Anda di halaman 1dari 25

KEBIJAKAN DAERAH

DAN UPAYA
OPTIMALISASI PTSP
RABU, 19 DESEMBER 2018

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
(DPMPTSP) PROVINSI BANTEN
KAWASAN PUSAT PEMERINTAH PROVINSI BANTEN (KP3B) GEDUNG DPMPTSP,
JL. SYEKH NAWAWI AL BANTANI, TELP. (0254) 8480010, FAX. (0254) 8480011
PERKEMBANGAN
REALISASI INVESTASI JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2018

6
TARGET DAN REALISASI
PENANAMAN MODAL JAN-SEP 2018
80

70

60

50
Rp. Triliun

40
TARGET NASIONAL

TARGET DAERAH
30
92,14% thdp
Target Daerah
20

68,39% thdp
10 Target Nasional

0
JAN-SEP 2018
TARGET NASIONAL 2018 67.36
TARGET DAERAH 2018 50
REALISASI INVESTASI JAN-MAR 2018 46.07
7
PERINGKAT REALISASI INVESTASI JAN-SEP 2018

PENANAMAN MODAL ASING (PMA)

PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI


(PMDN)

8
REALISASI INVESTASI JAN-SEPT 2018 : WILAYAH KAB/KOTA

PMA PMDN
Nilai Investasi Nilai Investasi
WILAYAH Proyek TKI TKA WILAYAH Proyek TKI TKA
(Rp. Juta) (Rp. Juta)
Kabupaten Tangerang 833 10.381.402 9.885 228 Kabupaten Tangerang 326 6.988.565 5.044 34
Kota Cilegon 193 9.194.998 1.427 36 Kota Cilegon 72 3.501.943 2.278 9
Kota Serang 28 4.248.937 722 - Kabupaten Serang 128 2.137.386 3.773 -
Kabupaten Serang 292 3.174.900 4.439 119 Kota Tangerang Selatan 41 1.774.700 446 -
Kota Tangerang 454 2.654.478 3.936 138 Kota Tangerang 181 799.119 1.084 13
Kota Tangerang Selatan 260 607.524 793 37 Kabupaten Pandeglang 7 85.490 1 -
Kabupaten Lebak 34 400.577 60 1 Kota Serang 13 23.662 - -
Kabupaten Pandeglang 8 96.791 35 1 Kabupaten Lebak 18 356 42 -
JUMLAH 2.102 30.759.606 21.297 560 JUMLAH 786 15.311.221 12.668 56

9
REALISASI INVESTASI PMA
JAN-SEPT 2018 : PER-SEKTOR
Nilai
SEKTOR Proyek Investasi TKI TKA
(Rp. Juta)
Industri Kimia Dan Farmasi 263 6.167.719 1.697 45
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 95 4.766.813 959 63
Listrik, Gas dan Air 25 4.180.561 629 4
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan 138 3.479.198 1.291 59
Peralatannya
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 43 2.568.820 302 14
Industri Makanan 142 2.047.008 1.198 29
Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, 131 1.594.533 1.923 45
Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
Industri Karet dan Plastik 117 1.251.986 1.573 56
Perdagangan dan Reparasi 399 995.028 1.217 65
Industri Mineral Non Logam 65 968.374 377 6
Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 87 950.458 5.212 54
Jasa Lainnya 125 657.646 198 14
Hotel dan Restoran 176 224.789 665 11
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 18 203.547 385 3
Industri Tekstil 93 166.264 1.517 18
Industri Kertas dan Percetakan 51 142.147 117 8
Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 43 135.922 158 10
Konstruksi 23 131.828 34 7
Industri Lainnya 43 112.157 1.639 37
Industri Kayu 10 12.999 206 12
Pertambangan 8 1.453 - -
Kehutanan 5 358 - -
Perikanan 2 - - -
JUMLAH 2.102 30.759.606 21.297 560 10
REALISASI INVESTASI PMDN
JAN-SEPT 2018 : PER-SEKTOR
Nilai
SEKTOR Proyek Investasi TKI TKA
(Rp. Juta)
Konstruksi 6 2.823.118 737 -
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan 95 2.477.549 1.694 8
Peralatannya
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 22 2.473.729 1.011 -
Listrik, Gas dan Air 25 1.566.780 519 34
Industri Kimia Dan Farmasi 96 1.318.360 1.873 2
Perdagangan dan Reparasi 50 1.091.475 1.408 -
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 60 922.727 330 -
Industri Makanan 94 869.953 958 1
Industri Karet dan Plastik 80 322.265 851 -
Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, 50 285.490 664 -
Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam
Industri Mineral Non Logam 25 284.838 1.462 1
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 17 251.885 46 -
Industri Tekstil 25 226.887 325 3
Industri Kertas dan Percetakan 24 167.281 218 -
Hotel dan Restoran 32 94.747 - -
Industri Lainnya 18 52.427 255 -
Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 18 35.002 97 -
Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 7 23.287 - 7
Jasa Lainnya 32 15.106 166 -
Pertambangan 5 7.715 54 -
Industri Kayu 5 600 - -
JUMLAH 3.498 38.309.094 36.518 906 11
TIME SERIES REALISASI INVESTASI 2014-SEPT 2018
60

PMA + PMDN
50
2014 2015 2016 2017 2018

40
Rp. Triliun

2014
2018
30 14%
20%

20
2015
19%
10
2017
24%
0
2014 2015 2016 2017 Jan-Sept 2018
2016
PMDN 8.1 10.71 12.43 15.14 15.31 23%
PMA 27.4 34.32 39.9 40.68 30.79
TOTAL 33.5 45.03 52.33 55.82 46.1

12
TIME SERIES PENYERAPAN TENAGA KERJA 2014-SEPT 2018
140,000

120,000 PMA + PMDN


2014 2015 2016 2017 2018
100,000

80,000 2018
8%
2014
60,000 27%
2017
24%
40,000

20,000

2015
- 2016
2014 2015 2016 2017 JAN-SEPT 2018 22%
19%
PMDN 13,879 35,235 16,291 12,787 12,724
PMA 108,740 67,128 69,810 96,504 21,857
TOTAL 122,619 102,363 86,101 109,291 34,581

13
KAWASAN INDUSTRI DI BANTEN
No Nama Kawasan Pengelola Kawasan Kegiatan Utama Lokasi Luas Lahan Jenis Kawasan

1 Tanjung Lesung PT. Banten West Java Pariwisata, Ekonomi Banten, Kab. Pandeglang 1500.00 Ha Kawasan Ekonomi Khusus
Tourism Development Kreatif (KEK)
Corporation Status: Beroperasi
2 KI Nikomas Gemilang PT Nikomas Gemilang Banten, Kab. Serang 165.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Status: Beroperasi
3 Modern Cikande Industrial PT Puncak Ardimulia Banten, Kab. Serang 3175.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Estate Realty, PT Prisma Inti Status: Beroperasi
Semesta, PT New Asia
Industrial Estate
4 KI Langgeng Sahabat PT. Langgeng Sahabat Banten, Kab. Serang 500.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Status: Beroperasi
5 Krakatau Industrial Estate PT Krakatau Industrial Banten, Kota Cilegon 705.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Cilegon Estate Cilegon Status: Beroperasi
6 Millenium Industrial Estate PT Bumi Citra Permai Banten, Kab. Tangerang 1800.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Status: Beroperasi
7 KI Pasar Kemis PT Putera Daya Perkasa Banten, Kab. Tangerang 73.54 Ha Kawasan Industri (KI)
Status: Beroperasi
8 Kawasan Industri & PT Mitratangerang Banten, Kab. Tangerang 250.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Pergudangan Cikupamas Bhumimas Status: Beroperasi
9 KI Purati Kencana Alam PT Purati Kencana Alam Banten, Kab. Tangerang 70.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Status: Beroperasi
10 Taman Tekno BSD PT Bumi Serpong Damai Banten, Kota Tangerang 200.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Selatan Status: Beroperasi

11 Kawasan Industri PT. Mustika Lodan Banten, Kab. Serang 662.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Terpadu MGM Cikande Status: Beroperasi
12 Kawasan Industri PT. Multimas Nabati Banten, Kab. Serang 760.00 Ha Kawasan Industri (KI)
Terpadu WILMAR Asahan Status: Beroperasi

13
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
PELAYANAN DPMPTSP PROVINSI BANTEN
NO TUJUAN SASARAN

1 Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah Tercapainya kinerja penyelenggaraan pemerintahan


yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, yang berkualitas
transparan, akuntabel, dan sumber daya
berintegritas, berkompensi serta melayani
masyarakat

2 Meningkatnya daya tarik dan daya saing Terbentuknya sistem promosi penanaman modal yang
penanaman modal di Provinsi Banten modern dan komprehensif

Pengoptimalan penerapan NSPK secara Proporsional

13
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
Kerangka kerja logis antara misi Gubernur dalam RPJMD, dengan tujuan sasaran dan arah kebijakan dalam Renstra
DPMPTSP periode 2017-2022

VISI : Banten yang maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah

Misi 1 : Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terwujudnya kelembagaan Tercapainya kinerja Meningkatkan pelayanan Melakukan standarisasi


pemerintah daerah yang penyelenggaraan publik yang dilakukan setiap bisnis proses pada setiap
berakhlakul karimah pemerintahan yang perangkat daerah yang perangkat daerah dan
dengan efektif, efisien, berkualitas melayani langsung kepada mendetailkannya pada
transparan, akuntabel, dan masyarakat standar operasional dan
sumber daya aparatur prosedur (SOP) pelayanan,
berintegritas, berkompensi serta meminta respon
serta melayani masyarakat angket langsung untuk
menuju pelayanan prima
MISI V : Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya daya tarik Terbentuknya sistem Pengembangan sistem Peningkatan kualitas


dan daya saing penanaman promosi penanaman modal promosi yang modern fasilitas dan fasilitas
modal di Provinsi Banten yang modern dan promosi penanaman modal
komprehensif
Optimalisasi pelayanan Pengoptimalan penerapan
perizinan dan non perizinan NSPK secara proporsional
penanaman modal

13
TEMUAN PERMASALAHAN OSS
DI PTSP
III. ASPEK REGULASI : III. ASPEK KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA
• NSPK belum tuntas seluruh K/L dan belum • Memperjelas kewenangan dan Tujuan Izin
sepenuhnya koordinasi dengan DPMPTSP
versi OSS
• Belum adanya pedoman teknis OSS di Pusat
dan Daerah (Permenko) • Menegaskan ijin non OSS yang diatur oleh
Perundang-Undangan
• Belum Harmonis Regulasi sektor terkait
Izin/Non • Optimalkan proses pengaduan dan
• Sinkronisasi kewenangan PP No. 24 Tahun
pendampingan untuk daerah dalam
2018 dengan kewenangan UU No. 23 Tahun pelaksanaan OSS
2014
• Optimalisasi peran Satgas percepatan
• ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI pelaksanaan berusaha dalam penerapan
OSS
• Perlu percepatan integrasi aplikasi mandiri
dengan aplikasi mantra

• Soft skill detail atribut OSS yang menjadi


kewenangan daerah

• Integrasi SIM K/L dengan OSS dan di


daerah/PTSP melalui SICANTIK CLOUD

• Menyempurnakan aplikasi OSS sesuai dengan


PP 24 Tahun 2018

13
KEBIJAKAN PEMERINTAH
DAERAH

1. Peraturan Gubernur Banten Nomor 5 Tahun 2018 tentang


Standar Operasional Prosedur Penyelenggaran Pelayanan
Perizinan dan Non Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2018 Nomor 5)
Dalam rangka mendorong 2. Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2018 tentang
peningkatan kualitas Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Perizinan dan
pelayanan perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan
non perizinan serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten (Berita Daerah
kemudahan berusaha di Provinsi Banten Tahun 2018 Nomor 22)
Daerah, Pemerintah Daerah
3. Keputusan Gubernur Banten Nomor 570.05/Kep.23-Huk/2018
telah melakukan berbagai
hal diantaranya : tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan
Berusaha Provinsi Banten
4. Surat Perintah Tugas Nomor 090/2528-DPMPTSP/2018 tentang
petugas approval, help desk, dan pengaduan pada sistem OSS
5. Surat Keputusan Gubernur nomor 570/KEP.158/HUK/2017
tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Berdasarkan
Pertimbangan Objek lainnya bagi Petugas layanan PTSP
6. Registrasi Online melalui SIPEKA
7. Digital signature (penandatanganan Surat Keputusan Kepala
Dinas secara elektronik)
13
PTSP DELEGASI SOP PATEN KEC KEL DESA

PROVINSI
(34) 34 34 34 2523 7.201 8.479 74.957

KABUPATEN
(416)
412 216 183 238

KOTA
(98) 98 98 80
13
* Data Berdasarkan Permendagri No. 137 tahun 2017 Tentang Kode dan Data Wilayah Adm Pemerintahan
DATA PERKEMBANGAN PTSP
Daerah Kelembagaan Pendelegasian SOP Pemanfaatan TIK Pembentukan
Satgas

sudah belum sudah belum sudah belum sudah belum sudah belum

PROVINSI 34 0 34 0 34 0 34 0 34 0

KABUPATEN 414 2 305 111 184 232 271 145 359 57

KOTA 98 0 98 0 79 19 72 26 86 12

JUMLAH 546 2 437 111 297 251 377 171 479 69

% 99.64 79.74 54,19 68,79 87,40

Sumber data dari Ditjen Bangda dan Menkoperekonomian. Per April 2018.

Catatan:
1. Dari 34 Provinsi yang telah membentuk DPMPTSP, masih terdapat 3 provinsi nomenklaturnya belum sesuai dengan DPMPTSP;
2. Dari 414 Kabupaten yang telah membentuk DPMPTSP, masih terdapat 135 Kabupaten nomenklaturnya belum sesuai dgn DPMPTSP;
3. Dari 98 Kota yang telah membentuk DPMPTSP, masih terdapat 23 Kota nomenklaturnya belum sesuai dengan DPMPTSP
KEWENANGAN
DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN KONKUREN (UU 23/2014)

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah


 Menetapkan NSPK, yaitu berupa  Menetapkan kebijakan Daerah
ketentuan Per-UU yg ditetapkan untuk menyelenggarakan Urusan
oleh Pemerintah Pusat (yg Pemerintahan yang menjadi
dilaksanakan oleh K/L) sebagai kewenangan Daerah, dan wajib
pedoman dalam penyelenggaraan berpedoman pada NSPK yang telah
urusan pemerintahan konkuren yg ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
menjadi kewenangan Pemerintah (Pasal 17)
Pusat dan yang menjadi
kewenangan Daerah. (Pasal 16)
 Melaksanakan pembinaan dan  Dalam hal kebijakan Daerah yang
pengawasan terhadap dibuat tidak mempedomani NSPK,
penyelenggaraan Urusan Pemerintah/Pemprov
Pemerintahan yg menjadi membatalkan kebijakan Daerah
kewenangan Daerah. (Pasal 16) (Pasal 17)
13
Kesiapan PTSP Daerah dalam menghadapi Implementasi
Program Online Single Submission (OSS) :
(SE MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 503/4032/SJ)
1 Sederhanakan jenis yanjin/non;
2 Bentuk Satgas Percepatan Pelaks Berusaha;
3 Delegasikan seluruh kew yanjin/non kepada Kepala DPMPTSP;
4 Siapkan fasilitas Internet, Sistem Aplikasi, SDM dan Dukung
Alat/Fasilitas lainnya;
5 UPGRADE ke SICANTIK CLOUD (Kemenkominfo) dan Integrasikan ke
MANTRA;

6 Dukung pembiayaan PTSP;


7 Contact OSS: Telp (021) 3857596, (021)3857545 & 21201020
Contact SiCAntik: Website. Layanan.kominfo.go.id
Telp. (021) 34830963 & WA. 0815194568222

8 Laporkan kesiapan PTSP Daerah kepada MDN melalui Dirjen Bina


Adwil Kemendagri. (tertulis ttd kdh) 13
13
RESPON PTSP TERHADAP OSS

••KONTRA
PRODUKTIF
PRO

• SEGERA SIAPKAN • SARPRAS NON DUKUNG


SARPRAS • SDM NON BIMTEK
• SDM DI BIMTEK • GAGAL FAHAM ATURAN
• FAHAMI ATURAN • NON DAMPINGI PU
• DAMPINGI NIB,IU,IK/O • DELEGASI
• PERKUAT TIM TEKNIS DIKEMBALIKAN KE OPD
• PESIMIS
• OPTIMIS
13
PERAN PTSP
DALAM IMPLEMENTASI OSS

• BERI LAYANAN BANTUAN DLM • BERI PERTIMBANGAN


NIB, IU, IK/O CABUT/BATAL IZIN ATAS DASAR
• BERSAMA TIM TEKNIS KAWAL PERTEK KPD OSS
PU PENUHI KOMITMEN • BERI IZIN NON OSS DI LUAR
PP24
• VERIFIKASI DAN NOTIFIKASI
BERDASARKAN PERTEK TIM • MENJALANKAN DISKRESI KDH
TEKNIS THP HAMBATAN OSS SESUAI
PASAL 98 (2) PP 24
• BANGUN KOORD ONLINE
DENGAN OPD TEKNIS MELALUI • BANGUN TRUST PU
INTEGRASI SICTK • TINGKATKAN KINERJA SDM,
• SUN SOP SUS PSE,TTE, DS, OTS

13
TEMUAN MASALAH ALA PTSP
• OSS • 0SS

3. INTERGRASI SIM K/L DENGAN OSS DAN


I. ASPEK REGULASI : DI DAERAH /PTSP MELALUI SICANTIK
• 1. NSPK BELUM TUNTAS SELURUH K/L DAN CLOUD
BELUM SEPEUHNYA KOORDINASI DGN
DPMPTSP 4. MENYEMPURNAKAN APLIKASI OSS
• 2. BELUM ADANYA PEDOMAN TEKNIS OSS DI SESUAI DENGAN PP 24 TAHUN 2018
PUSAT DAN DAERAH (PERMENKO)
• 3. BELUM HARMONIS REGULASI SEKTOR
TERKAIT IJIN/NON III. ASPEK KELEMBAGAAN & TATAKELOLA
• 4. SINKRONISASI KEWENANGAN PP NO. 24
TAHUN 2018 DENGAN KEWENANGAN UU 23 1. MEMPERJELAS KEWENANGAN DAN TJ IJIN
TAHUN 2014 VERSI OSS
II. ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI 2. MENEGASKAN IJIN NON OSS YG DIATUR
1. PERLU PERCEPATAN INTEGRASI APLIKASI OLEH PER-UU-AN
MANDIRI DENGAN APLIKASI MANTRA
3. OPTIMALKAN PROSES PENGADUAN DAN
2. SOFT SKILL DETAIL ATRIBUT OSS YG MENJADI PENDAMPINGAN UTK DAERAH DLM PELAKS
KEWENANGAN DAERAH
OSS
4. OPTIMALISASI PERAN SATGAS PERCEPATAN
PELAKS BERUSAHA DLM PENERAPAN OSS

13

• SISTEM APLIKASI BLM SEMPURNA/STABIL


PERSOALAN MENDASAR PTSP
• KELEMBAGAAN • SDM
• PENDELEGASIAN KEW • MINDSET SBG
• MPP, SP, SOP, PSE,TTE, INDIKATOR KINERJA
DS, OTS, OSS PEMDA
• SARPRAS (6 VERSI) • ANALISA IMPLIKASI
• PERENCANAAN & TERHADAP EODB
ANGGARAN • PELAPORAN
• KOORDINASI DGN
DISKOMINFO • KOMITMEN RENAKSI
KORSUPGAH KORUPSI
• INTERAKSI DAN
KOORD DGN TIM
TEKNIS
13
KOMPONEN STRATEGIS PTSP PRIMA

1. KEPALA DAERAH
2. SEKDA
3. BAPPEDA
4. KEPALA DPMPTSP
5. DPRD

13
FAKTOR KUNCI MEKANISME PTSP PRIMA
1. PENDELEGASIAN KEWENANGAN IJIN/NON DARI
KEPALA DAERAH KEPADA KEPALA DPMPTSP
2. PSE
3. PENERAPAN OSS
4. MENJALANKAN PRINSIP SATU PINTU DLAAM
KOORDINASI DENGAN DINAS TEKNIS MELALUI TIM
TEKNIS
5. 4 FK TIDAK BERFUNGSI MANAKALA INTERVENSI
MASIH TRADISI

13
THANK YOU
DPMPTSP.BANTEN@GMAIL.COM

HTTP://WWW.DPMPTSP.BANTENPROV.GO.ID/

Anda mungkin juga menyukai