Anda di halaman 1dari 11

Kelompok : 2

Ade Dian Pertiwi (1612240001)


Zuratun Aini (1652240061)

Dosen Pengampu : Mona Sari, M.Sc


SIFAT-SIFAT INTI ATOM

Gayut waktu peluruhan radio aktif dan


reaksi inti

muatan, jari-jari, defek massa,


Tidak gayut momentum anguler inti,
waktu momentum magnetic, dan
momentum listrik
PENGERTIAN MOMENTUM ANGULER

Pada dinamika rotasi momentum anguler


adalah hasil perkalian momentum linier
dengan jari-jari R. Adapun momentum
anguler dapat dicari menggunakan:
L=mxvxR
Dengan :
L = momentum sudut (kg m2s-1)
v = kecepatan (m/s)
m = massa partikel (kg)
R = Jarak partikel ke sumbu putar (m)
MOMENTUM ANGULER INTI

Penemuan momentum anguler disebabkan


karena adanya dukungan teknologi yaitu
perkembangan spectroscopes atau
spectrometer dengan resolusi yang sangat
tinggi.
Dalam mekanika klasik, telah disepakati bahwa
setiap benda tegar memiliki dua jenis
momentum sudut, yaitu momentum sudut
orbital dan momentum sudut spin.
Momentum Anguler Orbital

Orbital eletron dicirikan dengan bilangan kuantum l.Dalam atom yang


sesungguhnya, besar momentum sudut orbital ini juga bergantung pada
keadaan yang ditempati oleh elektron. Diwakili oleh bilangan kuantum
orbital ( l ) dan bilangan kuantum magnetic ( ml = 𝑙(𝑙 + 1) ).
Komponen momentum sudut orbital dalam sumbu z adalah :
𝐿 = 𝑚𝑙 ħ
atau
𝐿 = 𝑙(𝑙 + 1)ħ
Dengan :
L = momentum sudut orbital elektron
l = bilangan kuantum orbital

ħ = 2𝜋
Dengan :
h = konstanta Planck (6,626 x 10-34 js)

Nilai bilangan kuantum orbital dinyatakan l = n-1, yaitu 0, 1, 2, …, n-1.


Keadaan momentum sudut elektron pada inti atom yang di beri nama
pada sub kulit s, p, d, f dst, sesuai dengan abjad.
Momentum Anguler Spin

Spin elektron dicirikan dengan dengan bilangan kuantum s.


Komponen momentum sudut spin dinyatakan dengan 𝑚 ħ.
Dalam sumbu z maka komponen momentum sudut spin𝑠 yang
1 1 1
mungkin muncul adalah + dan - maka nilai 𝑚 = ± , nilai
2 2 𝑠 2
tersebut mewakili spin up dan spin down. Diperoleh nilai
momentum sudut spin adalah :
𝑆Ԧ = 𝑚𝑠 ħ
Dimana 𝑚𝑠 = 𝑠(𝑠 + 1), maka:
𝑆Ԧ = 𝑠(𝑠 + 1)ħ
Dengan :
S = momentum sudut spin elektron
s = bilangan kuantum spin
Note :
Spin Up = (+ 1/2) arah spin ke atas (berotasi berlawanan jarum jam)
Spin Down = (-1/2) arah spin ke bawah (berotasi searah jarum jam)
Momentum Anguler Total

Dalam pengertian mekanika kuantum, kita dapat memberi


lebel setiap nucleon dengan bilangan-bilangan kuantum
yaitu momentum sudut orbital ( L ), momentum sudut
spin ( S ) dan momentum sudut total ( J ). Momentum
sudut total ini biasa disebut dengan spin inti. Momentum
sudut total ini memiliki semua sifat vector momentum
sudut. Momentum sudut total inti ( 𝐽Ԧ ) yaitu :
𝐽Ԧ = 𝐿 + 𝑆Ԧ
Dengan :
𝐿 = momentum sudut orbital
𝑆Ԧ = momentum sudut spin
Hubungan Momentum Sudut Spin
dengan Momentum Magnet

Momentum sudut spin kemudian dihubungkan dengan momentum


magnet sehingga diperoleh komponen momen magnetic spin, sama
dengan g𝜇𝐵 ms, dimana ms = 𝑠(𝑠 + 1)
Jadi momen magnetic spin = 𝑠(𝑠 + 1) g𝜇𝐵
Dengan :
g = konstanta (yang dikenal dengan factor g)
ketika elektron tersebut di beri medan magnet B, maka
menghasilkan energy sebesar :
E = g𝜇𝐵 𝑚𝑠 𝐵
Karena adanya factor ms dalam persamaan tersebut maka akan terjadi
pemisahan tingkat energy yang disebut dengan efek Zeeman.

Anda mungkin juga menyukai