Skrotum disebut juga kantong pelir. Di dalam skrotum terdapat alat reproduksi dalam yang
disebut testis. Pada alat reproduksi laki-laki terdapat dua skrotum yaitu skrotum bagian kanan
dan kiri. Skrotum disusun oleh otot-otot berikut.
a) Otot dartos
Otot dartos berfungsi untuk menggerakkah skrotum untuk mengerut dan mengendur.
b) Otot kremaster
Otot kremaster merupakan penerusan otot lurik dinding perut. Otot ini berfungsi untuk mengatur
suhu lingkungan testis agar stabil.
b. Organ Alat Reproduksi Bagian Dalam
1) Testis(gonad jantan)
Testis berfungsi menghasilkan hormon testosteron dan sel kelamin jantan.
Sel-sel yang menghasilkan sperma disebut tubulus seminiferus,
yang berukuran hampir sama dengan serabut benang sutera yang paling
halus.
Proses pembentukan sperma ini disebut spermatogenesis.
2)Saluran Kelamin
a.Epididimis
Di dalam epididimis ini, sperma yang dihasilkan di dalam testis
akan ditampung untuk beberapa saat, kurang lebih selama 2
minggu dan mengalami proses pematangan hingga sperma
menjadi dewasa.
b.Vas deferens
Setelah sperma dewasa, dari saluran epididimis sperma disalurkan ke
dalam vas deferens. Vas deferens menghasilkan sekret dan kelenjar, antara
lain:
• Kelenjar prostat, kelenjar yang menghasilkan semen sebagai sumber makanan
sperma
• Kelenjar Cowper, merupakan kelenjar yang mensekresi cairan ledir bening dan
menetralkan urine yang bersifat asam pada uretra
• Vesikula seminalis, kelenjar yang menghasilkan cairan berwarna kuning sebagai
sumber energi sperma
3)Saluran ejakulasi
Setelah dari vas deferens, mani yang terbentuk akan dialirkan ke bagian
saluran pemancaran yang disebut duktus ejakulatoris. Dari bagian ini, sperma
disemprotkan lewat saluran di dalam penis yaitu uretra.
4)Uretra
Uretra berfungsi juga dalam sistem reproduksi sebagai saluran pengeluaran air
mani.
2.Organ Reproduksi Wanita
a. Organ Reproduksi Bagian Luar
1) Vulva
Vulva merupakan celah paling
luar dari alat kelamin
wanita.Pada bagian dalam
vulva terdapat saluran urine
dan saluran reproduksi.Pada
daerah dekat ujung saluran
kelamin terdapat himen(selaput
dara).Himen mengandung
banyak pembuluh darah.
2) Labium
Labium merupakan bagian yng membatasi vulva. Ada dua macam labium,
yaitu labium mayora(diluar) dan labium minora(didalam).Antara labium
mayora dan lanium minora terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris.
b.Organ Reproduksi Bagian Dalam
1) Vagina
Vagina merupakan saluran akhir organ reproduksi manusia. Organ ini merupakan suatu saluran
tempat berlangsungnya proses kopulasi, yaitu pertemuan antara dua alat kelamin. Vagina
mengandung banyak lendir yang dihasilkan kelenjar Bartholin. Lendir ini berguna pada saat koitus
dan mempermudah kelahiran bayi.
2)Uterus(Rahim)
Uterus adalah rongga besar yang merupakan pertemuan oviduk kanan dan kiri.Bagian
terbawah uterus menyempit disebut serviks(leher rahim).Uterus berfungsi sebagai tempat
pertumbuhan dan perkembagan embrio hingga siap lahir.
3)Oviduk
Oviduk atau tuba fallopii merupakan sepasang saluran yang ujungnya berbentuk corong
disebut infundibulum.Pada infudibulum terdapat fimbrae(rumbai-rumbai) untuk menangkap
ovum.Oviduk berguna sebagai tempat terjadinya fertilisasi.
4)Ovarium
Ovarium berjumlah sepasang yang terdapat di rongga perut, yaitu tepatnya di sebelah kiri dan
kanan daerah pinggang. Fungsi ovarium untuk menghasilkan sel telur atau ovum dan hormon-
hormon kelamin wanita, seperti progesteron.
Pembentukan Sel Kelamin
1.Gametogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel telur (ovum) dalam Ovarium Wanita. Tahap awal
Oogenesis dimulai pada tahap embroi awal dan akan selesai setelah pubertas. Produksi sel telur pada
wanita memiliki pola siklik dan biasanya akan terjadi sekali dalam sebulan.
1) Tahap penggandaan terjadi dalam ovarium janin ketika masih dalam kandungan. Pada tahap
penggandaan, sel primordial mengalami pembelahan mitosis membentuk oogonia yang bersifat
diploid.
2) Tahap pertumbuhan terjadi pada ovarium bayi. Pada tahap pertumbuhan oogonium mengalami
pembelahan mitosis membentuk oosit primer (diploid). Oosit primer berada dalam keadaan dorman
(istirahat) sampai anak perempuan mengalami masa puber.
3) Tahap pematangan dimulai pada masa puber. Pada masa puber terjadi perubahan hormonal
dalam tubuh anak perempuan. Perubahan tersebut mengakibatkan oosit primer membelah secara
meiosis I menghasilkan oosit sekunder (berukuran besar) dan badan polar I (berukuran kecil).
2. OVULASI
Kehamilan adalah proses berkembangnya embrio di dalam uterus setelah terjadinya fertilisasi
(pembuahan). Proses kehamilan pada manusia berlangsung kira-kira 266 hari atau 38 minggu.
Setelah embrio tumbuh dan berkembang menjadi bayi yang sempurna, proses dilanjutkan dengan
persalinan. Persalinan atau kelahiran terjadi akibat serangkaian kontraksi uterus yang kuat dan berirama.
Prosesnya terjadi dalam tiga tahap.
1.Dimulai dengan pembukaan dan pemipihan serviks (leher rahim), kemudian dilanjutkan dengan dilatasi
sempurna.
2.Ekspulsi atau pengeluaran bayi. Adanya kontraksi yang kuat dan terus menerus mengakibatkan bayi
mulai turun dari uterus menuju vagina.
3.Keluarnya bayi yang berplasenta.Plasenta bayi ini akan dipotong dan dijepit sehingga menjadi pusar.
Fungsi Plasenta:
1) Mencegah organisme masuk ke tubuh janin.
2) Menghasilkan beberapa hormon untuk memelihara kehamilan.
3) Memungkinkan CO2 dan sisa metabolisme janin berdifusi ke darah ibu.
4) Memungkinkan oksigen dan makanan dari darah ibu berdifusi ke darah janin.
5) Menyuplai makanan seperti karbohidrat, protein, kalsium, dan besi ke tubuh janin.
D.Laktasi
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker vagina sampai saat ini tidak diketahui penyebabnya dan
kemungkinan disebabkan oleh virus yang menyebabkan iritasi. Upaya pengobatannya dapat dilakukan
dengan kemoterapi dan bedah laser.
2. AIDS
Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah
penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang
penyakit ini belum bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat berbahaya dan
mematikan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah
dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik, ASI, maupun melalui hubungan seks bebas.
3. Kanker Serviks
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir
semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus). Gejala awal berupa pendarahan pada vagina yang
baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks tidak menular. Penanganannya adalah dengan
pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.
4. KEPUTIHAN
Penyakit keputihan ditandai dengan keluarnya cairan kental berwana putih dari vagina. Cairan itu biasanya berbau
tidak sedap dan mengakibatkan gatal-gatal didaerah vagina. Keputihan dapat terjadi akibat infeksi oleh jamur
Chlamydia trachomatis dan bakteri Gardnerella
5. GONORHEA
Gonorhea atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang umum dan disebabkan oleh bakteri
bernama Neisseria gonorrhoeae. Gejala yang dialami penderita gonorhea yaitu nyeri, merah, bengkak, dan bernanah
pada alat kelaminnya.
6. GANGGUAN MENSTRUASI
Penyakit ini menyerang wanita. Gangguan atau penyakit ini bisa berupa amenore primer dan juga amenore
sekunder. Amenore primer merupakan gejala dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan unsur
seksual sekunder juga tidak berkembang. Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak proses menstruasi
selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami siklus menstruasi sebelumnya.
7. EPIDIDIMITIS
Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan
oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa
nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis
SEKIAN
TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh