Anda di halaman 1dari 11

Kasus Vignette

Sri Wisnu Wardana


Kharisma Gayuh
Ilustrasi Kasus Nancy

 Nancy adalah siswa kelas 8 berusia 13 tahun yang saat ini tinggal di rumah
berlokasi di Toronto bersama kedua orang tua dan kakak perempuannya. Dia
dirujuk ke Klinik Springboard untuk mengevaluasi agar dapat lebih memahami
tentang keprihatinan pada fokusnya dan profil pembelajaran saat ini tentang
kemampuan pembelajaran dan perhatian. Nancy melaporkan bahwa ia
menyukai seni dan kerajinan, dan berpartisipasi dalam situs web media sosial
seperti "Tumblr." Kadang-kadang, ia mengalami mood yang naik turun dan
mudah marah
Ilustrasi Kasus Nancy

 Dia mencatat bahwa kemarahan dan frustrasi cenderung berhubungan dengan


kesedihannya. Kegiatan menggambar, mendengarkan musik, dan berenang
dapat membantunya untuk rileks. Sejak pertama kali memasuki sekolah,
Nancy telah mengalami kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan sekolah,
kurangnya perhatian dan distraktibilitas, disorganisasi, impulsif dan mood
yang naik turun. Guru-guru Nancy menggambarkannya sebagai siswa yang
rajin, bekerja keras, tetapi mereka menunjukkan bahwa tanggung jawab
dalam hal pekerjaan rumah menjadi masalah. Mereka juga mencatat bahwa
dia enggan membaca, dan secara konsisten mendapat nilai lebih rendah dari
rata-rata, pada kemampuan membaca pemahaman dan tes kosa kata.
Ilustrasi Kasus Nancy

 Tes psikoedukasi menunjukkan kemampuan kognitif rata-rata. Nancy


menyatakan bahwa dia berjuang untuk memenuhi harapan di rumah dan di
sekolah, menyelesaikan pekerjaan akademik, dan berkomunikasi secara
efektif dengan orang lain yang tidak memiliki minat yang sama. Nancy
menunjukkan bahwa ia sering menjadi cemas ketika diminta berbicara di
depan umum, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang yang tidak
dikenalnya. Orang tuanya mencatat bahwa Nancy kesulitan mencari teman
baru dan tak mau mengambil risiko, dia "telah lama diundang, tetapi tidak
mau datang”.
Ilustrasi Kasus Nancy

 Dia mengalami kesulitan tidur yang berkelanjutan, terutama dengan


melakukan rutinitas di malam hari. Orang tuanya melaporkan peningkatan
kecemasan seputar partisipasi sekolah pada tahun ini. Nancy melaporkan
merasa gugup ketika pergi ke sekolah karena kegiatan presentasi dan
pekerjaan rumah. Dia menggambarkan membenci sekolah dan mengalami
kesulitan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu karena "dia tidak pernah
bisa fokus." Orang tuanya mencatat kekhawatiran dengan prilaku tubuh yang
negatif dan berbicara dengan diri sendiri (self-talk).
Ilustrasi Kasus Nancy

 Kakak perempuannya dikenal sebagai anak yang"berbakat" dan tampaknya


sangat termotivasi secara akademis dan hampir "didukung" untuk unggul
dalam semua bidang kehidupannya. (Dia kemudian didiagnosis menderita
gangguan makan yang serius). Kedua orang tuanya adalah lulusan universitas.
Ayahnya adalah seorang pemodal keuangan yang pekerja keras dan tetap
bugar, dengan berlari maraton. Ibu Nancy saat ini adalah ibu rumah tangga.
Ada riwayat keluarga yang luas alkoholisme, ketidak stabilan hubungan
perkawinan dan kemungkinan karakteristik Attention Deficit Hyperactivity
Disorder/Learning Disabilities (ADHD / LD).
Daftar Masalah
 Nancy adalah siswa kelas 8 berusia 13 tahun
 Tidak bisa fokus/perhatian dalam kemampuan pembelajaran
 Enggan membaca
 Mood yang naik turun dan mudah marah
 Kemarahan dan frustasi berkaitan dengan kesedihannya
 Kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah, karena kurang perhatian, distraktibilitas, disorganisasi,
impulsif
 Cemas, gugup jika berbicara didepan umum,
 sulit mencari teman baru,
 sulit tidur
 Self – talk (berbicara dengan pikiran-pikiran yang ada di dalam kepala kita)
 Kakak perempuan berbakat dan didukung unggul semua bidang
 Riwayat keluarga alkoholisme
 Perkawinan keluarga yang tidak rukun
Definisi

Gangguan Deficit Atensi / Hiperaktivitas


 Adalah ditandai oleh rentang perhatian yang buruk yang tidak sesuai dengan
perkembangan atau ciri hiperaktivitas dan impulsivitas atau keduanya yang
tidak sesuai dengan usia
 Gangguan harus ada sekurangnya 6 bulan, menyebabkan gangguan dalam
fungsi akademik atau sosial, dan terjadi sebelum usia 7 tahun
Epidemiologi

 Laporan tentang insidensi GDAH di Amerika Serikat adalah bervariasi dari 2


sampai 20 % anak-anak sekolah dasar
 Anak laki-laki memiliki insidensi lebih tinggi disbanding anak perempuan 3:1
 Remisi tidak terjadi sebelum usia 12 tahun, jika terjadi remisi biasanya
terjadi antara usia 12- 20 tahun
 Orang tua dari anak GDAH menunjukan peningkatan insidensi gangguan
penggunaan alkohol
Etiologi

 Penyebab deficit atensi/ hiperaktivitas tidak diketahui


Faktor penyumbang : pemaparan toksin prenatal, prematuritas, kerusakan
mekanis prenatal pada system saraf janin
 Faktor genetic : orang tua biologis, sanak saudara ->beresiko lebih tinggi
ADHD
 Faktor neurokimia: gangguan neurotransmitter dopamine dan norepinefrin
 Faktor Neurologis : maturasi secara berurutan sesuai usia, sebagian
menunjukan gejala ADHD yang tampaknya sementara yang menjadi normal
selama berjalannya waktu
 Faktor Psikososial : kejadian fisik yang menimbulkan stress, gangguan dalam
keseimbangan keluarga,
Tipe-tipe gangguan DSM-IV
Predominan Predominan Tipe kombinasi
Inatentif hiperaktif-
impulsive
• Jika memenuhi kriteria • Jika memenuhi keiteria • Jika memnuhi kriteria
A1 tetapi tidak A2 tetapi tidak A1 dan A2 selama 6
memenuhi kriteria A2 memenuhi kriteria A1 bulan terakhir
selama 6 bulan selama 6 bulan terakhir
terakhir
Kriteria A1 : inatensi 6 atau lebih gejala inatensi selama sekurangnya 6 bulan – tingkat maladaptive, dan
tidak konsisten dengan tingkat perkembangan
• Sering gagal memberikan perhatian terhadap perincian/kesalahan dalam tugas sekolah,
pekerjaan/aktivitas lain
• Sering Kesulitan mempertahankan atensi pada tugas atau aktivitas permainan
• Sering Tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah, pekerjaan
• Sering Kesulitan menyusun tugas dan aktivitas
• Sering menghindari, membenci atau enggan terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha mental yang
lama
• Sering menghindari hal yang perlu untuk tugas

Anda mungkin juga menyukai