Anda di halaman 1dari 12

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Proyek

dengan Multimedia pada Materi Aldehid dan


Keton di Sekolah Menengah Atas

Nia Adelia
4161131018
Pendidikan kimia
Latar Belakang
MasalahSlide 3 Ruang Lingkup

Manfaat Rumusan
Penelitian BAB I Masalah

Tujuan
Batasan Masalah
penelitian
Pendidikan abad 21
yang menuntut Ilmu kimia
untuk krisis, kreatif, dianggap sulit
kolaboratif, dan dan abstrak.
komunikatif

Sebagian besar
Kurang nya Latar siswa belajar
bahan ajar yang Belakang kimia dengan
inovatif.
Masalah cara menghafal.

Pembelajaran kimia
yang masih Sebagian besar
berpusat pada guru siswa tidak
mengakibatkan hasil memahami materi
belajar siswa
Aldehid dan keton
rendah.
Ruang Lingkup
1. Pemahaman siswa yang masih rendah pada mata
pelajaran kimia.
2. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru
3. Penggunaaan bahan ajar yang digunakan oleh siswa
masih terbatas.
4. Pembelajaran project based learning memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar dan bekerja
sama untuk memecahkan permasalahan.
5. Media pembelajaran berbasis visual merupakan salah
satu bagian dari multimedia yang merupakan alat
bantu untuk menyampaikan materi atau informasi
Rumusan Masalah
1. Apakah materi pada buku yang dianalisis
memenuhi komponen materi pokok silabus
kurikulum 2013?
2. Apakah bahan ajar berbasis proyek dengan
multimedia yang telah dikembangkan pada
materi aldehid dan keton memenuhi kriteria
kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan
bahasa dan kelayakan kegrafikan standar Badan
Standar Nasional Pendidikan?
3. Apakah hasil belajar siswa yang dibelajarkan
menggunakan bahan ajar berbasis proyek
dengan multimedia pada materi aldehid dan
keton lebih tinggi dari nilai KKM?
Batasan Masalah
1. Penyusunan bahan ajar berbasis proyek
menggunakan multimedia akan dikembangkan dari
beberapa buku kimia SMA dan direvisi oleh dosen
kimia dan guru kimia untuk distandarisasi sampai
diperoleh bahan ajar standar.
2. Materi yang dikembangkan pada bahan ajar adalah
aldehid dan keton.
3. Media yang digunakan dalam pengembangan bahan
ajar yaitu adobe flash.
4. Penelitian ini akan dilakukan pada siswa kelas XII
MIPA SMA Negeri 14 Medan tahun ajaran 2018/2019.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah materi pada buku yang dianalisis
memenuhi komponen materi pokok silabus kurikulum 2013.
2. Untuk memperoleh bahan ajar berbasis proyek dengan
multimedia yang telah dikembangkan pada materi aldehid
dan keton memenuhi kriteria kelayakan isi, kelayakan
penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan kegrafikan
sesuai standar Badan Standar Nasional Pendidikan.
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dibelajarkan
menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan
multimedia pada materi aldehid dan keton lebih tinggi dari
nilai KKM.
4. Untuk menegetahui persentase peningkatan hasil belajar
siswa menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan
multimedia pada materi aldehid dan keton terhadap
ketuntasan hasil belajar.
Manfaat Penelitian

Bagi peserta didik


Bagi guru

Bagi peneliti

Bagi peneliti
Bagi sekolah
selanjutnya
BAB II

Kerangka
Kajian Pustaka
berfikir

Hipotesis
Modul adalah seperangkat bahan ajar yang
disajikan secara sistematis sehingga penggunanya
dapat belajar dengan atau tanpa seorang
fasilitator/guru. Dengan demikian maka sebuah
modul harus dapat dijadikan sebuah bahan ajar
sebagai pengganti fungsi guru. Kalau guru memiliki
fungsi menjelaskan sesuatu maka modul harus
mampu menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang
mudah diterima peserta didik sesuai dengan tingkat
pengetahuan dan usianya.
Hipotesis
Hipotesis verbal:

Ho: Materi pada buku yang dianalisis tidak memenuhi komponen materi pokok silabus
kurikulum 2013.
Ha: Materi pada buku yang dianalisis memenuhi komponen materi pokok silabus kurikulum
2013.

Ho: Bahan ajar berbasis proyek menggunakan multimedia yang telah dikembangkan pada
materi Aldehid dan Keton belum memenuhi kriteria kelayakan standar BSNP.
Ha: Bahan ajar berbasis proyek menggunakan multimedia yang telah dikembangkan pada
materi Aldehid dan Keton telah memenuhi kriteria kelayakan standar BSNP.

Ho: Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek terintegrasi bahan
ajar dengan multimedia lebih rendah dari nilai KKM.
Ha: Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek terintegrasi bahan
ajar dengan multimedia lebih tinggi dari nilai KKM.

Ho: Persen peningkatan hasil belajar tidak tinggi.


Ha: Persen peningkatan hasil belajar tinggi.
BAB III

lokasi dan
Populasi dan
waktu
sampel
penelitian
instrumen
penelitian
Teknik
Teknik
pengumpulan
analisis data
data

Anda mungkin juga menyukai