PENGARUH VARIASI NILAI PH PADA

SINTESIS NANO KRISTAL FLUOR-

HIDROKSIAPATIT DENGAN METODE
IRADIASI GELOMBANG MIKRO

Hafiz
1406570732

Pembimbing I : Dr. Nurlely

Pembimbing II : Dr. Yessie Widya Sari
 Daftar Isi

 Pendahuluan
 Kajian Pustaka
 Metodologi Penelitian
Pendahuluan
Latar Belakang

Gigi terdiri dari 97% apatit, termasuk

Fluor Hidroksiapatit.

Rusaknya enamel yang

menyebabkan karies gigi
 Pendahuluan
Hipotesis

pH basa merupakan kondisi yang cocok untuk sintesis FHA

dimana jumlah FHA yang dihasilkan akan lebih banyak
dikarenakan FHA merupakan senyawa basa
 Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh

derajat keasaman (pH) serta variasinya dengan daya radiasi gelombang mikro
terhadap sintesis nano Kristal Fluoro Hidroksi Apatit (FHA).
 Kajian Pustaka
Hidroksi Apatit (1/2)

• Memliki sifat biokompatibel dan

ostekonduktif
• Rumus kimia HA adalah
Ca10(PO4)6(OH)2 yang memiliki rasio
Ca/P sebesar 1,67.
 Kajian Pustaka
Hidroksi Apatit (1/2)

Me2+ XO43- Y-

Mg2+ PO43- OH-

Cd2+ SiO43- Br- • Elemen dari setiap gugus

Pb2+ AsO43- F-
baik Ca, PO4, ataupun OH
memungkinkan sejumlah
Sr2+ CrO43- CO32- besar subtitusi
Ba2+ MnO43- S2-
• Me10(XO4)2Y2
K+ HPO42- O2-

Na+ VO43- I-

Eu3+ CO32- Cl-

 Kajian Pustaka
Fluor-Hidroksiapatit (FHA)

• FHA atau fluor-hidroksiapatite adalah bentuk apatit biologis yang

mengandung fluor selain fluoroapatit (FA).

• Rumus umum dari FHA dapat ditulis Ca10(PO4)6(OH)2-xFx, dimana x

adalah tingkat fluoridasi atau parameter kuantitas dari gugus hidroksil
(ion OH–) tersubstitusi oleh anion F–.
 Metodologi Penelitian

Eksperimen Analisis dan

Studi literatur penulisan hasil
(Kajian Pustaka,
diskusi)

Agu Sep Okt Nov Des

Penyusunan
konsep
Karakterisasi
Variabel Bebas

pH

Daya
Iradiasi Tingkat
Fluoridasi
 Blok Diagram Sintesis (1/2)

Membuat larutan Melakukan titrasi

Ca(OH)2 , (NH4)2HPO4 & NH4F
(NH4)2HPO4, NH4F, kedalam Ca(OH)2
HCl 1M, & NaOH 1M secara bersamaan

Sampel di iradiasi Mengukur pH

dengan daya 630 dan sekaligus mengubah
720 watt selama 15 pH zat yang dititrasi
menit menjadi 5, 7, 9, & 11
 Blok Diagram Sintesis (2/2)

Mengeringkan sampel
dalam oven hingga Menghaluskan
tidak terjadi sampel
pengurangan massa

Melakukan
karakterisasi sampel
Alur Sintesis Sampel

1 2
Alur Sintesis Sampel

3 4
Alur Sintesis Sampel

5 6
Alur Sintesis Sampel

7 8
Alur Sintesis Sampel

9
 Daftar Pustaka
 Setia UD. 2009. Pembuatan Komposit Kalsium Fosfat-Kitosan Dengan Metode Sonifikasi [Tesis].
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
 Christian, Gary D. 1977. Analytical Chemistry. (2nd Edition). University of Washington.
 Fihri, A., Len, C., Varma, L., Solhy, A. (2017). Hydroxyapatithe : A review of syntheses,
structure and applications in heterogeneous catalysis. Coordination Chemistry Reviews 347,
48–76
 Chang R. 2003. KIMIA DASAR : Kosnep-Konsep Inti. Simamata L, editor. Jakarta (ID) : Erlangga
 Palanivelu, R. A., Mary, S. dan Ruban, K. (2014). Nanocrystalline Hydroxyapatite Prepared
Under Various PH Conditions. Journal Molecular and Biomolecular Spectroscopy. 131 : 37–41.
 Fathi, M.H., Zahrani, E.M. (2009). Fabrication and characterization of fluoridated
hydroxyapatite nanopowders via mechanical alloying. Journal of Alloys and Compounds. 475,
408–414.
 Apsari, W. (2015). Fluoride, mineral penting untuk kesehatan gigi. Difa Oral Health Center
Education Series N0 : 04/DifaOHC/XII/2015
 Sanyal, V. Raja, C.R. (2016). Syntesis, Charachterizationand in-vitro studies of strontium -
zinc - Co - subtituined fluorohydroxyapatite for biomedichal application. Journal of Non-
Crystalline Solids. 445–446, 81–87
Terima Kasih