Anda di halaman 1dari 37

HUMAN-MACHINE INTERFACE

PENDAHULUAN
• ERGONOMI --> penerapan berbagai ilmu-->
mencegah WMSDs
• Disain mesin-manusia --> sedemikian --> tidak
menimbulkan WMSDs
• perlu pertimbangan : antropometri manusia
--> percentil --> disain
Beberapa faktor Yang Perlu Dipehatikan
dlm Melihat Kinerja Sistem
• Disain komponen sistem (khususnya
penghubung/penjembatan : manusia - mesin)
• Status atau keberadaan sistem saat terjadi
penyimpangan (stabil/tdk, bising/tdk,
getar/tdk)
• Beban kerja mental & psikis operator
• Organisasi kerja (adanya shift, lama shift,
supervisi/pengawasan, disain kelompok kerja)
• Faktor luar (ex: cuaca)
3 komponen dalam manusia
1. Effektor : penggerak (tangan, kaki, suara)
2. sense /indra (perasa, peraba, pengelihatan,
pendengaran, penciuman)
3. proses pendukung (metabolisme--> energi-->
efektor, sensoris)

energi--> efektor, sensoris motivasi


istilah
• cognitive --> tgt dari otak
• affective --> tgt dari mental-spiritual (jiwa)
• psikomotor --> tgt pada penggerak tubuh
• stasium kerja --> disesuaikan dengan
antropometri 95 percentil
• variabel yang perlu diperhatikan :
– antropometri statis maupun dinamis
INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN DALAM SEBUAH
SISTEM KERJA (MAN-MACHINE SYSTEMS)

Sistem mesin :
– merupakan sebuah sistem yg memiliki sifat deterministik
& relatif tertutup --> sistem dapat diduga (selalu berjalan
tepat seperti seharusnya)
– Dalam sistem informasi, unsur mesin seperti komputer
dan program komputer relatif tertutup dan deterministik.
Sistem manusia
– sistem terbuka & probabilistik

• Sistem manusia-mesin dapat mengandalkan mesin-->


manusia hanya sebagai suatu pengawas atas operasi
mesin.
SISTEM
• terdiri atas sekelompok elemen-elemen (disebut sub-sistem) -
terorganisir & memiliki fungsi yang berkaitan erat satu dg lainnya -->
tujuan bersama yang telah diterapkan sebelumnya.
• Suatu sistem - ada dalam suatu lingkungan yang akan memberi batasan,
dan perubahan-perubahan --> mempengaruhi sistem dan elemen-
elemen sistem tersebut.
• Setiap sistem merupakan bagian (sub-sistem) dari sistem lain yang lebih
besar
• Pendekatan sistem --> memperhatikan setiap permasalahan secara total
atau terpadu (integral).
• Pemecahan masalah --> dianalisis dengan melihat keterkaitan antara satu
sistem dengan sub-sistem yang lainnya
• Sistem manusia-mesin : kombinasi antara satu / beberapa manusia
dengan satu / beberapa mesin, dimana salah satu dengan lainnya akan
saling berinteraksi --> hasil: keluaran-keluaran berdasarkan masukan-
masukan yang diperoleh.
Mesin
• Semua objek fisik (mesin, peralatan, perlengkapan, fasilitas & benda-benda yang
biasa dipergunakan manusia dalam melaksanakan kegiatannya)

• Closed system --> manusia memegang posisi kunci ( keputusan tgt pd manusia)
Arus informasi dan arahnya sbb:
• Display instrument (mencatat & memberi informasi ttg perkembangan
kegiatan/proses produksi yang berlangsung ) --> operator (menyerap informasi
ini secara visual /persepsi --> menginterpretasikannya secara seksama -->
Berdasarkan interpretasi & pengetahuan yang sebelumnnya sudah dimiliki maka
operator (manusia) --> keputusan--> mengkomunikasikan keputusan ke mesin
dg menggunakan mekanisme kontrol--> Instrument kontrol selanjutnya
memberikan gambaran (display) mengenai hasil dari tindakan yang telah
dilakukan oleh operator--> sistem kerja mesin akan memberikan proses kegiatan
produksi sesuai dengan program yang diberikan oleh operator tersebut.
3 Hubungan System Manusia-Mesin

• 1. Manual Man Machine System,


• 2. Semi Automatic Man-Machine System,
• 3. Automatic Man-Machine System
Manual Man Machine System

Input langsung ditransformasikan oleh pekerja/manusia menjadi output.


Disini manusia masih memegang kendali secara penuh di dalam melaksanakan aktivitasnya.
Peralatan kerja yang ada hanyalah sekedar menambah kemampuan /kapabilitas dalam
menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Handout Pengukuran Kerja


Manual MMS
• Masukan (input) akan langsung
ditransfomasikan oleh manusia menjadi
keluaran (output)
• manusia mengambil kendali penuh (sebagai
sumber tenaga & kontrol)
• contoh :
– manusia menggunakan ballpoint untuk menulis
Semi Automatic Man-Machine System

Handout Pengukuran Kerja


Semi Automatic MMS
• Ada mekanisme khusus yang akan mengolah masukan
(input) atau informasi dari luar sebelum masuk
kedalam sistem manusia.
• Reaksi yang berasal dari sistem manusia ini akan diolah
atau dikontrol terlebih dahulu melewati suatu
mekaniske tertentu sebelum suatu output berhasil
diproses.
Contoh semi-automatic MMS
• Cara kerja mobil
• Display-display panel dalam mobil mampu menunjukkan :
– kecepatan mobil yang sedang berjalan &/ jumlah bahan bakar yang masih
ada dalam tangki mobil tersebut.
• Manusia (pengemudi) --> tidak bisa langsung mengendalikan
sumber tenaga penggerak mobil tersebut
• Mesin yg memberikan tenaga --> mobil bergerak
• Manusia --> hanya melaksanakan fungsi kontrol menggunakan
input display , kemudi, rem, gas, dan lain-lain
• Jadi --> Sistem semiautomatic adalah Sistem dimana mesin akan
memberikan tenaga (power) & manusia akan melaksanakan fungsi
kontrol
Automatic Man-Machine System

System yang berlangsung secara otomatis


mesin melaksanakan dua fungsi sekaligus : penerima rangsangan dari luar (sensing) & pengendali aktivitas
seperti umumnya dijumpai dalam prosedur kerja yang normal.
Fungsi operator : hanya memonitor & menjaga agar mesin tetap bekerja dengan baik & memasukkan data
atau menggantikan dengan program-program baru apabila diperlukan.

Handout Pengukuran Kerja


Sistem Automatis
• Sistem mesin memegang peranan penuh secara langsung (baik sbg
sumber power maupun kontrol)
• Mesin akan melaksanakan 2 fungsi sekaligus
– penerima rangsangan dari luar (sensing),
– pengendali aktivitas seperti yang umum dijumpai dalam prosedur kerja yang
normal.
• Fungsi operator :
– memonitor & menjaga agar mesin tetap bekerja secara baik,
– serta memasukkan data /menggantikan dg program-program baru (jika perluk)
Dasar penyelidikan thd fungsi manusia-mesin : M & M masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan--> ada beberapa pekerjaan yang akan
lebih baik jika dikerjakan oleh manusia dan sebaliknya

Dari perbedaan kemampuan antara manusia dan mesin, maka diharapkan dengan
membuat hubungan sistem manusia-mesin akan bisa melengkapi satu sama lain.

Handout Pengukuran Kerja 32


Manusia vs Mesin
Masalah Manusia Mesin
1. Kecepatan lambat Cepat
Dapat diatur dg baik,
kecil (terbatas) &
2. Tenaga (Power) bisa kecil-besar- dan
berubah-ubah
tetap
seragam, standar, cocok
tidak bisa diandalkan, untuk pekerjaan rutin,
3. Keseragaman
perlu dimonitor berulang, atau yg perlu
ketepatan
Baik untuk menyimpan
Bisa mengingat segala
memori proses guna
macam, dengan
memproduksi sesuatu yg
pendekatan dari
sudah ditentukan, baik
4. Ingatan berbagai sudut, baik
untuk jangka pendek,
untuk menentukan
maupun panjang,
dasar-dasar pikiran
terbatas pada data yg
maupun strategi.
Manusia Mesin

5. berpikir induktif - baik Deduktif - baik

lambat & sangat mungkin


Cepat dan tepat, tetapi
melakukan kesalahan,
6. Kalkulasi tidak memiliki kemampuan
tetapi memiliki
koreksi
kemampuan koreksi

7. Reaksi trehadap yang


degradasi kerusakan yg tiba-tiba
berlebihan

dapat menyesuaikan
sesuatu yang dapat atau tidak ada, hanya bisa
8. Kepintaran tidak dapat diduga. Dapat memutuskan ya atau tidak
meramal, menganalisis dan sesuai proram
membuat keputusan
kelebihan & kekurangan Manusia
KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Mudah untuk
menyesuaikan diri dg.
lingkungan Sifat mudah berubah-ubah
2. Dapat merubah peranan & tidak stabil (cara atau apa
dg cepat & teratur yg dihasilkan saat ini belum
3. Memungkinkan dapat
bekerja dalam kondisi tentu sama dengan yg
apapun dihasilkan akan datang)
Kelebihan & kekurangan Mesin
KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Tidak daat melakukan


1. relatif lebih stabil
koreksi
2. Dapat diatur dg baik
2. Tidak dapat melakukan
sesuai kebutuhan
pengembangan sendiri
3. Dapat melakaukan
(terbatas pada data yg
pekerjaan rutin / massal dg
tersimpan)
standar
3. Tidak dapat menerima
4. Dapat melakukan
beban lebih (Overload)
kalkulasi dengan cepat
maka akan rusak tiba-tiba.
Peran Ergonomi dalam MMS
• Perancangan mesin, peralatan & lingkungan kerja -->
disesuaikan dg kemampuan & keterbatasan manusia ygakan
mengoperasikannya.
• Penting: :
– Faktor manusia--> kunci penentu sukses dalam
operasionalisasi dalam operasionalisasi sistem manusia-
mesin (produk); tidak peduli apakah sistem tersebut
bersifat manual, mekanis (semi-automatics) ataukah
otomatis penuh
– Setiap produk akan memerlukan informasi-informasi detail
dari semua faktor yang terkait dalam setiap proses
perancangan.

Anda mungkin juga menyukai