Penutupan Luka
Penutupan Luka
DISAMPAIKAN PADA :
PELATIHAN TEHNIK KAMAR BEDAH ANGKATAN XXI
INSTALASI BEDAH SENTRAL & RAWAT SEHARI
RSUP DR KARIADI SEMARANG
OLEH
Sugesti Manua, SKep
PENDAHULUAN
PENUTUPAN LUKA :
Bbrp Dr. membiarkan luka insisi op yg
bersih terbk tnp kassa & ternyata
dr sudut penyembuhan - hsl baik
Penelitihan : mbuktikan luka yg op yg
bersih dpt pulih dg baik
Walaupun dmkn – sebgian dr menutup
luka op dg kasa steril sesuai dgn
prosedur pembedahan
TUJUAN PENUTUPAN LUKA :
• Reef knot
• Surgeon’s knot
• Deep Tying
• Slip knot
Beberapa hal mengenai menyimpul yg harus diingat
• Insisi Linear
• Insisi Elips
Insisi Linear
• Dianjurkan pada penutupannya dimulai di tengah dan
dilanjutkan setiap pertengahan dari incisi yang tersisa.
• Arah jarum yang tegak lurus dengan permukaan kulit
dan juga tegak lurus sayatan kulit
• Jarak masuk dan keluarnya jarum dari tepi sayatan sama
dengan dalamnya jaringan yang diambil (x) dan jarak
antar jahitan sama dengan dua kali jarak tersebut (2)
Insisi Elips
• Pada pembuatannya tentukan lebih dulu lebar dan incisi
sesuai dengan lesi,kemudian panjang incisi harus sama
atau lebih besar dari 3x lebar.
• Pada penutupnya tidak boleh dimulai dari tengah tetapi
harus dari kedua ujung incisi dan berakhir di tengah dan
jaitan tidak boleh sekaligus tetapi harus dua kali karena
arah jarum harus tegak lurus dengan tepi incisi . Untuk
menghindari regangan dapat dikerjakan teknik
“undermining”
Hal – hal yg perlu diperhatikan dlm jahitaan
• Jangan mengikat simpul dengan kencang. Jaringan hanya perlu
didekatkan saja.
• Stl luka dijahit, akan selalu timbul edema pd kulit & jaringan
subkutan sehingga jahitan yg terlalu kencang akan menimbulkan
tekanan yg besar dikemudian hari akan mengganggu
vaskularisasi
• Mendekatkan jaringan yg tepat tergantung kepada tempat
dimana jahitan itu dibuat pada setiap sisi luka.
• Perhatikan agar semua jaringan benar-benar rapat. Adanya
"dead space" dapat memungkinkan texjadinya akumulasi cairan
yang dapat menimbulkan luka infeksi pada pasien
Teknik Pengangkatan Jahitan
Jahitan Pengunci
Jahitan hemostatik kontinu adl jahitan pengunci yg biasanya
berupa jahitan berulang yg digimakan pd seluruh lapisan
usus, dimana' ikal dibuat di atas ujung jarum sehingga ketika
jarum keluar, ia melewati ikal dan bila ditarik akan terbentak
jahitan pengunci.
Michel's Clip
Mep Michel's dapat merapatkan kulit yang terluka dengan baik
Jahitan Purse-String
Jahitan terbalik ke dalam ini
dibuat mehngkar di sekitar
lubang sirkular yang akan
dibalikkan ke dalam.