1. Penatalaksanaan Medis
a. Menurunkan kerusakan iskemik serebral
b. Mengendalikan hipertensi dan menurunkan TIK
c. Pengobatan
d. Pembedahan
2. Penatalaksanaan Keperawatan
a. Posisi kepala dan badan 15-30 derajat. Posisi miring apabila muntah dan boleh mulai mobilisasi
bertahap jika hemodinamika stabil.
b. Bebaskan jalan nafas dan pertahankan ventilasi yang adekuat.
c. Tanda-tanda vital usahakan stabil.
d. Bedrest.
e. Pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
f. Hindari kenaikan suhu, batuk, konstipasi, atau cairan suction yang berlebih.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
2. CT Scan
3. Ultrasonografi
4. Angiografi
5. MRI
6. EEG
7. Sinar X
KOMPLIKASI
1. Infark serebri.
2. Hidrosephalus yang sebagian kecil menjadi hidrosephalus
normotensif.
3. Fistula caroticocavernosum.
4. Epistaksis.
5. Peningkatan TIK, tonus otot abnormal.
6. Gangguan otak berat.
7. Kematian bila tidak dapat mengontrol respon pernafasan atau
kardiovaskuler.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BISA
MUNCUL