Anda di halaman 1dari 12

Kepuasan Kerja Pada Wanita

Karir dalam Pembentukkan


Keluarga yang Harmonis

SAYIDAH ZAKIYAH
J01215033
Latar Belakang masalah

 Dengan pertumbuhan penduduk yang seperti ini, kebutuhan akan pekerjaan untuk
memenuhi biaya hidup semakin meningkat, oleh karena itu bekerja merupakan salah satu
hal yang sangat penting. Dan akhir akhir ini banyak perusahaan yang memilih untuk
mempekerjakan wanita dari pada laki laki. Tetapi hal yang menjadikan wanita dalam
memenuhi kebutuhan rumah tangga, selain dari semua peran gandanya, juga untuk
mempertahankan ekonomi keluarganya yang berada diekonomi menengah kebawah
(Tuti,1990).
 Faktor yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan kaum perempuan untuk
berpartisipasi langsung dalam dunia kerja, diantaranya yang pertama yaitu tingkat
pendidikan wanita yang tinggi serta kursus dan pendidikan itu membentuk pikiran wanita
yang dulu beranggapan bahwa lapangan kerja wanita itu sebagai ibu rumah tangga yang
kedua mengembangkan potensi yang dimiliki sebagai pekerja. Ketiga yaitu untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga bertambah ( Mappiare,1983).
 Setiap orang yang mempunyai rumah tangga selalu ingin rumah tangga yang di bangun itu
menjadi rumah tangga yang harmonis, dimana yang didalamnya terdapat kerukunan antara
anggota keluarga yang utuh dan harmonis. Terkadang masalah perekonomian juga menjadi
salah satu pemicu kurangya keharmonisan dalam rumah tangga. Salah satu faktor utama yang
menyebabkan rendahnya perekonomian dalam rumah tangga adalah pengahasilan suami kecil
dirasakan tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga.

Permasalahan yang banyak dirasakan pada wanita dari pada laki-laki wanita yang memiliki peran ganda
seringkali terjadi permasalahan dalam urusan karirnya dan urusan kehidupan kelurganya
 fenomena yang ada pada wanita yang bekerja sebagai buruh pabrik di kota Gresik dan
Wanita itu dari Desa Betoyokauman Manyar Gresik dan suaminya yang bekerja sebagai
petani tambak, dan pengahasilan tiga bulan sekali keluar, karena tuntutan ekonomi yang
semakin hari semakin tinggi, jadi wanita ini membantu perekonomian dalam keluarga untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya untuk bekerja sebagai buruh pabrik.
 Jika permasalahan muncul ketika istri tersebut memiliki banyak waktuknya dalam bekerja
ketimbang dalam keluarga. Dan itu tidak sepenuhnya dilakukan oleh wanita karir yang
sebagai buruh pabrik di kota Gresik. Dan permasalah itu yang terjadi kerena waktu dalam
mengurus keluarga dan anaknya itu di sebabkan waktu dalam bekerja yang berlangsung
selama 8 jam dari jam kerja 08.00 sampai pulang jam 15.30.
 Sedangkan Jika seorang wanita yang memiliki karir dengan berpenghasilan sendiri itu boleh,
tetapi seorang ibu tidak bisa meninggalkan sebagai kodratnya yang mampu dan bisa mengurus
keluarganya serta mendidik anaknya. karena peran ibu lah yang pertama menjadi madrasah
kepada anak anaknya dengan kelengkapan satu keluarga yakni istri dan suami, serta peran
suami dengan tanggung jawabnya dan peran istri yang sesuai peran mengurus rumah tangga
maka akan terbentuk keluarga yang harmonis
TUJUAN PENELITIAN
Fokus penelitian 1. UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA
1 Bagaimana seorang wanita karir yang SEORANG WANITA KARIR YANG SUDAH
sudah berumah tangga bisa membentuk BERUMAH TANGGA BISA MEMBENTUK
keluarga yang harmonis KELUARGA YANG HARMONIS
2. Bagaimana kepuasan kerja pada wanita
karir
2. UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA
KEPUASAN KERJA PADA WANITA KARIR
Keaslian Penelitian

Triana Noor Edwin


Dewayani Soeharto Zulkarnaen Mora Endah Mujiasih
Peran nilai positif pekerjaan- konflik kerja-keluarga dan Hubungan antara konflik
keluarga sebagai mediasi pengaruh
kepuasan kerja pegawai pekerjaan-keluarga dengan
dukungan suami terhadap kepuasan
kerja dan kepuasan perkawinan perempuan kepuasan kerja pada perawat
pada perempuan yang bekerja wanita yang sudah
berkeluarga di rumah sakit X
kota semarang
Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis Manfaat Praktis


 di harapkan hasil penelitian ini bisa  Memberikan informasi tambahan
memotivasi kepada wanita pada ibu yang mengenai kepuasan kerja pada wanita
bekerja supaya bisa menjadi istri dan ibu yang karir yang sudah berkeluarga
menjadi kebanggaan keluarga.
 diharapkan penelitian ini bisa berdampak
positif bagi instituasi agar bisa memberi
kesempatan dan pengetahuan untuk wanita
karir dalam mengembangkan potensi yang
mereka miliki.
Kajian pustaka

Faktor faktor yang


Pengertian kepuasan mempengaruhi kepuasan Aspek aspek Kepuasan kerja
kerja kerja 1. Kerja secara mental dan
menantang
Menurut Kreitner dan 1. Pemenuhan kebutuhan
Kinicki (2001). Kepuasan 2. Ganjaran
2. Ketidaksamaan
kerja adalah “ suatu 3. Kondisi kerja
efektivitas atau respon 3. Cara mencapai Nilai
4. Rekan kerja yang
emosional terhadap berbagai 4. Keadilan mendukung
aspek pekerjaan”.
5. Komponen genetik 5. Kesesuaian kepribadian
Kajian pustaka

Pengertian Wanita Aspek aspek Wanita karir


Karir menurut Kopelman & Burley Pengaruh wanita karir
Wanita karir terdiri dari dua 1. Pola Asuh terhadap Anak Ada dua pengaruh wanita Karir :

kata, yaitu wanita dan karir. 2. Asisten dalam Rumah


Kata “ wanita” sendiri tangga Dampak positif
diartikan sebagai perempuan
3. Komunikasi dan interaksi
dewasa. Sedangkan kata dengan keluarga
“karir” mempunyai dua
pengertian: pekerjaan atau 4. Waktu untuk keluarga
Dampak Negatif
jabatan. 5. Tekanan karir dan keluarga
Kerangka Teoritik
Berdasarkan bagan kerangka teoritik diatas,
maka kerangka teoritik dapat di uraikan
sebagai berikut:
Kepuasan kerja
Laki laki dan perempuan itu memiliki peran
yang dapat menimbulkan seperangkat hak dan
kewajiban. Jika konflik pekerjaan-keluarga ini
akan mempengaruhi kepuasan kerja seseorang.
Dan Jika seorang wanita yang memiliki karir
dengan berpenghasilan sendiri itu boleh, tetapi
seorang ibu tidak bisa meninggalkan sebagai
upaya dalam pembenteukkan keluarga yang
kodratnya yang mampu dan bisa mengurus harmonis
keluarganya serta mendidik anaknya. karena
peran ibu lah yang pertama menjadi madrasah
kepada anak anaknya dengan kelengkapan wanita sebagai
satu keluarga yakni istri dan suami, serta peran wanita sebagai ibu rumah
suami dengan tanggung jawabnya dan peran pekerja industri tangga
istri yang sesuai peran mengurus rumah
tangga maka akan terbentuk keluarga yang
harmonis.
Metode Penelitian

 Metode pendekatan Kualitatif  Adapun langkah-langkah analisis dan interpretasi


data kualitatif penelitian fenomenologi menurut
 Creswell (2013) mendefinisikan
Creswell (2010) seperti dibawah ini:
penelitian kualitatif sebuah penelitian
yang untuk memahami masalah sosial  1. Mengelolah data dan menginterpretasikan data
atau masalah manusia yang berdasarkan yang akan dianalisis.
pada penciptaan gambar holistik yang
 2. Membaca seluruh data
dibentuk dengan kata kata, melaporkan
secara terperinci yang disusun dalam  3. Melakukan analisis lebih terperinci dengan
sebuah latar ilmiah. mengcoding data.
 4. Mempraktikkan proses koding untuk
mendiskripsikan setting,
 5. Menunjukkan bagaimana diskripsi dan tema-tema
ini yang disajikan kembali dengan narasi atau
laporan kualitatif.
 6. Menginterpretasikan atau pemaknaan data.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai