Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDADARURATAN


PADA Tn M DENGAN STROKE HEMORAGIC DI
RUANG ICU RSU NITIKAN BARU
Disusun Oleh:

AGUSTINUS A BATLAYERI 151100274

DATIN SUTARMIJIATI 111100062

PUJI DWI NUGROHO 151100314

RIO AHADINATA 151100303

SEFRIANA CARMELITA C 151100313

WARDA TRAGGANO 131100169

ZURIA APRILIA 151100312


DEFINISI STROKE
 Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit
neurologis mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak.
(Sudoyo, dkk, 2009)
 Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani
secara cepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul
mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan
bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. (Muttaqin, 2008)
 Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah
otak. Hampir 70 % kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.
(Nurarif & Kusuma, 2013)
ETIOLOGI
Stroke hemoragik umumnya disebabkan oleh adanya perdarahan intra
cranial dengan gejala peningkatan tekanan darah systole > 200 mmHg pada
hipertonik dan 180 mmHg pada normotonik, bradikardia, wajah keunguan,
sianosis, dan pernafasan mengorok.
Penyebab stroke hemoragik, yaitu:
1. Kekurangan suplay oksigen yang menuju otak.
2. Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah otak.
3. Adanya sumbatan bekuan darah di otak.
PATOFISIOLOGI
1. Perdarahan intra serebral
Pecahnya pembuluh darah otak terutama karena hipertensi mengakibatkan darah
masuk ke dalam jaringan otak membentuk massa atau hematoma yang menekan
jaringan otak dan menimbulkan edema disekitar otak. Peningkatan TIK yang terjadi
dengan cepat dapat mengakibatkan kematian yang mendadak karena herniasi otak.

2. Perdarahan sub arachnoid


Pecahnya pembuluh darah karena aneurisma atau AVM. Aneurisme paling sering
didapat pada percabangann pembuluh darah besar di sirkulasi willisi. AVM dapat
dijumpai pada jaringan otak dipermukaan piameter dan ventrikel otak, ataupun di
dalam ventrikel otak dan ruang sub arachnoid.
PATHWAY
MANIFESTASI KLINIS
Gejala stroke hemoragik bervariasi tergantung pada lokasi perdarahan dan jumlah
jaringan otak yang terkena. Gejala stroke hemoragik bisa meliputi:
1. Perubahan tingkat kesadaran (mengantuk, letih, apatis, koma).
2. Kesulitan berbicara atau memahami orang lain.
3. Kesulitan menelan.
4. Kesulitan menulis atau membaca.
5. Sakit kepala yang terjadi ketika berbaring, bangun dari tidur, membungkuk, batuk
atau kadang terjadi secara tiba-tiba
6. dan lain-lain.
PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN

1. Penatalaksanaan Medis
a. Menurunkan kerusakan iskemik serebral
b. Mengendalikan hipertensi dan menurunkan TIK
c. Pengobatan
d. Pembedahan

2. Penatalaksanaan Keperawatan
a. Posisi kepala dan badan 15-30 derajat. Posisi miring apabila muntah dan boleh mulai mobilisasi
bertahap jika hemodinamika stabil.
b. Bebaskan jalan nafas dan pertahankan ventilasi yang adekuat.
c. Tanda-tanda vital usahakan stabil.
d. Bedrest.
e. Pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
f. Hindari kenaikan suhu, batuk, konstipasi, atau cairan suction yang berlebih.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium
2. CT Scan
3. Ultrasonografi
4. Angiografi
5. MRI
6. EEG
7. Sinar X
KOMPLIKASI
1. Infark serebri.
2. Hidrosephalus yang sebagian kecil menjadi hidrosephalus
normotensif.
3. Fistula caroticocavernosum.
4. Epistaksis.
5. Peningkatan TIK, tonus otot abnormal.
6. Gangguan otak berat.
7. Kematian bila tidak dapat mengontrol respon pernafasan atau
kardiovaskuler.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BISA
MUNCUL

1. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan tidak


adequatnya suplai darah serebral, gangguan oklusif, hemoragik,
vasospasme serebral, edema serebral.
2. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan
neuromuskuler, kelemahan, paralisis.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
disfagia, kesulitan menelan dan menurunnya nafsu makan.
4. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan refleks batuk
menurun, defisit motorik, penumpukan produksi sekret pada jalan
nafas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai