Anda di halaman 1dari 24

Theories of Personality

Rotter & Mischel

Chapter 17 © McGraw-Hill
© 2009 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved
Outline
• Overview of Cognitive Social Learning Theory
• Biography of Julian Rotter
• Introduction to Rotter’s Social Learning Theory
• Predicting Specific Behaviors
• Predicting General Behaviors
• Maladaptive Behavior
• Psychotherapy
Cont’d

© McGraw-Hill
Outline
• Introduction to Mischel’s Personality System
• Biography of Walter Mischel
• Background of the Cognitive-Affective
Personality System
• Cognitive-Affective Personality System
• Related Research
• Critique of Cognitive Social Learning Theory
• Concept of Humanity

© McGraw-Hill
Overview of Cognitive Social
Learning Theory
• Faktor kognitif membantu membentuk
bagaimana manusia akan bereaksi terhadap
lingkungannya
• Ekspektasi seseorang atas kejadian yang
akan datang penyebab utama suatu perilaku
• Fokus pada interaksi manusia dengan
lingkungan yang bermakna untuk mereka.

© McGraw-Hill
Biography of Rotter
• Lahir di Brooklyn pada tahun 1916
• Di sekolah menengah mulai membaca tulisan
Freud and Adler
• Tahun 1941, menerima gelar PhD Psikologi Klinis
di Indiana University
• Mempublikasikan Social Learning and Clinical
Psychology pada Tahun 1954
• Pindah ke University of Connecticut pada tahun
1963 dan tinggal di sana sejak pensiun

© McGraw-Hill
Introduction to Rotter’s Social
Learning Theory
• 5 hipotesis dasar:
– Manusia berinteraksi dengan lingkungannya
yang bermakna
– Kepribadian manusia adalah hasil belajar
– Kepribadian memiliki kesatuan dasar
– Motivasi mengarahkan pada tujuan
– Manusia dapat mengantisipasi kejadian

© McGraw-Hill
Predicting Specific Behaviors

• Behavior Potential
• Expectancy
• Reinforcement Value
– Internal and external reinforcement
– Reinforcement-reinforcement sequences
• Psychological Situation

© McGraw-Hill
Potensi Perilaku
• : Kecenderungan kemunculan perilaku
dalam situasi tertentu
– Contoh: tertawa terbahak-bahak ... Nonton
komedi
• Potensi perilaku dalam situasi apapun
adalah fungsi dari ekspektasi dan nilai
penguatan

© McGraw-Hill
Ekspektasi
• Ekspektasi umum: suatu imbalan tertentu
akan datang seiring dengan dilakukannya
suatu perilaku dalam sekelompok situasi
yang umum
• Ekspektasi spesifik: imbalan tertentu akan
datang seiring dengan dilakukannya
perilaku dalam situasi tertentu

© McGraw-Hill
Nilai reinforcement
• Individu memilih reinforcement tertentu
dari pada yang lainnya
• Semakin besar nilai subjektif reinforcement
semakin besar kemungkinan seseorang akan
menunjukan perilaku yang terkait dengan
reiforcement tersebut.
• Penentu nilai reinforcement:
– Persepsi
– Kebutuhan
– Ekspektasi konsekuensi © McGraw-Hill
Situasi Psikologis
• Bagian dunia internal dan eksternal yang
direspon manusia
• Potensi perilaku, ekspektansi, dan nilai
reiforcement membentuk situasi psikologis
• Interaksi manusia dan lingkungan yang
bermakna

© McGraw-Hill
Predicting General Behaviors
• Generalized Expectancies
• Needs : Perilaku yang menggerakan
orang ke arah tujuan
• Contoh: Interpersonal Trust Scale

© McGraw-Hill
Categories of needs
• Recognition-Status
• Dominance
• Independence
• Protection-Dependency
• Love and Affection
• Physical Comfort

© McGraw-Hill
Need components
• Need Potential
– Kemungkinan terjadinya seperangkat
perilaku yang berhubungan secara
fungsional yang terarah untuk memenuhi
tujuan serupa
• Freedom of Movement
– Ekspektasi keseluruhan untuk diberikan
penguatan yg dimiliki seseorang untuk
dapat melakukan perilaku yang di arahkan
untuk memenuhi kebutuhan umum
• Need Value
– Sejauhmana seseorang memiliki
seperangkat penguatan dari yang lain

© McGraw-Hill
Internal and External Control
of Reinforcement
Skor tinggi dalam kontrol internal: yakin bahwa sumber
Kontrol berada dari diri mereka sendiri

Skor tinggi dalam kontrol internal: yakin bahwa hidup


dikendalikan oleh dorongan diluar diri mereka seperti takdir,
Keberuntungan atau perilaku orang lain

© McGraw-Hill
Maladaptive Behavior
• Rotter mendefinisikan perilaku maladaptif
sebagai semua perilaku bertahan yang gagal
menggerakan seseorang mendekati tujuan yang
diinginkan
• Kombinasi antara nilai kebutuhan yang tinggi dan
kebebasan bergerak yang rendah
– Tujuan tinggi yang tidak realistik berkombinasi dengan
rendahnya kemampuan untuk mencapainya
– Seorang yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan
baik dicirikan dengan tujuan yang tidak realistik,
perilaku yang tidak tepat, kemampuan yang tidak
memadai, ekspektasi yang terlampau rendah untuk
dapat melaksanakan perilaku
© McGraw-Hill
Psychotherapy
• Menyelaraskan kebebasan bergerak dan nilai
kebutuhan sehinggan mengurangi perilaku
yang defensif atau menghindar
• Changing Goals
– Peran terapis
• Membantu pasien untuk mengerti ketidaktepatan tujuan mereka
• Membantu pasien untuk meraih tujuan yang relistik
• Eliminating Low Expectancies
– Peran terapis
• Teach effective problem solving mengajari pasien
merubah tingkahlaku orang lain dengan melihat apakah
pasien juga berkontribusi atas perilaku orang lain
• Membantu pasien melihat konsekuensi jangka panjang
yang lebih penting dan ketegasan.
© McGraw-Hill
Introduction to Mischel’s
Personality Theory
• Awalnya menolak teori sifat untuk menjelaskan
perilaku
– Aktivitas kognitif dan situasi spesifik berperan dalam
mentukan perilaku
• Sekarang ini Mischel dan koleganya mengajukan
suatu rekonsiliasi antara pendekatan proses
dinamis dengan pendekatan disposisi personal
• Teori kepribadian kognitif -afektif berpandangan
bahwa perilaku berasal dari disposisi personal
yang relatif stabil dan proses kognitif-afektif yang
berinteraksi dengan situasi tertentu.
© McGraw-Hill
Biography of Mischel
• Born in Vienna in 1930
• Second son of upper-middle-class parents
• When the Nazis invaded Austria in 1938, his
family left for the U.S.
• Received his PhD from Ohio State University in
1956, where he worked under Rotter
• Published Personality and Assessment in 1968
• Has taught at Colorado, Harvard, Stanford, and
Columbia, where he remains as an active
researcher
© McGraw-Hill
Latar Belakang Sistem
Kepribadian Kognitif-Afektif
• Paradoks Konsistensi
– Meskipun orang awam maupun psikolog
profesional meyakini bahwa perilaku manusia
relatif konsisten namun bukti empiris tidak
menunjukan demikian.
• Person-Situation Interaction
– Mischel berpendapat bahwa prediksi perilaku
terbaik adalah dengan memahami person,
situasi dan interaksi person and situasi
© McGraw-Hill
Cognitive-Affective Personality System
• Prediksi perilaku
– Individu berperilaku berbeda dalam mengadapi situasi
yang berbeda
• Variabel situasi
– Semua rangsang yang menyertai seseorang dalam situasi
tertentu
• Unit kognitif-afektif
– Encoding strategies
– Competencies and self-regulatory strategies
– Expectancies and beliefs
– Goals and values

© McGraw-Hill
Affective responses
Penelitian terkait
• Locus of Control and Holocaust Heroes
– Midlarsky et al. (2005)
• Heroes had a higher internal locus of control
• Person-Situation Interaction
– Kammrath et al. (2005)
• The average person understands that, depending on their personality,
people adjust their behavior to match the situation
– Mendoza-Denton et al. (2001)
• Conditional and interactionist self-evaluations buffer negative
reactions to failure
• The social-cognitive interactionist conceptualization is more
appropriate than traditional “decontextualized” views of personality

© McGraw-Hill
Kritik terhadap Social
Learning Theory
• High on Generating Research, Internal
Consistency, Parsimony, and Ability to
Organize Knowledge
• Average on Its Ability to Guide Action
and to Be Falsified

© McGraw-Hill
Konsep Kemanusian
• Free Choice over Determinism
• Teleology over Causality
• Conscious over Unconscious
• Social Factors over Biology
• Uniqueness over Similarity
• Rotter's view is slightly more optimistic
whereas Mischel's is about in the middle
© McGraw-Hill

Anda mungkin juga menyukai