Alimatul Qibtiyah

 Pengertian
 Kesenangan
 Pengaruh sikap
 Hubungan yang semakin baik
 Tindakan
(Steward L.T & Sylvia M.)

Mana yg Kognitif, Afektif dan behavior?

 Mahasiswa/i dibagi menjadi 5 kelompok:
 1. Kelompok: Mencapai pengertian yang
sama
 2. Kelompok 2: kesenangan
 3. Kelompok: merubah Sikap
 4. Kelompok: Hubungan yang semakin Baik
 5. Kelompok: Perubahan Prilaku
 Mgnk bhs yg sama
 Menyesuaikan dg lawan bicara
 Memahami sudut pandang komunikan
 Membuat komunikan fokus
 Mgnk bahasa yg jelas, singkat, padat dll
 Mgnk bhs yg sudah familiar
 Cr bicara pelan tidak terlalu cepat,mgnk
intonasi
 Mgnk kata-kata yg jelas
 Konsentrasi pada satu objek pembicaraan
 Mgnk bahasa yang sama
 Mengenali kom kan
 Mewujudkan relasi komunikasi yg setara
 Menyamakan bahasa
 Mengetahuai latar belakang/kontek lawan
bicara
 Mengetahui budaya
 Mengetahui sikon yg tepat
 Menyatukan persepsi
 Mengetahui kontek pembicaraan
 Diulang-ulang
 pemilihan kata yg tepat
 Mgnk Kom NV
 Menggunakan bhs dan budaya yg sama
 Melihat kontek komunikan
(,psikologis,intelek tual dll)
 Mgnk Kom NV untuk meyakinkan pemahaman
 Mbrk peluang feedback komunikan
 Berbicara dengan intonasi yg jelas
 Hindari bhs isyarat yg belum terpahami scr
bersama
 Menyamakan bahasa
 Menyamakan arti simbol
 Menghindari bahasa/istilah tertentu
keilmuan
 Memperhatikan kontek, intonasi
 Menghindari gangguan psikologi/mgnk bahasa
sesuai keutuhan (diffable)
 Suasana Santai
 Memahami sikon dan psikologis kom kan,
Menget hobi dan karakter komunikan
 Pemilihan bhasa yg baik, sopan, tdk
menyinggung
 Diselingi humor
 Mbrk stimulan yg menarik, cerah
 Memperhatikan intonasi
 Memilih topik yg menarik
 Memahami karakter komunikan
 Memilih tema pembicaraan yg umum, ringan,
santai, dan menarik
 Memperhatikan intonasi, expresi, dan
artikulasi yg tepat
 Bersikap sopan
 Salaing mbrk feedback
 Jangan menggrui dan menyinggung perasaan
 Disisipi humor
 Lingkungan yg santai
 Mengetahui latar belakang
 Menyamakan persepsi, minat
 Isi pembicaraan menarik
 Mgnk bahasa yg ringan
 Adanya tatapn mata
 Menunjukkan kegembiraan
 Mbrk feedback yg menarik/humor
 Mgnk bahasa tubuh
 Menunjukkkan ekpresi gembira
 Enjoy, ramah
 Menempatkan diri
 Memberikan feedback
 Lingkungannya mendukung
 Berfikir positif
 Memberikan homor
 Membuka pesan yg menarik
 Pemilihan kata yang tepat/tidak
menyinggung
 Ada feedback yg positif
 Didukung kom NV (gesture, wajah dll)
 Mempunyai pengertian
 Mbrk motivasi
 Mbrk Nasehat
 Membangun suasana yg nyaman
 Memahami keadaan kmunikan
 Mgnk suara yg tegas dan mantap
 Mjd pendengar yg baik dan tidak egois
 Mbrk pemahaman dan opsi solusi
Negative
Memprovokasi
Komunikator dg cara Hikmah
Memberikan contoh langsung
 Mengenali kom kan
 Mgnk bahasa yg baik
 Melakukan propaganda
 Sikon yg tepat
 Cara penyampaian meyakinkan
 Pengaruh yg bertahap
 Tidak menggurui/setara
 Feedback positif
 Tidak membebani/memaksakan pendapat
 Adanya ketertarikan
 Kommtor mgnka bahsa NV yang baik
 Adanya kepercayaan pada komunikator
 Komtor mengetahui kondisi, budaya
lingkungan kom kan
 Sering berkomunikasi
 Latar belakang yg baik kom tor
 Feedback yg baik kom kan
 Menghargai perasaan lawan bicara
 Berusaha mgnk pendekatan emosi
 Empati
 Mbrk feedback positif
 Menyesuaikan diri
 Meyakinkan dan jujur
 Tidak menggurui
 Tidak mendominasi
 Memperlihat komm NV yang baik
 Intonasi yang tepat
 Memperhatikan kharisma komunikator
 Penampilan Kommunikator
 Menghargai dan menghormati
 Mencari kesamaan, tuk cari solusi
 Memahami adat istiadat masing2
 Saling pengertian dan perhatian
 Tidak menyela dalam bicara
 Tidak mendiskriminasikan
 Berfikir yg positif
 Keterbukaan, saling percaya, jujur
 Memahami hal-hal yg tidak disukai kom kan
 Saling memahami, menghormati,
menghargai, mengayomi
 Kompak
 Menciptakan kom yg santai
 Tidak mendiskriminasi
 Suka duka bersama
 Memberikan perhatian yg detail/lebih
 Salinga memahami dan mengerti
 Menghargai lawan bicara
 Mgnk attitude dan kata yg tepat
 Menjaga keakraban
 Menjadi pendengar dan pembicara yg baik
 Sering memuji
 Menget pribadi lawan bicara
 Empati
 Memulai obrolan
 Adanya feedback
 Memiliki perspektif yg sama
 Fokus sama komunikan
 Mgnk bahasa yg baik
 Awali dan akhiri dengan senyum
 Saling mengenal sifat/karakter
 Memberikan pujian
 Menghargai dan menghormati
 Sering berkomunikasi
 Memberikan rasa nyaman
 Tidak terlalu formal dan terbuka
 Mgnk suara yg terbaik
 Saling menghargai
 Sering berkomunikai
 Saling percaya dengan integritas
 Menanyakan yang belum jelas
 Memahami kondisi lawan bicara
 Memberikan respon yang baik
 Memberikan rasa nyaman
 Penggabungan dari semua strategi
sebelumnya
 Tahu diri
 Memberikan warning tentang dampak;
Memaksa, dengan dosa, neraka, surga,
pahala
 Memberikan punisment dan reward
 Tegas
 Melakukan pendekatan terlibih dahulu
 Memaparkan akibat dr prilaku
 Mbrk tips mnarik
 Komunikator berwibawa dan kharismatik
 Memprovokasi (berulang-ulang)
 Crdibilitas komunikator
 Mbrk solusi baru yang lebih baik dan menarik
 Mengtahui psikologis kom kan
 Mgnk bahasa halus dan mengena
 Tidak menghakimi dan menyalahkan scr
langsung
 Menjelaskan dampak baik dan buruk
 Mgnk teguran halus
 Kom tor org yg lebih dihormati
 Tidak tegang suansanya
 Memberikan contoh nyata
 Mgnk komunukasi persuasif
 Mgnk bahasa verbal yg baik dan santun
 Menyelaraskan bhs NV
 Empati dan simpati
 Memahami budaya komunikan
 Melihat sikon
 Memberikan feedbak
 Humoris
 Meyakinkan
 Mengulang-ulang
 Mengkritik jika diperlukan
 Ikhlas
 Pesan harus menarik
 Bahasa mudah dimengerti
 Komunikator mengerti kondisi komunikan
 Komunikator memp kredibilitas
 Mempunyau tujuan dan harapan yang pasti
 Dapat meyakinkan komunikan
 Kegagalan menerima isi pesan=Kegagalan
komunikasi primer
 Terkadang feedback tidak sesuai dg harapan
 Jude Burgoon “Theori pelanggaran harapan”
(expectancy violation theory/EVT)
 Setiap org memiliki harapan mengenai prilaku
org lain berdasarkan:
1. Norma-norma sosial
2. Pengalaman sebelumnya dg org lain
3. Situasi dimana prilaku itu terjadi
 Tdk semua pelanggaran harapan itu negatif
 Mengklarifikasi pengertian
 Mengulang-ulang pesan
 Memhami kontek pembicaraan
 Menyamakan bahasa
 Menyamakan arti simbol
 Menghindari bahasa/istilah tertentu
keilmuan
 Memperhatikan kontek, intonasi
 Menghindari gangguan psikologi/mgnk bahasa
sesuai keutuhan (diffable)
 Mengandung humor
 Sapaan
 senyuman
 Perhatian
 Kenyamanan
 pemahaman thd kesenangan komunikan
 Tidak berbelit-belit
 Jujur
 Tdk hanya janji
 Menggunakan media ilustrasi
 Menggunakan musik yg mendukung
 Komunikator dapat dipercaya
 Memberikan contoh yg baik
 Pesan yang disampaikan meyakinkan
 Jujur
 Memahami perasaan komunikan
 Menyamakan persepsi
 Toleransi
 Memahami karakter komunikan
 Menjaga sikap dan prilaku
 Empati
 Jujur
 Harus saling mengenal
 Bertahap
 Harus tahu kebutuhan komunikan
 Menggunakan dialog
 Jujur
 Menggunakan pendekatan personal
 Simpati
 Tidak hanya ngomong
 Saling mengerti
 Menyenangkan
 menarik
1. Memberikan stimulan/signal yang
menyenangkan
2. Pilihlah topik sesuai keinginan bersama
3. Hindari detail pembicaraan yang tidak
penting
3. Perbincangan yang seimbang,Jangan
menguasai perbincangan dan selalu
menjadi pahlawan dari setiap cerita
4. Jangan memotong seseorang yang sedang
berbicara
5.Jangan menanyakan pertanyaan lain jika
pertanyaan sebelumnya belum selesai dijawab
6. Jangan bertentangan, khususnya jika hal
tersebut tidak penting
7. Jadilah pendengar yang baik
8. Bicaralah yang jujur
9. Tidak eklusive dan diskriminatif
10. Hati-hati dalam memberikan kritik
11. Perhatikan bahasa non-verbal
12. Tunjukkan Empati
 Sumber pesan/komunikator yang mempunyai
kredibilitas yang tinggi; contohnya seseorang
yang mempunyai pengetahuan tentang apa
yang disampaikannya. Komunikatornya
menarik, dapat dipercaya dan memiliki
keahlian berkomunikasi yang baik.
 Pesan itu sendiri (apakah masuk akal/ tidak)
 Pengaruh lingkungan
 Pengertian dan kesinambungan suatu pesan
(apakah pesan tersebut diulang-ulang)
 1. Kurangi Bicara, Perbanyak Mendengar
 2. Jangan Sembunyikan Perasaan
 3. Buat Waktu yang Berkualitas
 4. Menggali Lebih Dalam
KETEPATAN INFORMASI (SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN DAN BERMAKNA):
•SECARA EKONOMIS
MENGUNTUNGKAN,
•SECARA TEKNIS DAPAT
DILAKSANAKAN,
•SECARA SOSIAL PSIKOLOGIS DAPAT
DITERIMA NILAI/NORMA YANG
BERLAKU,
•SEJALAN DENGAN KEBIJAKAN YANG
SEDANG BERLAKU.

39
 Menganalisa persoalan gender dalam Islam
 Warisan, polygami, kepemimpinan,
dispensasi ibadah ritual, Status,peran,
penciptaan manusia,pembuatan keputusan
dalam keluarga,seksualitas,pelabelan:
perempuan itu penggoda dll
 Dilihat unsur-unsur proses komunikasinya
(mgnk bahasa Assertif, Submisive, atau
agressif)
Any Comment!
Matur nuwun………..
Xie xie…………………..
Syukron…………………
Arigatoo………………..
Merci……………………..
Terima kasih…………