unsur yakni :

• Identitas Siswa
• Pengumpulan Data
Identifikasi • Penyajian Data
Kasus • Layanan Bantuan
• Tindaklanjut
(follow up)
1. Identitas Siswa
 Tuliskan identitas diri siswa secara LENGKAPPPPPPP
Nama lengkap, panggilan, kelas, agama, usia, hobi, cita-cita, TTL, alamat rumah (jarak, transportasi
untuk ke sekolah), pendidikan sebelumnya (termasuk alamat dan lama menempuh pendidikan
sebelumnya),keterangan orang tua (termasuk alamat,pekerjaan dan pendidikan terakhir,) Riwayat
kesehatan
 1. Gambaran Fisik (deskripsikan hal fisik berdasarkan identitas diri siswa)
 2. Gambaran Psikis (deskripsikan hal yang belum muncul di no 1)
 3. Gambaran Kasus (deskripsikan gejala kasus yang muncul )
2. Pengumpulan Data

 1. AUM alat ungkap masalah problem ceklist


 2. Angket (boleh menyusun sendiri)
 3. Wawancara
 4. Observasi
 5. Dokumentasi (foto, dokumen hasil belajar)
3. Penyajian Data

 Deskripsikan berdasar hasil pengumpulan data


 Contoh :
 Berdasarkan angket yang disebarkan didapatkan data bahwa siswa (X) sering
tidak masuk kelas karena tidak ada yang mengantar ke sekolah
 Berdasarkan hasil observasi, ketika dikelas siswa (Y) sering pindah pindah
tempat duduk , dalam 1 hari Y pindah sebanyak 4 kali.
 Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data bahwa siswa (Z) sangat
terganggu dengan perkataan teman yang mengejeknya.
4. Layanan Bantuan

 Berdasarkan data yang dikumpulkan maka layanan bantuan yang ditawarkan


adalah :
 1. wali kelas memberikan bimbingan belajar dengan materi mengenal gaya
belajar, mengatur waktu belajar,……
 2. guru mata pelajaran (X) melaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik
permainan agar siswa (Y) lebih semangat dalam mengikuti mata pelajaran (X)
 3. membutuhkan penanganan secara medis dari dokter tumbuh kembang anak
(misalnya ketika anak kita duga terdapat gejala keterlambatan pada aspek
tertentu).
 ITU ADALAH CONTOH UNTUK KASUS YANG BERBEDA-BEDA
5. Tindaklanjut

 Berdasarkan kemajuan bantuan yang telah diberikan maka diberikan


tindaklanjut berupa :
 1. Guru Mata Pelajaran ……..lebih memperhatikan siswa (X) terutama saat
menyampaikan materi secara tertulis ukuran huruf lebih besar karena siswa
yang bersangkutan mengalami gangguan penglihatan berupa rabun jauh,
 2. Kepala sekolah …..memberikan kebijakan untuk siswa (X) berupa prioritas
beasiswa karena berasal dari keluarga yang kurang mampu sementara prestasi
anak sangat bagus.
 3. Orang Tua ……memberikan laporan kemajuan perkembangan anak selama di
rumah, melanjutkan kebiasaan baik yang sudah dibudayakan di sekolah.
 ITU ADALAH CONTOH UNTUK KASUS YANG BERBEDA-BEDA
Yukkk belajar mengidentifikasi kasus

 Syaratnya tentukan kasus siswa YANG


MENARIK BAGI ANDA UNTUK DIANALISIS
 Karena jika kita ada ketertarikan kita
akan lebih semangat untuk lebih tahu
tentang kasus tersebut *keppo nya
tinggi*
FORMAT LAPORAN STUDI KASUS
mata kuliah BK di SD
 1. Cover
 2. Identitas Siswa (tulis selengkap-lengkapnya)
 3. Identifikasi Kasus (deskripsi singkat tentang kasus)
 A. Gejala (tanda-tanda yang dimunculkan oleh siswa)
 B. Latar Belakang (penyebab munculnya masalah)
 C. Inti Masalah
 4. Pengumpulan Data
 5. Penyajian Data
 6.Prognosis (Layanan bantuan yang ditawarkan)
 8. Tindak Lanjut /follow up

Anda mungkin juga menyukai