Anda di halaman 1dari 34

SISTEM BILANGAN

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


KELAS X
Sistem bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari
suatu item fisik

Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system bilangan
DESIMAL, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk
mewakili suatu besaran. Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai
sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan.

Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua
keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai
dalam sistem bilangan binary yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili
suatu besaran nilai.

Selain system bilangan BINER, komputer juga menggunakan system bilangan


OCTAL dan HEXADESIMAL.
NO SISTEM BILANGAN
1 DESIMAL BASIS 10 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
2 BINER BASIS 2 0, 1
3 OKTAL BASIS 8 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
4 HEKSADESIMAL BASIS 16 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
1. SISTEM BILANGAN
A. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan dengan basis 10
D = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Sistem bilangan desimal di sebut juga bilangan basis 10 atau radiks 10 karena
mempunyai 10 digit .

Untuk menghitung bilangan desimal di mulai dari nilai paling kecil (paling kanan)
1. SISTEM BILANGAN
B. Bilangan Biner
Bilangan biner adalah bilangan dengan basis 2, bilangan biner digunakan untuk
perhitungan logic (NOT, OR, AND, XOR, NOR)
B = { 0, 1}
Untuk menghitung bilangan biner di mulai dari nilai
paling kecil (paling kanan)

Contoh Konversi Biner  Desimal


1. SISTEM BILANGAN
Contoh Konversi Desimal Biner
1. SISTEM BILANGAN
C. Bilangan Oktal

Bilangan Oktal disebut juga bilangan basis 8, artinya ada 8 simbol yang
mewakili bilangan ini.
Tabel berikut menunjukkan konversi bilangan oktal :
1. SISTEM BILANGAN
C. Bilangan Oktal
Untuk mengkonversi bilangan desimal ke oktal maka kita menggunakan
pembagi 8, hal ini dikarenakan bilangan oktal adalah bilangan basis 8

Contoh konversi bilangan octal ke desimal


1. SISTEM BILANGAN
Contoh konversi bilangan desimal ke oktal

4250 : 8 = 531 -- 2


531 : 8 = 66 -- 3
66 : 8 = 8 -- 2
8 : 8 = 1 --- 0
1 : 8 = 0 -- 1

425010 = 102328
1. SISTEM BILANGAN
D. Bilangan Heksadesimal
Bilangan heksadesimal adalah bilangan dengan basis 16, artinya ada 16
simbol yang mewakili bilangan ini. Bilangan Heksadesimal digunakan untuk memory
address pointer
Heksadesimal = { 0, 1, 2, 3 , 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F }
1. SISTEM BILANGAN
D. Bilangan Heksadesimal

Langkah mengkonversi bilangan heksadesimal ke desimal :

3116 = ………10 = (3 X 161) + (1 X 160)


= (3 x 16) + (1 X 1)
= 48 + 1
= 49

15F16 = ………10 = (1 X 162) + (5 X 161) + (F X 160)


= (1 x 256) + (5 X 16) + (15 X 1)
= 256 + 80 + 15
= 351
Langkah mengkonversi bilangan desimal ke heksadesimal :
1. SISTEM BILANGAN
D. Bilangan Heksadesimal
1. SISTEM BILANGAN
D. Bilangan Heksadesimal

Konversi bilangan biner ke heksadesimal :

101100111110 = ……………16 = 1011 0011 1110


=B3E
satuan-satuan data dalam sistem
komputer.
1. Bit
( binary digit (angka biner))
merupakan satuan data terkecil.
Nilainya cuma 1 dan 0 .dua angka inilah yang mengalir
terus didalam PC, berputar dari processor,
Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-
perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau
sebaliknya.
2. Byte
Terbentuk dari delapan bit.
3. Kilobyte
Satu kilobyte data

sama dengan 1.024 byte. .satu kilobyte


sama dengan 1.000 karakter (termasuk
spasi). Tulisan ini, misalnya, terdiri dari
sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya
dalamkomputersekitar12KB.
4. Megabyte
satuan megabyte (MB). Orang
biasanya menyebutkan “satu mega”
saja. satu MB sama dengan 1.024
kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama
dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta
byte. Memory komputer pada
umumnya diukur dengan satuan ini.
Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512
MB dan seterusnya.
5. Gigabyte

Ukuran penyimpana data di komputer kini


tidak lagi menggunakan satuan
megabyte. Coba saja periksa harddisak
yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah
menggunakan satuan gigabyte (GB).
satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB.
terrabyte (TB)

yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas


Harddisk diukur dengan GB.
BCD (Binary Coded Decimal)
(BCD) adalah sebuah kelas pengkodean biner dari
bilangan desimal di mana masing-masing digit dalam
desimal diwakili oleh jumlah bit tetap, biasanya
empat atau delapan
A. Bentuk BCD ( Binary Coded Decimal)

BCD merupakan sistem sandi dengan 6 bit,


sehingga kombinasi yang dapat digunakan
sebagai sandi banyaknya adalah 2 pangkat 6
sama dengan 64 kombinasi. Pada transmisi
sinkron sebuah karakter dibutuhkan 9 bit,
yang terdiri dari 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit
paritas dan 1 bit akhir. (Kristanto, 2003, hal.
97)
BCD (Binary Coded Decimal) merupakan kode
biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai
digit desimal saja, yaitu nilai angka 0 sampai
dengan 9. BCD menggunakan kombinasi dari 4
bit, sehingga sebanyak 16 (24 = 16) kemungkinan
kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10
kombinasi yang digunakan.
Kode Excess-3 (XS3)

Kode XS3 dapat diperoleh dengan cara


menambahkan 3 (0011) kepada kode BCD
standar. Kode XS3 memiliki sifat self
complementing. Maksudnya apabila XS3
dikomplemenkan akan menghasilkan
komplemen dalam desimal.
konversi Biner ke Grey code, dan dari Grey code
ke Biner
Konversi dari Biner ke Grey code
dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang.

contoh 1 : konversikan 0010(2) =............(Grey code)


catatan :
0 = angka pertama
0 = angka ke-dua
1 = angka ke-tiga
0 = angka ke-empat

angka pertama = 0 ----------------------------------------------------> = 0


angka ke-dua = 0 + angka pertama yaitu 0 hasilnya = 0
angka ke-tiga = 1 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 1
angka ke-empat = 0 + angka ke-tiga yaitu 1 hasilnya = 1

hasil konversi 0010(2) = 0011(Grey code)


Konversi dari Biner ke Grey code
dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang, setelah
mendapat hasilnya ditambahkan ke belakang lagi.

contoh 1 : konversikan 1000(Grey code) =............(2)


catatan :
1 = angka pertama
0 = angka ke-dua
0 = angka ke-tiga
0 = angka ke-empat

angka pertama = 1 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 1


hasil penambahan angka ke-dua = 1 + angka ke-tiga yaitu 0 hasilnya = 1
hasil penambahan angka ke-tiga = 1 + angka ke-empat yaitu 0 hasilnya = 1
hasil penambahan angka ke-empat = 1

hasil konversi 1000(Grey code) = 1111(2)


ASCII Code-American Standard Code-for
Information Interchang
Dalam bidang komputer mikro, ASCII Code
mempunyai arti yang sangat khusus, yaitu untuk
mengkodekan karakter (huruf, angka, dan tanda
baca yang Iainnya). Kodekode ini merupakan kode
standar yang dipakai oleh sebagian besar sistem
komputer mikro. Selain huruf, angka dan tanda
baca yang terdiri dari 32 karakter (contoh: ACK,
NAK), ASCII Code merupakan kontrol untuk
keperluan transportasi data
ASCII merupakan sandi 7 bit, sehingga terdapat
2 pangkat 7 yang berarti ada 128 macam simbol
,sedangkan bit ke 8 merupakan bit paritas.
Sandi ini dapat dikatakan yang paling banyak
dipakai sebagai standard pensinyalan pada
peralatan komunikasi data.
Untuk transmisi asinkron tiap karakter
disandikan dalam 10 atau 11 bit yang terdiri dari
1 bit awal, 7 bit data, 1 bit paritas, 1 atau 2 bit
akhir.

Anda mungkin juga menyukai