OM SWASTIASTU

RESUME KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
DIAGNOSA VOMITING , DEHIDRASI RINGAN SEDANG

Oleh:
Kadek Deliana (16C11819)
OUTLINE
PEGKAJIAN

EVALUASI DIAGNOSA

IMPLEMENTASI PERENCANAAN
ADAKAH KESENJANGAN ANTARA TEORI
DENGAN TINDAKAN YANG DIBERIKAN
SECARA LANGSUNG?
PENGKAJIAN

A. Identitas Pasien
Nama : An. M.F
Umur : 2 th, 22 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. xxxxx I Denpasar
No. RM : 670219
Tanggal MRS : 26 Desember 2018
Dx Medis : Vomiting, Dehidrasi Ringan Sedang
B. ANALISA DATA
a. Data Subyektif
Ibu mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi, panasnya sudah menurun,
tetapi sempat muntah, muntah terjadi setiap kali makan atau minum.
b. Data Obyektif:
Pasien tampak sedikit rewel, tidak teraba panas, pemeriksaan tanda-tanda vital
yaitu suhu 36,40C. Hasil pemeriksaan Lab menunjukan:
- WBC H 21.30
- PCT H 416
ETIOLOGI
Mikroorganisme

Proses Infalamasi

Penyakit Gastrointestinal

Muntah

Kurangnya Asupan Nutrisi

Nausea
DIAGNOSA

P : Nausea
E : Penyakit Gastrointestinal
S : Ibu mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi, panasnya
sudah menurun, tetapi sempat muntah, muntah terjadi setiap
kali makan atau minum. Pasien tampak sedikit rewel, tidak
teraba panas, pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu suhu 36,40C.
Hasil pemeriksaan Lab menunjukan yaitu WBC: H 21.30, PCT: H
416.
 PERENCANAAN

No. Tanggal / Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional Paraf

Jam Kriteria Hasil
1. 28 Nausea Setelah 1. Kaji keluhan Untuk mengetahui
Desember berhubungan diberikan mual atau penyebab muntah
2018, pukul dengan Penyakit asuhan muntah yang yang dirasakan /
08.00 wita Gastrointestinal keperawatan dirasakan dialami oleh pasien,
ditandai dengan selama 4 jam pasien. serta
ibu mengatakan (08.00-11.00) mengidentifikasi
anaknya sudah diharapkan keefektifan
tidak panas lagi, pasien tidak intervensi yang
panasnya sudah terjadi mual diberikan.
menurun, muntah dengan
No. Tanggal / Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional Paraf
Jam Kriteria Hasil
tetapi sempat kriteria hasil: 2. KIE pasien dan Untuk
muntah, muntah 1. Pasien tidak keluarga meningkatkan
terjadi setiap kali muntah lagi, memberi makan nafsu makan,
makan atau 2. Nafsu sedikit tapi dengan porsi kecil
minum. Pasien makan sering dan tidak akan cepat
tampak sedikit meningkat, dalam keadaan bosan dan
rewel, tidak teraba 3. Pasien tidak hangat. makanan yang
panas, mual. hangat dapat
pemeriksaan merangsang nafsu
tanda-tanda vital makan.
yaitu suhu 36,40C.
No. Tanggal / Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional Paraf
Jam Kriteria Hasil
Hasil pemeriksaan 3. Delegatif Antibiotik berfungsi
Lab menunjukan pemberian untuk menghambat
yaitu WBC: H antibiotik pertumbuhan
21.30, PCT: H 416. Ceftriaxone 1 kali bakteri atau
500 mg dan membunuh bakteri
antimietik dalam tubuh dan
Ondansentrone antimietik berfungsi
2mg melalui mengurangi mual
injeksi IV perset. dengan aksi
sentralnya pada
hipotalamus.
IMPLEMENTASI

No. Tanggal / Jam Diagnosa Implementasi Respon Paraf

Keperawatan
1. 28 Desember Nausea 1. Mengkaji keluhan S:
2018, pukul mual/ muntah - Ibu mengatakan
09.00 wita yang dirasakan anaknya muntah
atau dialami setiap kali makan
pasien. atau minum
O: -
No. Tanggal / Jam Diagnosa Implementasi Respon Paraf
Keperawatan

2. 28 Desember Nausea 2. KIE pasien dan S:

2018, pukul keluarga meberi - Ibu pasien
09.10 wita makan sedikit tapi mengatakan
sering dan dalam anaknya biasa
keadaan hangat. minum susu, susu
habis setengah
dari botol susu
yang diberikan.
O:
- Susu yang
diberikan habis
100-150 ml.
No. Tanggal / Jam Diagnosa Implementasi Respon Paraf
Keperawatan
3. 28 Desember Nausea 1. Delegatif S: -
2018, pukul pemberian O:
10.15 wita antibiotik - Obat antibiotik
Ceftriaxone 1 kali sudah masuk
500 mg dan sebanyak 500 mg
antimietik dan antimietik
Ondansentrone 2 sebanyak 2 mg
mg melalui injeksi melalui injeksi IV
IV perset. perset dan tidak
ada tanda - tanda
alergi.
 EVALUASI

No. Tanggal/ Diagnosa Evaluasi Paraf

Jam Keperawatan
1. 28 Nausea S: - Ibu pasien mengatakan muntah sudah mulai
Desember berkurang, nafsu makan belum meningkat.
2018, pukul O: - Pasien tampak sedikit rewel, tidak ada muntah, nafsu
11.00 wita makan masih kurang, susu yang diberikan habis
setengah dari botol susu yang disediakan yaitu 100-
150 ml.
A: - Tujuan belum tercapai pada poin ke 2, tujuan pada
poin ke 1 dan 3 teratasi, masalah teratasi sebagian.
P: - Lanjutkan tindakan sesuai dengan perencanaan
nomor 2.
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM