Anda di halaman 1dari 21

Anatomi Fisiologi

 Anatomi Kulit
Anatomi Fisiologi
 Fisiologi (fungsi kulit)
1. Perlindungan
2. Sensibilitas
3. Keseimbangan air
4. Pengaturan suhu
5. Proteksi vitamin
6. Fungsi respon imun
Luka
 Definisi
Suatu keadaan terputusnya kontinuitas
jaringan tubuh, yang dapat
menyebabkan terganggunya fungsi
tubuh sehingga dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari.
(Aziz A., 2009)
Jenis Luka
 Sifat kejadian luka
 Tingkat kontaminasi luka
 Kedalaman dan luas luka
 Waktu penyembuhan luka
 Mekanisme terjadinya luka
Jenis Luka
 Sifat kejadian luka
1. Luka disengaja
Ex: luka bedah

2. Luka tidak disengaja – trauma


- Luka terbuka – Robekan dan terlihat
Ex: Abrasio, puncture, hautration
- Luka tertutup – Tidak terjadi robekan
Jenis Luka
 Tingkat kontaminasi luka
1. Clean Wounds (luka bersih)
2. Clean Contamined Wounds (luka bersih
terkontaminansi)
3. Contamined Wounds (luka
terkontaminasi)
4. Dirty or Infected Wounds (luka kotor
atau infeksi)
Jenis Luka
 Kedalaman dan luas luka
1. Stadium I: Luka Superfisial (Non-
Blanching Erithema)
2. Stadium II: Luka Partial Thickness
3. Stadium III: Luka Full Thickness
4. Stadium IV: Luka Full Thincness (otot,
tendon, tulang)
Jenis Luka
 Waktu penyembuhan luka
1. Luka Akut : luka dengan masa
penyembuhan yang sesuai

2. Luka Kronis: luka yang mengalami


kegagalan dalam penyembuhan
Jenis Luka
 Mekanisme terjadinya luka
1. Luka Insisi (Incised Wounds)
Jenis Luka
2. Luka memar (Contusion Wounds)

3. Luka lecet (Abraded Wounds)


Jenis Luka
4. Luka Tusuk (Punktured Wound)

5. Luka Gores (Lacerated Wound)


Jenis Luka
6. Luka Tembus (Penetrating Wound)

7. Luka Bakar (Combutio)


Penyembuhan Luka
 Prinsip penyembuhan luka
1. Kemampuan tubuh untuk menangani
trauma jaringan
2. Respon tubuh terhadap luka
3. Respon tubuh secara sistemik
4. Aliran darah ke dan dari jaringan yang
luka
5. Keutuhan kulit dan mukosa membran
6. Penyembuhan normal
Penyembuhan Luka
 Fase penyembuhan luka
1. Fase inflamatori (hari ke 0- hari ke 3-4)
- Reaksi Vaskular - (kontraksi-retraksi-
hemostasis)
- Reaksi Selular - fagositosis
- Reaksi Humoral – antibodi
Nb:
(Rubor,Dolor,Kalor,Tumor)
Penyembuhan Luka
2. Fase Proliferatif (hari 3-4 sampai hari ke
21)
 Fibroblas – Kolagen – Kapilerisasi –
Granulasi – Epitelisasi
 Kekuatan regangan 25% jaringan
normal
Penyembuhan Luka
3. Fase Maturasi (hari 21 sampai 1-2
tahun)
 Fibroblast – Kolagen – Scar
 Kekuatan regangan 80% jarigan normal
Penyembuhan Luka
 Faktor – faktor yang mempengaruhi:
1. Usia
2. Nutrisi
3. Vaskularisasi
4. Benda Asing
5. Penyakit
6. Obesitas
7. Merokok
8. Stress
Penyembuhan Luka
 Komplikasi
1. Infeksi
2. Perdarahan
3. Dehiscence dan eviscerasi
Thank You….

Anda mungkin juga menyukai