Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system bilangan
DESIMAL, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk
mewakili suatu besaran. Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai
sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan.
Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua
keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai
dalam sistem bilangan binary yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili
suatu besaran nilai.
Untuk menghitung bilangan desimal di mulai dari nilai paling kecil (paling kanan)
1. SISTEM BILANGAN
B. Bilangan Biner
Bilangan biner adalah bilangan dengan basis 2, bilangan biner digunakan untuk
perhitungan logic (NOT, OR, AND, XOR, NOR)
B = { 0, 1}
Untuk menghitung bilangan biner di mulai dari nilai
paling kecil (paling kanan)
Bilangan Oktal disebut juga bilangan basis 8, artinya ada 8 simbol yang
mewakili bilangan ini.
Tabel berikut menunjukkan konversi bilangan oktal :
1. SISTEM BILANGAN
C. Bilangan Oktal
Untuk mengkonversi bilangan desimal ke oktal maka kita menggunakan
pembagi 8, hal ini dikarenakan bilangan oktal adalah bilangan basis 8
425010 = 102328
1. SISTEM BILANGAN
D. Bilangan Heksadesimal
Bilangan heksadesimal adalah bilangan dengan basis 16, artinya ada 16
simbol yang mewakili bilangan ini. Bilangan Heksadesimal digunakan untuk memory
address pointer
Heksadesimal = { 0, 1, 2, 3 , 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F }
1. SISTEM BILANGAN
D. Bilangan Heksadesimal