2. Bernadhita Ajuny Firda (13) 3. Norma Khoirul Huda (33) PENJELASAN TENTANG ETIKA Menurut para ahli maka etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
MENURUT PARA AHLI :
1. Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. 2. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. 3. Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. PENGERTIAN KEPERAWATAN Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun yang sakit untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari-hari
PENGERTIAN ETIKA KEPERAWATAN
Etika keperawatan adalah norma-norma yang dianut perawat dalam bertingkah laku dengan pasien, keluarga, kolega, atau tenaga kesehatan lainnya di suatu pelayanan keperawatan yang bersifat profesional. Perilaku etik akan dibentuk oleh nilai-nilai dari pasien, perawat dan interaksi sosial dalam lingkungan TUJUAN ETIKA KEPERAWATAN Menjelaskan dan menerapkan tanggung jawab kepada pasien, lembaga dan masyarakat Membantu tenaga/perawat dalam menentukan apa yang harus diperbuat dalam menghadapi dilema etik dalam praktek keperawatan. Memberikan kesempatan profesi keperawatan menjaga reputasi atau nama dan fungsi profesi keperawatan. Mencerminkan/membayangkan pengharapan moral dari komunitas. Merupakan dasar untuk menjaga prilaku dan integrasi. TEORI-TEORI ETIKA 1. Teologik Pendekatan Teologik adalah suatu doktrin yang menjelaskan fenomena dan akibatnya, dimana seseorang yang melakukan pendekatan terhadap etika dihadapkan pada konsekuensi dan keputusan- keputusan etis Contoh : seorang perawat yang harus menghadapi kasus kebidanan karena tidak ada bidan dan jarak untuk rujukan terlalu jauh, dapat memberikan pertolongan sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya demi keselamatan pasien 2. Pendekatan Deontologi Istilah deontologi berasal dari Yunani dari kata ‘deon’ yang berarti kewajiban. Contoh : kewajiban seseorang yang memiliki dan mempecayai agamanya, maka orang tersebut harus beribadah, menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya PRINSIP PRINSIP ETIKA 1. Menghargai otonomi (facilitate autonomy) seseorang mempunyai kemerdekaan untuk menentukan keputusan dirinya menurut rencana pilihannya sendiri CONTOH : Kebebasan pasien untuk memilih pengobatan dan siapa yang berhak mengobatinya sesuai dengan yang diinginkan 2. Kebebasan (freedom) Prilaku tanpa tekanan dari luar, memutuskan sesuatu tanpa tekanan atau paksaan pihak lain (Facione et all, 1991). Bahwa siapapun bebas menentukan pilihan yang menurut pandangannya sesuatu yang terbaik. CONTOH : Klien mempunyai hak untuk menerima atau menolak asuhan keperawatan yang diberikan LANJUTAN.. 3. Kebenaran Melakukan kegiatan/tindakan sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang tidak bertentangan CONTOH : Tindakan pemasangan infus harus dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku dimana klien dirawat 4. Keadilan (Justice) individu mendapat tindakan yang sama mempunyai kontribusi yang relative sama untuk kebaikan kehidupan seseorang. CONTOH : Tindakan keperawatan yang dilakukan seorang perawat baik dibangsal maupun di ruang VIP harus sama dan sesuai Standart asuhan keperawatan LANJUTAN... 5. Tidak Membahayakan (Nonmaleficence) Tindakan/ prilaku yang tidak menyebabkan kecelakaan atau membahayakan orang lain.(Aiken, 2003). CONTOH : Bila ada klien dirawat dengan penurunan kesadaran, maka harus dipasang side driil. 6. Kemurahan Hati/Keuntungan (Benefiecence) Tindakan yang memberikan kebaikan dan manfaat pada pasien dan tidak merugikan pasien dan keluarga CONTOH : Setiap perawat harus dapat merawat dan memperlakukan klien dengan baik dan benar LANJUTAN... 7. Kesetiaan (fidelity) Persetujuan untuk menepati janji, tidak meninggalkan klien, meskipun klien tidak menyetujui keputusan yang telah dibuat CONTOH : Bila perawat sudah berjanji untuk memberikan suatu tindakan, maka tidak boleh mengingkari janji tersebut 8. Kerahasiaan (Confidentiality) Dokter dan perawat harus menghormati privacy / kerahasiaan pasien dan tidak menceritakan kepada banyak orang tanpa persetujuan pasien dan keluarga pasien CONTOH : Perawat tidak boleh menceritakan rahasia klien pada orang lain, kecuali seijin klien atau seijin keluarga demi kepentingan hukum. LANJUTAN... 9. Hak (Right) Berprilaku sesuai dengan perjanjian hukum, peraturan-peraturan dan moralitas, berhubungan dengan hukum legal.(Webster’s, 1998). CONTOH : Klien berhak untuk mengetahui informasi tentang penyakit dan segala sesuatu yang p4erlu diketahuinya.