– trigeminal neuralgia adalah peradangan saraf trigeminal
yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan kejang otot di wajah, tmbulnya mendadak, nyeri singkat dan berat sepert ditusuk. – Trigeminal neuralgia merupakan nyeri neuropatk (rasa sakit yang terkait dengan cedera saraf) pada umumnya terjadi remisi dalam jangka waktu yang bervariasi. KLASIFIKASI TRIGEMINAL NEURALGIA
– Menurut The Internatonal Headache Society trigeminal
neuralgia dibagi menjadi dua tpe yaitu : 1. trigeminal neuralgia idiopatk 2. trigeminal neuralgia simptomatk Gejala Klinis
Trigeminal neuralgia memiliki gejala-gejala klinis khas, yaitu:
1. Nyeri unilateral 2. Nyeri tajam sepert ditusuk, tersengat listrik (electricshock like), nyeri sepert terbakar 3. Kebanyakan terjadi pada rahang bawah (distribusi nervus mandibularis) 4. Nyeri bersifat ekstrem dan paroksismal 5. Durasi spasme nyeri tunggal berlangsung < 2 menit 6. Rasa nyeri umumnya terpicu oleh sentuhan ringan pada ttk picu yang spesifi k dan konstan 7. Rangsangan dingin di rongga mulut. Etiologi
Penyebab past untuk trigeminal neuralgia tdak
diketahui. Pembuluh darah di dekat saraf trigeminal dapat menyebabkan tekanan yang memicu sinyal rasa sakit ke otak . Epidemiologi
– trigeminal neuralgia mempengaruhi 5 dari setap 100.000 orang
dan terjadi sedikit lebih banyak pada wanita daripada pria. Pasien biasanya berusia paruh baya dan lebih tua. – Cabang nervus trigeminus yang paling sering terkena adalah nervus mandibularis serta nervus maksilaris – Trigeminal neuralgia diketahui memiliki predileksi lebih tnggi pada penderita multple sclerosis Diagnosis Patogenesis Treatment 1. Terapi Obat
– The American Academy of Neurology and The European
Federaton of Neurological Societes merekomendasikan untuk pemakaian karbamazepin sebagai pilihan terapi obat yang pertama kali – second line therapy merupakan obat yang digunakan pada pasien yang tdak memiliki respon terhadap carbamazepine maupun oxcarbazepine. Sebagai contoh, Baclofen yang merupakan obat golongan muscle relaxant 2. Terapi Bedah