Praktikum Presentation

Penilaian Formasi
2019

Alista Oksen
Baiq Maulinda Ulfah
Fiktorius Kevin
Lourensius Hotmartua Nainggolan
Nik Alpa Rinando
 Log Neutron & Density
• Log porositas dengan log densitas digunakan untuk
menentukan porositas dan kandungan fluida yang ada di
dalamnya. Alat neutron dipakai untuk menentuka primary
porosity batuan, yaitu ruang pori – pori batuan yang terisi
air, minyak bumi, atau gas.
Prinsip Kerja Log Neutron

Suatu energi tinggi dari neutron

dipancarkan dari sumber radioaktif
(plutonium-berylium atau
americium-beryllium) secara terus
menerus dan konstan, akibat adanya
tumbukan dengan inti-inti elemen di
dalam formasi maka neutron
mengalami sedikit hilang energi,
dimana besarnya hilang energi ini
tergantung pada banyak sedikitnya
jumlah hidrogen dalam formasi.
Skema Neutron Log
(Rider, 2000)
Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap Kurva ØN, yaitu :
• Shale / clay
• Kekompakan batuan
• Kandungan air asin / tawar
• Kandungan minyak Kandungan gas
Hal ini tentang defleksi kurva log neutron, semakin ke kanan
defleksi kurva maka semakin banyak hidrokarbon yang terkandung,
defleksi yang terjauh maka mengindikasikan adanya gas.
Log Density
Log density merupakan kurva yang menunjukan nilai
densitas (bulk density) batuan yang ditembus lubang bor,
dinyatakan dalam gr / cc. Besaran densitas ini selanjutnya
digunakan untuk menentukan nilai porositas batuan
tersebut.
• Menentukan “densitas” porositas
• Menentukan litologi
• Mendeteksi keberadaan gas di dalam zona invasi
Prinsip Kerja Log Neutron

Alat ini bekerja dari suatu sumber radioaktif

dari alat pengukur dipancarkan sinar gamma
denga intensitas energi tertentu, menembus
formasi / batuan.
• Uranium (U)
• Thorium (Th)
• Potasium (K)

Besar kecilnya energi yang diterima oleh

detector tergantung dari:
• Densitas matriks batuan
• Porositas batuan Skema Density Log
• Densitas kandungan yang ada dalam batuan (Dewan, T.J. Tulsa-Oklahoma, USA, 1983)
 Penentuan Porositas Berdasarkan Log Gamma Ray, Neutron
dan Density
Penentuan nilai Vshale

Dimana :
• GR = Radioaktivitas yang dibaca pada log
• Grmin = Radioaktivitas yang dibaca pad clean formation
• GRmax = Radioaktivitas yang dibaca pada shale atau clay
Penentuan Porositas Dengan Log Density

• ᶲNC = ᶲD – (Vsh x ᶲNSH)

Dimana :
• ƿƄ = densitas bulk yang dibaca pada log, gr/cc
• ƿɱɑ = densitas metrik batuan, gr/cc (untuk sandstone adalah 2.65, limestone adalah
2.71)
• ƿϝ = densitas rata-rata fluida, ( 1.0 – 1.1 gr/cc untuk filtrat lumpur ), gr/cc
• Ф = porositas ,fraksi
• Фdclay = densitas clay, gr/cc (didapat dari lapisan shale yang terdekat dengan lapisan
yang prospek)

Penentuan Porositas Efektif

Contoh :
TERIMA KASIH