by Ns. arie
Assalamu’alaikum Wr.wb.
Pembukaan
Semua makhluk hidup melakukan proses
eksresi, termasuk menusia. Alat eksresi
yg terdapat pd manusia & vertebrata pd
umunya terdiri dr ginjal, kulit, paru 2x dan
hati.
Melalui alat 2x tsb, zat sisa hasil
metabolisme yg tdk dimanfaatkan lagi di
dalam tubuh akan dikeluarkan.
Setiap alat eksresi tsb memiliki fungsi
tersendiri. Jenis zat sisa yg di keluarkan
akan disesuaikan dgn alat yg digunakan
utk mengeluarkannya.
GINJAL
Sistem urinary adalah sistem organ
yang memproduksi, menyimpan, dan
mengalirkan urin.
Cabang dari kedokteran yang
mempelajari ginjal dan penyakitnya
disebut nefrologi.
Organ Systema
Urinarius
1.Ren
2.Ureter
3.Vesica urinaria.
4.Urethra.
Ren.
Bentuk.
• Berbentuk spt kacang kedele.
• Margo lateral – convex
• Margo medial – concave
Posisi :
~> Regio abdomen posterior.
Disebelah lateral columna
vertebra
~>Retroperitoneal
Ginjal bersifat retroperitoneal,
yang berarti terletak di
belakang peritoneum yang
melapisi rongga abdomen.
~> Antara Vertebra T.12 –
Vertebra L.3
~> Ren Dextra terletak lebih
caudal dari ren sinistra.
~>Di bagian atas (superior) ginjal
terdapat kelenjar adrenal (juga
disebut kelenjar suprarenal).
Pembungkus ren:
Holotopy Ren 1. capsula renal
2. capsule adiposa
3. fascia renalis.
Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak
(lemak perirenal dan lemak pararenal) yang
membantu meredam goncangan.
Struktur Ren.
1. Hilus renalis
2. Cortex renalis
3. Medulla
renalis
4. Columna
renalis
5. Pyramida
renalis
6. Papilla renalis
7. Calyx minor
8. Calyx major
Gross Anatomy
Pelvis Renalis
Suatu ruangan berbentuk corong
• Terdiri dari 2 – 3 calyx major.
• Melanjutkan diri menjadi ureter.
Gross Anatomy
Cortex Renal
Bagian superficial
dari ren yang
melekat dengan
capsula renalis
• Warna merah
coklat dan
granuler
Medulla Renal
• Terdiri dari 6 -
18 struktur
berbentuk
segitiga yang
disebut
pyramid.Satu
dengan yang
lain dipisahkan
oleh columna
renalis.
Fungsi Systema Urinarius
1. Excresi:
• Memindahkan sisa metabolisme dari
cairan tubuh
2. Eliminasi:
• Membuang sisa metabolisme dari
tubuh
3. Mengatur homeostasis:
- Mengatur volume plasma dan
konsentrasi larutan darah
Sebelum menjadi urin, di dlm ginjal
akan terjadi 3 macam proses, yaitu
Filtrasi, Reabsorpsi & Augmentasi.
Renal Circulation
20-25% of cardiac output!!
Unit fungsional dasar dari ginjal adalah
nefron yang dapat berjumlah lebih dari
1 juta buah dalam satu ginjal normal
manusia dewasa.
Nefron berfungsi sebagai regulator air
dan zat terlarut (terutama elektrolit)
dalam tubuh dengan cara menyaring
darah, kemudian mereabsorpsi cairan
dan molekul yang masih diperlukan
tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya
akan dibuang. Reabsorpsi dan
pembuangan dilakukan menggunakan
mekanisme pertukaran lawan arus dan
kotranspor. Hasil akhir yang kemudian
diekskresikan disebut urin.
Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen
penyaring yang disebut korpuskula (atau
badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh
saluran-saluran (tubulus).
Setiap korpuskula mengandung gulungan
kapiler darah yang disebut glomerulus yang
berada dalam kapsula Bowman. Setiap
glomerulus mendapat aliran darah dari arteri
aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki
pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah
dapat disaring melalui dinding epitelium tipis
yang berpori dari glomerulus dan kapsula
Bowman karena adanya tekanan dari darah
yang mendorong plasma darah. Filtrat yang
dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal.
Darah yang telah tersaring akan meninggalkan
ginjal lewat arteri eferen.
Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula
Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat
glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus
konvulasi proksimal. Bagian selanjutnya
adalah lengkung Henle yang bermuara pada
tubulus konvulasi distal.
Lengkung Henle diberi nama berdasar
penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di
awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga
gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus
yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi
tubulus memiliki banyak mitokondria yang
menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya
transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa,
asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian
besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam
tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui
osmosis.
Cairan mengalir dari tubulus konvulasi
distal ke dalam sistem pengumpul yang
terdiri dari:
tubulus penghubung
tubulus kolektivus kortikal
tubulus kolektivus medularis
Tempat lengkung Henle bersinggungan
dengan arteri aferen disebut aparatus
juxtaglomerular, mengandung macula
densa dan sel juxtaglomerular. Sel
juxtaglomerular adalah tempat terjadinya
sintesis dan sekresi renin
Cairan menjadi makin kental di sepanjang
tubulus dan saluran untuk membentuk
urin, yang kemudian dibawa ke kandung
kemih melewati ureter.
Reabsorption :
NEFRON MEMBERSIHKAN ZAT DENGAN CARA :
- SEPERLIMA PLASMA DISARING MELALUI
MEMBRAN GLOMERULUS & CAIRAN YANG
TERBENTUk MASUK KE TUBULUS GINJAL
(FILTRASI)
- DALAM TUBULUS, ZAT YANG MASIH
BERMANFAAT AKAN DIABSORBSI KEMBALI
SEPERTI AIR DAN ELEKTROLIT, DAN ZAT YANG
TIDAK DIPERLUKAN TIDAK DIREABSORBSI
DAN DIKELUARKAN BERSAMA URINE
(REABSORBSI)
- MEKANISME LAIN MELALUI PROSES SEKRESI
YAITU ZAT YANG BERASAL DARI PLASMA
DISEKRESIKAN MELALUI EPITEL TUBULUS
KEDALAM LUMEN TUBULUS (SEKRESI)
Pada ureteropelvic
junction.
Waktu memasuki
vesica urinaria
Urinary Bladder
Suatu organ
berongga dengan
bentuk yang
berubah ubah.
Berfungsi sebagai
penyimpanan
sementara urine.
Vesica urinaria
dapat menampung 1
liter.
Mucosa vesica
urinaria berkerut
kerut yang
menghilang bila VU
penuh.
Male vs. Female