Anda di halaman 1dari 14

SANITASI

PENJELSAN TENTANG SANITASI


NAMA ANGGOTA:
• A.A RADITA PRADNYANA PUTRA 1/VIIIC
• A.A GDE ABHIYANTA BAGASKARA 2/VIIIC
• A.A WEDHANA PUTRA 4/VIIIC
• BRAHMANTA DWI OKA SAPUTRA 5/VIIIC
• I NYOMAN ARTHA JAYA 9/VIIIC
• WAYAN NITAI RAMA DASA 31/VIIIC
• I PUTU GEDE JYOTISNA ABHITAMA 33/VIIIC
PENGERTIAN SANITASI

• Pengertian sanitasi adalah sebuah perilaku yang disengaja untuk


membudayakan hidup dengan bersih dan bermaksud untuk
mencegah manusia bersentuhan secara langsung dengan bahan-
bahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini menjadi
usaha yang diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan
kesehatan manusia. Jadi, dengan kata lain pengertian dari sanitasi
ini merupakan upaya yang dilakukan demi menjamin dan
mewujudkan kondisi yang sudah memenuhi syarat kesehatan.
SANITASI LINGKUNGAN RUMAH

• Sanitasi lingkungan dapat dimulai dari pengelolaan


lingkungan rumah tangga yang sehat. Rumah yang
sehat harus memiliki bahan bangunan yang sesuai
dengan kondisi lingkungan, ventilasi,dan pencahayaan
yang cukup, luas bangunan yang cukup, dan fasilitas
fasilitas yang memadai
SYARAT-SYARAT RUMAH YANG SEHAT
1. Bahan Bangunan

a. Lantai
Syarat yang penting untuk lantai rumah adalah lantai
rumah sebaiknya dibuat dari ubin atau semen. Lantai
tidak boleh berdebu saat musim kemarau dan lantai
tidak boleh basah pada saat musim hujan.
Karena, lantai yang berdebu dan basah merupakan
tempat sarang penyakit.
B. DINDING

Dinding rumah sebaiknya terbuat dari tembok. Din-


ding rumah di daerah tropis khususnya di pedesaan
lebih baik dibuat dari dinding kayu atau papan kayu.
Meskipun jumlah jendela rumah kurang memadai,
lubang-lubang pada dinding kayu atau papan kayu
berfungsi sebagai ventilasi dan penerangan alami
C. ATAP GENTING

Atap genting biasanya dipakai di daerah perko-


taan maupun di pedesaan. Selain cocok untuk
daerah tropis, harga atap genting juga
terjangkau oleh masyarakat. Bahkan,
masyarakat dapat membuat atap genting
itu sendiri
2. VENTILASI

Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama


adalah untuk menjaga supaya sirkulasi udara di dalam rumah
tersebut agar tetap segar. Fungsi kedua ventilasi adalah
untuk membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri
terutama bakteri patogen, karena selalu terjadi sirkulasi
udara terus menerus
3. CAHAYA
.
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak
kurang, dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang
masuk kedalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari
menyebabkan suasana kurang nyaman. Selain itu, tempat
yang gelap juga merupakan media atau tempat yang baik
untuk berkembangbiaknya bibit penyakit
4. LUAS BANGUNAN RUMAH

Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup dengan peng-


huni di dalamnya. Luas bangunan yang tidak sebanding dgn
jumlah penguninya akan menyebabkan perjubelan. Hal tsb
tidak sehat karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen.
Luas bangunan yang optimum adalah apabila dapat menye-
diakan 2,5-3 m2 untuk tiap orang.
5. FASILITAS-FASILITAS DALAM RUMAH SEHAT

Rumah yg sehat harus memiliki fasilitas sebagai berikut :


a. Penyediaan air bersih yang cukup
b. Pembuangan tinja
c. Pembuangan air limbah (air bekas)
d. Pembuangan sampah
e. Fasilitas dapur dan ruang berkumpulnya keluarga
6. SISTEM PEMBUANGAN
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang,
dapat berasal dari rumah tangga, industri, maupun tempat-
tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung
bahan-bahan atau zat membahayakan kesehatan
manusia serta mengganggu lingkungan hidup.
C.PENGEMBANGAN SANITASI
LINGKUNGAN
• Dari ruang lingkup sanitasi yang begitu luas, yang
paling penting untuk dikembang kan adalah sebagai
berikut
• 1 Penyediaan air minum .
• 2 pengelolaan kotoran cair dan padat.
• 3 Kesehatan makanan dan minuman
• 4 Pengendalian serangga, tikus, dan hewan lain
(seperti ular) yang mengganggu .
• Salah satu masalah lingkungan yang dihadapi indonesia saat ini
adalah masalah yang berkaitan dengan pembuangan air KOTOR
(tinja) manusia . Kondisi yang demikian sangat mengkhawatirkan
bagi kesehatan masyarakat karena mengingat kondisi sanitasi
yang buruk merupakan sumber dari berbagai jenis penyakit
termasuk diare, polio, tipes, dan berbagai penyakit kulit

Anda mungkin juga menyukai