Anda di halaman 1dari 33

 Sistem reservasi pesawat terbang

 Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan


bermotor
 Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
 Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik
yang memungkinkan seseorang mendapatkan
informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan,
dan lain-lain
 Sistem layanan akademis berbasis Web
 Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data
Interchange atau EDI)
 E-government atau sistem informasi layanan
pemerintahan yang berbasis Internet
 Tidak harus kompleks
 Bisa saja menggunakan sebuah komputer
 Melaksanakan komputasi numerik, bervolume
besar, dengan kecepatan tinggi
 Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau
antarorgansiasi yang murah, akurat, dan cepat
 Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat
besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
 Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat
banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang
yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat
atau pada beberapa lokasi
 Menyajikan informasi dengan jelas yang
menggugah pikiran manusia
 Mengotomasikan proses-proses bisnis yang
semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan
secara manual
 Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
 Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah
daripada kalau dikerjakan secara manual
Jenis Sistem Informasi: Kelompok yg memerlukan:

Strategik level Senior Manager

Manajemen level Middle Managers

Operasional Operational
level Managers

Sales & Manufacturing Keu & SDM


Marketing & Produksi Acc
Area Fungsional
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur
manajemen. Oleh karena itu bentuk atau jenis sistem
informasi yang diperlukan sesuai dengan level
manajemennya.
 Manajemen Level Atas
Untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan
keputusan.
 Manajemen Level Menengah
Untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
 Manajemen Level Bawah
Untuk perencanaan dan pengawasan operasi dan
pengambilan keputusan.
 Operator
Untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
 Strategic-level-systems membantu manajer
senior untuk menangani dan menghadapi isu
strategik dan perencanaan jangka panjang.
Co: ESS (Executive Support Systems)
 Management-level-systems membantu dalam
monitoring, kontrol, pengambilan keputusan dan
kegiatan administratif dari manajer menengah.
Co: MIS (Management Information Systems) dan
DSS (Decision Support Systems)
 Operational-level-systems membantu manajer
operasional untuk menjaga agar kegiatan dan
transaksi sehari-hari perusahaan berjalan lancar.
Co: TPS (Transaction Processing Systems)
Karakteristik sistem pemrosesan informasi yang ada dalam organisasi

Jenis Input Pemrosesan Output Informasi Pengguna


Sistem Informasi

ESS Data agregat: Grafik, simulasi, Proyeksi, Respon Manajer Senior


eksternal&internal interaktif terhadap permintaan

DSS Data dengan volume Interaktif, simulasi, Laporan khusus, analisis Profesional,
rendah /database dalam analisis keputusan, respon staf manajer
jumlah besar yang terhadap permintaan
diperlukan untuk analisis.
Model analitis dan alat
analisis data

MIS Ringkasan data transaksi, Laporan rutin, model Ringkasan, exception Manajer menengah
data dengan volume sederhana, analisis report
tinggi, model sederhana tingkat rendah

TPS Transaksi, kejadian Pengurutan, Laporan terperinci, Operation Personnel


pendaftaran, Daftar, Ringkasan Supervisor
penggabungan,
updating
 TPS adalah sistem bisnis dasar yang melayani level operasional
organisasi.
 TPS adalah sistem yang terkomputerisasi yang mencatat
transaksi rutin yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
 Contoh: Entry pesanan penjualan, sistem reservasi hotel,
penggajian, penyimpanan data pegawai dan pengiriman.
 Terdapat 5 kategori fungsional TPS yaitu sales/marketing,
manufacturing/production, finance/accounting, Human
Resources, dan jenis TPS lain yang spesifik untuk industri
tertentu.
 Manajer memerlukan TPS untuk memonitor status operasi
internal dan hubungan perusahaan dengan lingkungan
eksternal.
 MIS membantu level manajemen dalam organisasi,
menyediakan laporan dan juga akses online mengenai
catatan historis dan kinerja terkini dari organisasi.
 MIS terutama membantu fungsi organisasi yaitu dalam
perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan pada tingkat manajemen.
 MIS meringkas dan melaporkan kegiatan dasar
perusahaan.
 DSS juga membantu level manajer dalam
organisasi dalam membuat keputusan yang
unik, cepat berubah, dan tidak mudah
dikembangkan.
 Walaupun DSS menggunakan informasi
internal dari TPS dan MIS, DSS juga sering
membawa informasi dari sumber eksternal.
 ESS membantu manajer senior dalam membuat keputusan
strategik organisasi.
 Keputusan bersifat non rutin dan memerlukan penilaian,
evaluasi dan pandangan karena tidak ada prosedur yang
disepakati untuk memperoleh solusi.
 ESS didesain untuk memasukkan data tentang kejadian
eksternal seperti hukum pajak atau pesaing baru, tetapi juga
menggambarkan informasi ringkas dari MIS dan DSS.
 Tidak seperti jenis sistem yang lain, ESS tidak didesain
terutama untuk memecahkan permasalahan khusus.
Sebaliknya ESS menyediakan kapasitas komunikasi dan
penghitungan yang umum yang dapat diaplikasikan untuk
permasalahan yang berubah-ubah.
ESS

MIS DSS

TPS
Direktur SI

Manager Manager
Pengembangan Komputer dan
Sistem Operasional

Analis Sistem Programmer


 Faktor Metode Kuantitafif yang digunakan
Metode Kuantitaif merupakan alat bantu yang
sangat penting bagi manajer dalam
melaksanakan proses pengambilan keputusan.
 Faktor Penggunaan Komputer sebagai alat
bantu
Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer
Based Information Processing)
 Faktor Sumber Daya Manusia
Manusia sebagai penggerak utama sistem
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-
tugas Otomasi
 Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan
pengendali dalam sebuah subsistem
 Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
 Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
Pengerjaan

 Rencana kerja
Umpan balik
 Standar kerja Informasi
hasil kerja vs pengerjaan
rencana kerja

 Rencana kerja
 Standar kerja
Perencanaan Pengendalian
Kinerja sekarang
dan masa lalu

20
 Kamus Oxford (1995) : TI adalah studi atau penggunaan peralatan
elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis,
dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar
 Alter (1992), TI mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti
menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil,
memanipulasi, atau menampilkan data
 Martin (2002) : TI tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi
 Lucas (2000) : TI adalah segala bentuk teknologi yang
diterapkan untuk memproses dan mengirimkan infromasi
dalam bentuk elektronis
(a) Spreadsheet (b) Mikrokomputer (c) CD-ROM

(d) Komputer mainframe (e) Notebook (f) Papan digital


 Teknologi Masukan
 Teknologi Keluaran
 Teknologi Perangkat Lunak
 Teknologi Penyimpan
 Teknologi Telekomunikasi
 Teknologi Pemroses

24
 Adanya kebutuhan untuk
mempertahankan dan meningkatkan
posisi kompetitif
 Mengurangi biaya
 Meningkatkan fleksibilitas dan
tanggapan

Bank yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan ATM untuk


Contoh meningkatkan layanan kepada nasabah mengingat persaingan
antarbank yang sangat ketat.
 Teknologi informasi mempengaruhi proses
pengembangan strategi pemasaran karena
teknologi informasi memberikan lebih
banyak informasi ke manajer melalui
pemakaian sistem pengambilan keputusan
(Decision Support Systems atau DSS)
 Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan
berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan
banyak informasi ke manajer. Sebagai contoh, sistem informasi
eksekutif (Executive Information Systems atau EIS) mempengaruhi
aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen
atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi
ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah.
Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir dengan
mudah dan cepat di antara departemen dan divisi yang berbeda.
 Teknologi informasi juga mempengaruhi antarmuka-
antarmuka organsiasi dengan lingkungan, seperti
pelanggan dan pemasok. Sistem antarorganisasi yang
dilengkapi dengan pertukaran data elektronis (EDI)
menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi
dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang
lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat waktu
dalam melakukan pemesanan kembali
 Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini,
teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau
proses.
 Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan
informasi terhadap suatu tugas atau proses.
 Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran
manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan
perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
 Strategi biaya, yakni menjadikan produsen dengan biaya yang
rendah, memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan,
menurunkan biaya dari pemasok, atau meningkatkan biaya pesaing
untuk tetap bertahan di industri
 Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan cara-cara untuk
membedakan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap
pesaing sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa karena
adanya manfaat atau fitur yang unik

31
 Strategi inovasi, yakni memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau
membuat perubahan yang radikal dalam proses bisnis yang
menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam
pengelolaan bisnis.
 Strategi pertumbuhan, yakni dengan mengembangkan kapasitas
produksi secara signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran
global, melakukan diversifikasi produk/jasa baru, atau
mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.
Strategi aliansi, yakni membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru
dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain

Pertemuan 1/Sistem Informatika (Referensi AK)

Anda mungkin juga menyukai